Di sebuah ruang rawat tepatnya di brankar rumah sakit duduk dua orang gadis saling berhadapan di brankar mereka masing masing dengan tatapan tak percaya
"Apa-apaan ini gue ngak percaya"ucap seorang gadis berambut sebahu setelah sekian lama mereka saling diam
"Ini nyata"balas perempuan berambut panjang dengan tatapan masih tetap lurus ke arah mata perempuan berambut pendek
Sedangkan perempuan berambut pendek hanya bisa menghela nafas, ini terlalu mendadak dan tidak dapat dicerna dengan akal sehat
Bagaimana tidak, seingat mereka,tadi masih asik bercanda dan sibuk mengomentari novel yang menurut mereka ceritanya terlalu klise dan tidak bermutu,tapi entah bagaimana caranya sekarang mereka malah masuk ke dalam novel yang baru mereka selesai baca? Dan lebih parahnya mereka malah menjadi antagonis
Ini terlalu abu abu untuk mereka, transmigrasi! Siapa yang percaya hal seperti itu? Ini terlalu tidak mungkin untuk di percaya tapi mereka harus tetap percaya karena mereka sendiri yang mengalaminya
Bagaimana mereka bisa tau kalo mereka bertransmigrasi? Itu karena mereka bertemu pemilik tubuh yang mereka tempati di alam mimpi
"Kalian harus bantu kami untuk mencari tahu alasan keluarga kami membenci kami dan rahasia besar apa yang di sembunyikan oleh keluarga besar alasta"pinta Acha
"Tapi kenapa harus kami, kenapa bukan kalian aja"tanya Syifa
"Karena kami ngak bisa kembali lagi, kami sudah meninggal dan raga kami kalian yang isi"jawab eliana
"Kalian bebas pake raga kami sesuka hati kalian, karena raga itu sekarang milik kalian"sambung Acha
"Ingat kalian harus menyelesaikan misi ini dalam waktu 1 tahun kalo tidak kalian akan berakhir tragis"jelas Eliana
"Lalu bagaimana dengan raga kami? Apa kami bisa kembali ke dunia kami?"tanya Amanda
Acha dan eliana hanya membalas dengan senyum setelahnya Syifa dan Manda kembali sadar
Manda menghela nafas setelah mengingat percakapan mereka saat dialam bawah sadarnya
"Man, kira kira kita bisa balik lagi ngak ke dunia kita?"tanya Syifa yang kini sudah kembali merebahkan tubuhnya di branka rumah sakit sambil menatap atap rumah sakit
Manda melirik Syifa sebentar lalu ikut mendongak ikut menatap atap rumah sakit"ngak tau"jawabnya
"Ohw iya"ucap Syifa lalu bangun dari acara rebahanya
"Kitakan punya misi""Astaga iya gue lupa,kita harus cepat nyari tau kalo ngak kita bakal mati tragis"ucap Manda
"Terus kita harus mulai dari mana nyari taunya"ujar Syifa sambil berfikir
"Akh gue tau gimana kalo kita nyari tau lewat kamar raga yang kita tempati siapa tau ada petunjuk"Saran Manda yang disetujui oleh Syifa
"Ok,berarti pulang dari sini kita harus nyari tau langsung"semangat Syifa
___________________
Di kediaman keluarga Frans lemi jeiko Alatas(keluarga Eliana)
Mulai disini kita panggil Manda dengan Eliana dan Syifa Acha
Eliana memandang pintu rumah atau lebih tepatnya mansion keluarga raga yang ia tempati dengan gugup, haruskah ia masuk? Tapi ia belum siap bertemu dengan keluarga dari Eliana terlebih Lily adalah adik angkatnya
Dengan tekat yang kuat eliana menghela nafas dalam membuka pintu rumah
Dari arah ruang tamu eliana dapat mendengar suara orang yang bercanda gurau,dengan langkah ragu ia melangkahkan kakinya,tepat setelah sampai di ruang tamu semua orang yang tadinya asik tertawa menghentikan tawanya dan menatap dirinya dari atas sampai bawah dengan tatapan mengejek
"Masih hidup Lo"dari memori yang eliana terima ia bisa menebak kalo yang sedang bertanya, akh lebih tepatnya mengejek adalah Abang ketiga eliana
Bagas pura Alatas Abang ketiga eliana yang sangat membenci dirinya, sifatnya yang julit dan bermulut pedas,eliana akui ia memang tampan dengan tubuh tegap,kulit putih tidak kalah dengan artis Korea, Eliana yakin kalo dia mendaftar jadi artis pasti sudah terkenal
"Kak ngak boleh ngomong gitu, kasian kak Eliana baru pulang dari rumah sakit"lerai Lily
kalian pasti sudah tau siapa itu Lily, yah dia adalah tokoh utama dari novel "UNTUK LILY"sifatnya yang lemah lembut,polos,rapuh,baik sangking baiknya dia selalu memaafkan semua kesalahan yang telah dilalukan oleh Acha dan Eliana itulah yang membuat dirinya sangat disayangi dan dijaga
Tapi bagi Acha dan eliana itu namanya lemah
"Lihat adek kamu Eliana walaupun kamu serinh menyakitinya dia tetap membela kamu"ujar Linda ibu Eliana
Sementara Eliana hanya memutar bola matanya malas tanpa berniat membalas ucapan mereka
"Kenapa diam aja bisu Lo,bukanya nge..."
"Siapa?"tanya Eliana cepat memotong ocehan Bagas
Nyonya Linda,Bagas,dan Lily saling pandang mereka tidak mengerti maksud dari pertanyaan Eliana
"Ck menyebalkan"grutu Eliana
"Apa maksud kamu"tanya nyonya Linda bingung
Karena Liana adalah orang yang malas menjelaskan,jadi dia hanya menyerahkan sebuah surat hasil diaknosa dari dokter
"Hilang ingatan?"dahi Bagas berkerut membaca isi dari dalam surat tersebut
Yahh Eliana dan acha dinyatakan hilang ingatan akibat benturan saat menabrak pohon, tentu saja mereka akan memanfaatkan itu agar suatu saat perubahan mereka tidak dicurigai oleh keluarga dari raga yang ditempati
"Bodoh"umpat Eliana lalu melanjutkan langkahnya menuju kamarnya,baginya tidak ada gunanya meladeni mereka buang buang tenaga, lebih baik dirinya tidur dan akh soal misi nanti saja dia fikirkan
__________________
Sementara dikediaman Arham Sanjaya Alasta keluarga dari Acha
"Udah sadar Lo"baru saja Acha sampai di dalam rumah,sudah mendapat pertanyaan yang unfaedah, apa mereka tidak melihatnya berdiri di depan mereka?
"Heran, kenapa orang sejahat Lo masih selamat nyusahin aja bisanya"lanjut Bulan, Bulan permata Alasta kakak perempuan pertama Acha
"Ck menjijikkan ngak guna banget hidup Lo"kali ini yang berbicara adalah Adrian Martadinata kakak tiri Acha, yah kalian sudah tau kenapa dia tidak menggunakan marga Alasta jawabanya karena dia bukan keturunan Alasta
"Sudah kalian jangan ribut, kasian adik kalian baru pulang"lerai ibu Cintia,padahal aslinya tidak ada yang tau
"Udahlah Bu ngapain jal*ng kayak gini dibela ngak guna"sinis bulan
Yayaya kata kata mereka memang tidak berperikemanusiaan tidak taukah mereka kalo dirinya baru pulang dari rumah sakit sangat menyebalkan sepertinya mereka butuh diberi pelajaran sedikit nantinya,tapi tidak ada yang tau arti sedikit bagi Acha dan orang lain
"Shutt berisik, siapa kalian berani beraninya ngehina gue"tanya Acha dengan mimik wajah menilai"sok kenal
"Maksud kamu apa hah"marah bulan
"Maksudnya,dengar baik baik pake kuping kalian,gue dinyatakan hilang ingatan,jadi ngak usah sok kenal"jelas aja
Semua orang yang ada diruangan menengang mendengar penjelasan Acha,apa itu benar,tapi mereka memilih untuk tidak percaya
"Ck ngak usah drama dhe Lo"sinis Adrian
"Terserah sih kalo kalian ngak percaya bukan urusanku juga"jawab Acha dengan wajah bodoh amatnya dan melanjutkan langkahnya menuju kamar Acha
Kenapa mereka bisa tau kamar dari pemilik tubuh yang mereka tempati?itu karena sebagian ingatan pemilik tubuh terdahulu memberikannya
YOU ARE READING
_Transmigration Secret❔
Ficção AdolescenteAsyifa Latief dan Amanda keylin merupakan dua sahabat yang memili sifat berbanding terbalik, jika Syifa adalah gadis cerewet, barbar,manja, cengeng, ceria, ramah, berbeda dengan Amanda yang pendiam, malas bicara, cuek, dan tidak suka dengan keramaia...