Taruhan

376 54 6
                                    

Porsche terdiam, membisu tanpa mengeluarkan kata sedikit pun. Matanya membelak sangking terkejutnya ia mendengar pernyataan dari Kinn. 

seketika itu juga, pikirannya langsung dipenuhi oleh hal-hal negatif, "Apa aku akan mati?! Tolong, aku belum siap akan hal itu!! Mau aku dieksekusi dengan cara ditembak atau dengan cara sadia lainnya sudah membuatku keringat dingin!" batinnya

Namun karena ada banyak sekali pertanyaan yang memenuhi benaknya, membuatnya tak kuasa lagi untuk menahan dirinya.

Walaupun ia merasa takut karena ia sedang berhadapan dengan mafia kelas atas.

Sehingga mau tak mau, ia berusaha untuk berkata, "K-kau serius?" tanyanya.

Bukannya Kinn marah, ia malah tertawa. Suaranya sampai menggelegar keseluruh ruangan bagaikan auman harimau, "Kau pikir?!" tanyanya, "Hai, bung, kau ini dari kota bodoh mana?!

Jelas saja aku akan menjadikanmu menjadi milikku, karena kau berhutang banyak kepadaku! Kau habiskan seluruh uangmu untuk judi, maka telanlah konsekuensinya bulat-bulat!"

(anjay SpongeBob)

Porsche langsung panik dari dalam. ia menahan rahannya sangking berpikir keras bagaiman caranya ia bisa keluar dari cengkramannya.

ia menyadari bahwa dunianya runtuh seketika.

Namun bukannya ia bertobat dari, Porsche malah beranggapan bahwa ini semua salahnya karena ia kalah.

Tentu saja itu salahnya, dan seperti apa yang kubilang, ia sangat membenci kekalahan.

Tapi yang lebih ia benci adalah Kinn Teerapanyakun.

Disisi lain, Porsche juga tahu bahwa konsekuensinya dari tidak membayar uang Kinn segera adalah nyawanya, "Sialan, ini sama saja seperti bermain judi. Tapi taruhannya adalah nyawaku.. " batin Porsche, "Jika aku tidak membayar uangnya habislah aku.."

Porsche menghela nafas, "Baiklah, aku tahu bahwa aku tidak bisa membayar uangmu yang sebanyak itu."

Kinn terdiam, namun setelah itu ia tersenyum, "Baiklah, aku sudah cara alternatif untuk membayar itu semua."

Porsche terdiam. Kemudian ia bertanya, "Apa itu?..."

Kinn tersenyum dan mencondongkan kepalanya kepadanya sehingga mereka berdekatan satu sama lain, "Bagaimana jika kau kujadikan sebagai pemuas nafsuku?"

Porsche menjadi sangat terkejut dari awal setelah ia mendengar ajakannya itu.

Didalam, ia merasa tidak nyaman jika berhubungan dengan laki-laki karena orientasi seksualnya adalah straight.

Tapi setelah ia pikir-pikir, tidak ada jalan lain selain tidur dengannya.

Dengan berat hati dan penuh pasrah, ia menyerahkan semuanya, "Ok... Saya terima tawaran anda, bagaiama dengan itu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Casino Royale (KINNPORSCHE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang