figuran ( adik protagonis Utama pria )

part 2

Di Dunia lain lebih tepat nya di sebuah rumah sakit tepatnya di kamar inap VVIP terdapat seorang pemuda yang terbaring .

entah sudah berapa lama mata itu tertutup disebelah pemuda itu terdapat seorang wanita paruh baya .

Wanita itu adalah ibu dari pemuda yang terbaring itu , dia menatap sendu anak nya .

" Sayang kamu kapan sadar nya nak "ucap wanita itu  , beliau bernama akilla Nadia d'Huez panggil saja mommy Kila.

" Disana indah banget ya sayang sampai gak bangun² "

" Mommy kangen kamu sayang , anak ganteng nya mommy "

" Kamu nggak kangen sama mommy , Daddy dan Abang ² kamu yang lain " dia merasa tidak becus menjadi seorang ibu , lihatlah anak nya sekarang sedang terbaring lemah diatas brankar itu .

sudah 2 tahun lama nya anak nya itu koma karena ulah musuh bisnis keluarga nya yang menyabotase mobil anak nya .

Dan seharusnya sudah sedari lama alat² medis itu terlepas tetapi karena adanya uang dan kekuasaan jadi yah gitu lah.

CKEK

suara pintu terbuka tak membuat mommy Killa mengalihkan perhatian nya dari anak bungsu nya itu.

" Sayang " panggil seseorang yang membuka pintu itu

Itu adalah suami nya ayah dari anak tetangga eh salah maksud nya ayah dari anak² nya

Yang di panggil pun menjawab tanpa mengalihkan pandangannya.

" Ada apa mas " ucap bunda Kila

" Ke kantin bareng aku  dulu yuk kamu belum makan loh dari kemarin kamu juga gak teratur waktu istrirahat nya " ucap sang suami
Dia bernama Samuela yoga d'Huez.

" Anak ku gimana mas , nanti dia mencari ku saat dia terbangun " ucap mommy Killa

" Tapi kamu makan dulu dan istirahat lah sebentar, nanti bisa saja kamu yang sakit " ucap Dady samuel

" Tapi mas anakku saja belum sadar mas " ucap mommy Killa

" Kamu kalau mau menjaga anak kita kamu nya harus sehat juga , kamu mau buat dia sedih karena ngeliat kamu sakit " ucap Daddy Samuel memberi pengertian ke istri nya itu.

" Abang² nya juga sebentar lagi sampai kemari " lanjut Daddy Samuel

Mommy Kila akhirnya mau mengikuti Daddy Samuel , karena dia tak mau membuat anak nya itu sedih .

Mereka pun pergi pulang ke Mansion jadi nya .

Tak lama dari kepergian mereka 4 orang pemuda yang sangat tampan datang masuk kedalam ruangan itu.

Mereka menatap sendu adik nya itu yang tak kunjung bangun juga.

" Kapan kamu bangun dek "

" Kita kangen sama adik kecil kita ini "

" Cepat bangun sayang , nanti kalau kamu bangun Abang bakal beliin mobil² an yang kamu mau "

Itu lah ucapan mereka yang sangat merindukan adik kecil nya itu.

Sedangkan satu pemuda lagi hanya diam tapi jika dilihat di mata nya juga terdapat kesedihan dan kerinduan yang mendalam.

Ah ya mau kenalan tidak dengan pemuda itu , mending gak usah deh nanti aja kapan².

Setelah mengajak sang adik berbicara mereka terdiam satu sama lain , ruangan itu sepi bagai tak berpenghuni.

Sampai sebuah suara yang sangat mereka rindukan selama ini terdengar, membuat mereka mengalihkan pandangan nya .