Hari ini cuaca begitu menyengat membuat rhea berkeringat saat berdesakan di angkot
" Pinggir bang " ujar rhea
" Oke dekk "
" Hufftt saat nya kembali ke rutinitas yang membosankan " batin rhea
Brukkk
" Kalau jalan jangan nunduk untung gue yang Lo tabrak " ujar arlo tepat di telinga rhea
" Ah maaf gue ga sengaja " ujar rhea bersalah
" Gue gamau maafin Lo " ujar arlo membuat rhea mengerutkan dahi
" Yah ada yang luka yah gue bener bener ga sengaja , gimana kalo gue traktir Lo di kantin sebagai permintaan maaf gue" ucap rhea panjang lebar
" Baru kali ini Lo ngomong panjang sama gue , emm maksudnya not bad kalo gitu istirahat gue tunggu Lo di kantin " ucap arlo berlalu pergi membuat rhea bingung
" Rhea hei kok ngelamun kamu ga masuk kelas " ucap Mei mengagetkan
" Eh ayok emm " ucap rhea malu
" Kita semua adalah generasi muda yang di tuntut untuk mengharumkan bangsa ini , capek capek bapak Soekarno memerdekakan negeri ini tetapi generasi nya Mala memilih diam atas penjajahan perlahan yang di lakukan negara asing seperti barang barang yang di ekspor kesini padahal semua bahan menta kita yang kirim, fasion ,makanan semua nya ,sangat di sayangkan dan sangat miris untuk itu bapak berharap kalian semua dapat meluruskan apapun yang terjadi di negeri kita tercinta ," ujar pak Rizal selaku guru sejarah
" Dengar kalian semua saya mau kalian menjadi contoh pagi para pemuda bahwa kita harus bisa melestarikan setiap peninggalan yang ada baik itu makanan ,barang atau tempat wisata tingkatkan mutu SDM kita ,supaya kita tidak menyia-nyiakan perjuangan bapak Soekarno dan rekan rekan nya paham anak anak " ujar pak Rizal
" Pahamm pakkk" serentak semua siswa
" Oh ya rhea nanti istirahat kita ke kantin barenga yah sama Owen ,kei, sama Janu yayayaya plisss kali ni jaaa " ucap Mei penuh harap
Rhea mengangguk dan tersenyum , tidak ada salah ny membuka sedikit pertemanan toh Mei selama ini baik kepada nya ,rhea berharap Mei dapat menjadi teman yang baik untuk rhea kedepannya.
" Yeeyyy makasih rhea " ucap Mei senang
Tringgggg
" Berhubung jam pelajaran sudah selesai saya pamit undur diri terimakasih anak anak , assalamualaikum" ujar pak Rizal meninggalkan kelas
" Wa'alaikumsalam, terimakasih pak " serentak murid
" Ayo rhea " ajak Mei yang di angguki rhea
" Tumben Lo ikut " tanya kei menyindir rhea
" Huss kei jangan gitu udah ah ayo " ajak Mei menarik kei dan rhea yang di ikutin Janu dan Owen
" Wuihhh ada ciki kejuuu meiii mauuu doongg" pinta Mei pada xynerva
" Bukan punya gue " ujar xynerva
" Yahh padahal Mei mauu" ujar Mei lesu
" Ambil ajah " ujar zio
" Eh ,emm serius Mei boleh ambil ini zio " tanya Mei takut takut
" Gapapa makan ajah " ujar zio
" Wahh makasihhh ziooo baik banget meii suka " ujar Mei membuat zio salting tapi tidak ada yang tau kecuali arlo
" Sekarang gue tau seorang zio bisa salting karena cewe " bisik arlo menyindir zio membuat zio langsung membuang arah pandang
" Gue harap lo ga lupa sama janji Lo tadi pagi " ucap arlo membuat semua bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
FIREFLIES
Teen FictionBisu itu aku , pahit itu aku dan Masi terjebak dengan kata When? I can carve my own history , banyak hal telah berubah dalam detik ,menit, jam ,hari ,bulan dan tahun , dan aku masi tetap menjadi aku yang sama That is dark Mengandung umpatan kasar C...