saat ini aku berada di sekolah, hari ini hari dimana aku, kembali sekolah. setelah itu aku menaiki satu persatu, tangga sekolah tersebut, namun aku melihat dirinya, ya. dia, orang yang mungkin membuat ku jatuh hati, namun entah dia tahu atau tidak bahwa aku menyukai dirinya.
"HAI! GUE UDAH NUNGGUIN LO!!" ucap orang tersebut, adalah keya. teman sedari sekolah dasarnya, mereka berdua sangat akrab. lalu aku melambaikan tangan kepada keya. "hai, eh enggak ada tugas kan?" ujar ku sambil menaruh tas di bangku ku, lalu keya menghampiri ku dan aku pun bertanya tentang tugas.
"hum, gue rasa enggak ada deh, soalnya tugas kemarin, udah lo kerjain di sekolah kan?" jawab keya. aku pun mengangguk iya. "ayo kebawah, sebentar lagi upacara" ucap aku. "eh tunggu dong! gue ikut" ujar temannya lagi yaitu resa. "iya nih, ikut, parah banget kita enggak di ajak" ujar seorang lagi, aluna. "ayo lah gas!" seru keya.
kami pun, segera bergegas ke lantai bawah, untuk upacara. kita pun baris, namun aku, melihat dirinya, yang sedang fokus melihat upacara berlangsung, dia sangat lucu jika serius, aku mengakui bahwa dia sangat lucu. aku dan dia tak beda jauh, dia anak kelas sebelah, jadi aku bisa melihat dirinya.
"lo lucu banget." ucap ku dalam hati, yang kini aku sedikit tersenyum melihat dirinya, aku tak akan bosan mengakui bahwa dia lucu, memang nyatanya memang lucu, sangat menggemaskan.
lalu aku sadar bahwa aku sedang melamun, dan terus menatap dia. "astaga, ayara. lo harus fokus!" ujar ku dalam hati yang telah menyadarkan ku dari lamunan. namun lelaki tersebut menoleh, dan menyadari, dan ayara pun kembali fokus dengan upacara yang kini mulai berlangsung.tanpa di sadari, upacara pun sudah selesai. upacara telah selesai. "ayo kita langsung ke atas terus ganti baju" ucap resa. lalu kita pun menaiki tangga untuk kembali ke kelas, dan mengambil baju untuk berganti pakaian, olahraga.
saat di tangga, kebetulan, ada dirinya. ada di samping ku. seketika jantung ku lebih bergerak cepat, sialan, kenapa susah di kendalikan. sedikit aku meliriknya, dan dia memelihat ku, namun aku berpura pura fokus, setelah sampai lantai 3, dimana kelas ku dan dia dekat, kami, sebelahan.aku pun melihatnya, lalu dia melihat diri ku kembali namun aku mengalihkan pandangan ku dan segera masuk ke kelas.
🖇*********************************🖇
"eh, lo kenapa ayara?" ucap keya yang heran melihat perilakunya.
"gue, fine aja kok" jawab ku.
"aya, eh gevan? itu gevan kan?" tanya keya tiba tiba.
"kenapa?" ucap ku dengan pelan.
"natap mulu gevannya, suka mah suka aja kali" ucap keya bertanya kepada diri ku.
"hah?? enggak. " ucap aku yang tak mengakui, bahwa itu benar.
"aya, lo udah ketahuan, udah ngaku aja, nanti kita bantuin" ucap keya meyakinkan untuk bicara dengan jujur.
"OH GEV--"
"res, jangan berisik, lagi pula, tuh lihat orangnya ada di sana" kini aluna, menunjuk dan memberitahu.aku sendiri terkejut, melihat dirinya yang sedang berdiri, entah, sedang memperhatikan siapa? tapi aku tidak boleh berharap, tidak baik.
"eh, lo tahu enggak, gevan tadi lihatin gitu??" Ucap keya.
"lihatin ke ayara kali??"ucap aluna dengan yakin.
"enggak, udah lah. enggak perlu di pikirin." ujar aku tak ingin terlalu berharap.lalu aku melanjutkan kegiatan olahraga, memainkan bola basket.
🖇------------------------------------------------------🖇
tring tring tring bel istirahat berbunyi, aku yang sedang duduk kini aku bangkit, dan menghampiri keya, dan aluna yang lebih sedikit jauh dengan tempat duduk, aku. tetapi sedangkan resa posisinya, di belakang tempat duduk aku. "ayo, aya kita ke kantin" ajak keya, dengan penuh riang!
KAMU SEDANG MEMBACA
i have on crush you
Teen Fictiondimana perempuan ini, menyukai seorang lelaki yang sangat menggemaskan sehingga membuatnya penasaran. apakah ada perkembangan? silahkan jika penasaran selamat membaca