Part 4

2.2K 142 12
                                    

Keesokan harinya.

Zee dan teman temannya baru saja bangun dari tidurnya. lalu mereka melihat sekeliling mereka dan terlihat hujan yang sudah reda.

"Hujannya udah reda guys". Ucap Zee.

"Kita lansung pulang kah zee?". Tanya Olla.

"Aku mau nelfon Chika dulu".

Zeepun menelfon Chika.

"Halo? ada apa Zee?". Tanya Chika.

"Nanti sore bisa jalan sama aku nggak?".

"Jam berapa?".

"Jam 4".

"Bisa". Ucap Chika lembut.

"Yaudah, nanti aku jemput ya".

"Oke".

"Byee".

Zeepun mematikan telfonnya.

"Yes, dia mau guys". Ucap Zee girang.

"Kita udah boleh pulang belum Zee?". Tanya salah satu teman Zee.

"Boleh lah, yuk kita pulang". Ucap Zee.

Mereka semuapun mengangguk. Zee segera menaiki motornya lalu berpamitan kepada teman temannya dan lansung bergegas pulang.

-

Akhirnya Zee telah sampai dirumah. Zee terlihat sangat kelelahan. Zee lansung menaruh motornya digarasi dan lansung pergi membuka pintu rumahnya. Zee disambut oleh 2 orang tuanya yang sedang berada di ruang tamu.

"Eh Zee, Akhirnya pulang juga, ayo sarapan dulu". Ucap Shani dengan lembut.

"Nggak mah, aku mau tidur aja".

"Gini nih akibat pulang pagi". Ucap Gracio sambil menepuk bahu Zee.

"Ya maap, kan hujan".

Zee lansung pergi ke kamarnya tanpa mendengar ucapan orang tuanya lagi karena ia sudah tidak kuat dengan ngantuknya yang luar biasa. Zee lansung merebahkan tubuhnya di kasur dan hanya dalam hitungan detik Zee lansung tertidur dengan sangat pulas.

Sementara itu, Gracio pergi menghampiri kamar Zee lalu melihat Zee yang sudah tertidur pulas. Gracio membenarkan posisi tidur Zee lalu menyelimutinya dan tidak lupa mencium kening anaknya itu.

"Kamu baik baik ya, anggota Gank Motor kayak kamu ini, pasti banyak musuhnya". Ucap Gracio.

Gracio tau bahwa Zee adalah anak Gank Motor, tapi Gracio belum tau kalau Zee adalah pemimpin dari Gank Motor tersebut.

"Aku akan terus mendukung apapun yang kamu lakukan sayang". Ucap Gracio pelan sambil tersenyum. Kemudian Gracio menghampiri Shani dan mereka berbincang bincang tentang anaknya itu.

Sementara itu di tongkrongan baru Zee and the Gank ternyata Olla Dkk belum pulang.

"Ndre, nanti jam 4 Zee ketemuan sama Chik ya". Ucap olla ke Andre.

"Iya, kenapa emang?".

"Aku sebenernya suka Chika setelah melihat fotonya kemarin". Ucap Olla.

"Yaudah, kan Zee bilang gpp rebutan selagi Chika belum ada yang punya". Ucap Andre.

"Nggak ah, gua rela Chika pacaran sama Zee kok, daripada hubungan persahabatan kita kenapa napa".

"Kamu memang keren La". Ucap Andre sambil menepuk bahu Olla.

"Kamu juga keren Ndre, kamu kan juga suka sama Chika". Ucap Olla sambil senyum.

"Yuk guys pulang". Ucap Andre.

Mereka semua akhirnya pulang meninggalkan tongkrongan barunya itu.

Sementara itu, Chika sedang menonton TV bersama Adiknya. Mereka sedang nonton kartun Marsha and The Bear.

"Wedehh, Marsha sebelum masuk JKT ternyata dia jadi pawang beruang ya". Ucap Christy dan membuat Chika tertawa.

"Apasih dek ahaha". Ucap Chika sambil tertawa.

"Anak anak, Aku dan Papah mau pergi keluar kota, kalian mau ikut nggak?". Ucap Aya.

"Mauu". Ucap Christy.

"Duh, nggak bisa mi, aku udah ada janji". Ucap Chika.

"Pasti sama Zee kan". Ucap Steffan menggoda Chika.

Chika hanya tersenyum malu mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Steffan.

"Cieeee". Ucap Christy.

"Apasih dek". Ucap Chika sambil tertawa dan mengacak acak rambut Christy.

"Ihh, rambut aku jadi jelek tau". Ucap Christy sambil memuncungkan bibirnya dan melipat kedua tangannya.

"Ya maap". Ucap Chika sambil memeluk Christy.

-

Sore hari telah tiba dan Jam menunjukkan pukul 16:00. Chika yang sudah selesai bersiap siap kini sedang menunggu Zee diluar rumah.

-

Akhirnya Zee telah sampai didepan rumah Chika.

Chikapun menghampiri Zee dan tersenyum padanya.

"Sesuai aplikasi ya mbak?". Ucap Zee.

"Kamu apaansih Zee". Ucap Chika sambil tertawa dan menepuk bahu Zee.

"Kamu kenapa lama banget?". Lanjutnya

"Maaf, tadi aku baru bangun".

"ooo".

Chikapun naik ke motor Zee lalu Zee mengendarai motornya tanpa tujuan.

"Kita jalan jalan kemana Zee?".

"Lah iya juga, kita kemana ya?".

"Gimana kalau kita ke bioskop aja?".

"Nggak ah".

"Kenapa?". Tanya Chika.

"Hari ini aku mau lihat kamu aja, nggak mau lihat bioskop". Ucap Zee.

Chikapun tersenyum mendengar apa yang dibicarakan oleh Zee. Saat sedang asik berbincang bincang tiba tiba Zee memberhentikan motornya.

"Kenapa berhenti Zee?". Ucap Chika.

"Turun".

Chikapun turun, begitupula dengan Zee.

"Chik, kamu mau nggak jadi pacarku?". Ucap Zee sambil menyodorkan cincin berlian ke Chika.

"Hah, ini serius?".

"Serius dong". Ucap Zee sambil senyum.

"Mau". Ucap Chika sambil mengambil cincin berlian tersebut.

"Yeyyy". Teriak Zee.

"Ihh, jangan teriak teriak". Ucap Chika sambil menutup mulut Zee.

"Ayok ikut aku ke Indomaret itu". Ucap Zee sambil menunjuk Indomaret yang ada didepannya. Chikapun hany mengangguk dan mengikuti keinginan Zee.

-

Akhirnya mereka telah memasuki Indomaret tersebut. Zeepun membawa Chika bertemu dengan kasir Indomaret tersebut.

"Mbak". Ucap Zee.

"Iya Mas, ada yang bisa dibantu?".

"Perkenalkan dia Chika, pacar aku". Ucap Zee.

"Hah?". Ucap Kasir Indomaret itu bingung.

"Udah yuk".

Zee menarik tangan Chika dengan halus menuju motornya kembali.

"Kamu ke Indomaret cuma mau ngomong itu?". Ucap Chika.

"Iya".

Chika hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya karena bingung dengan kelakuan pacarnya itu.

"Yaudah naik yuk, kita jalan jalan ke perpustakaan kota aja". Ucap Zee.

Chikapun naik ke motor Zee lalu Zee mulai mengendarai motornya menuju perpustakaan kota.












With You [JKT48]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang