Seperti makanannya sehari-hari, berjudi adalah kesukaan sang pemuda kaya raya bernama Porsche Kittasawasd. Hal itu sudah menjadi bagian dari darah dagingnya sejak dulu.
Namun demi bisa berjudi, ia membutuhkan uang, uang, dan uang. Juga demi bisa tenar, ia membutuhkan wanita, wanita, dan wanita.
Mereka yang hidup berselibat, maupun sudah mempunyai pasangan malah rela untuk tidur dengannya.
Tidak diketahui sudah ada berapa banyak wanita yang bersatu ranjang dengannya, namun bisa dipastikan bahwa jumlahnya banyak.
Tapi berkat skill judinya yang jitu, ia selalu menang dan tidak pernah kalah (Ia benci dengan kalah), sehingga semua orang menjadi tunduk kepadanya. Bahkan ia dijuluki sebagai "Raja Judi"
Namun semua itu berubah ketika ada seorang Mafia tampan yang lebih tua darinya menantangnya. Siapa lagi selain Kinn Annakin Teerapanyakun?
Ya, mafia berduit dari wangsa Teerapanyakun.
Wajahnya yang seperti malaikat, tapi hatinya seperti setan ini mampu menguasai cincin kejahatan kerah putih diseantro thailand. Bahkan hampir secara global.
Padahal usianya masih 29 tahun. Tolong garis bawahi, 29 tahun!
Melihat akan hal itu, siapa juga wanita yang tidak terpesona dengan auranya? Lihatlah raut wajah mereka. Sudah pasti mereka sedang berfantasi liar.
Seolah mereka sudah buta dengan bendera merah yang Kinn bawa.
Bahkan Porsche yang notabenenya tidak belok ikutan juga.
Namun yang membuatnya beda dari wanita lainnya adalah, ia hanya terkagum dengannya, "Tampan juga nih orang.." batinnya sambil mengunci matanya kepada Kinn.
Tapi sayang, Porsche kalah dalam permainan haram itu. Sangking banyaknya uang yang ditantang, keuangan Porsche menjadi terjun bebas.
Bukannya bersalah, ia malah menggertakan giginya dan marah kepada Kinn, "Sialan ni mafia satu..." batinnya. Tapi mau gimana lagi? Nasi sudah menjadi bubur.
Tanpa sepengetahuan Porsche, para bodyguardnya langsung menangkapnya dan menutup mukanya dengan karung dari belakang
Kinn membawanya ke mansion miliknya.
Ia terikat dikursi dengan nafas yang terengah-engah dan keringat bercucuran dimukanya.
Porsche melihat kesekeliling, para bodyguard sudah berbaris berjaga didepannya, dengan mata yang terkunci kepadanya.
Sedangkan Kinn berjalan menghampirinya dengan auranya yang dingin.
Setelah itu, ia berjongkok dan melihat kearah Porsche, "Selamat datang, Porsche" katanya tersenyum.
Porsche yang masih marah menggeram kepadanya seperti seekor singa yang waswas, "Mau kau apakan aku?!" teriaknya marah.
"Aku tidak akan melakukan hal yang dapat menyakitimu" jawab Kinn.
Tiba-tiba, ia memegang dagu Porsche, membuat mangsanya risih tapi terkejut dengannya, "Melainkan ingin membuatmu menjadi milikku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Casino Royale (KINNPORSCHE)
RomanceKisah romansa antara seorang penjudi kaya raya dengan ketua mafia ini hanya didasarkan oleh uang dan seks. BXB CASINO AU MPREG Yang homophobic tuh tombol back ada lol