00.PENGENALAN

1 3 0
                                    


____________________________

♡Happy Reading♡
____________________________



Nathanael Samuel Kendrick seorang cowo yang penuh dengan kemisterian. Memiliki paras yang jauh di atas rata-rata membuat orang-orang di sekelilingnya tidak mengenal jelas siapa Natha ini. Bagaimana identitasnya? Kenapa dia terus saja memakai hoodie dan kacamata hitam? Kenapa juga dia marah kalau seseorang memegang cincinnya? Aneh bukan?

Nathaniel Daniel Kendrick-- adalah kembaran tak identik dari cowok muda yang tampan yaitu Natha. Walau memiliki wajah yang tidak sama, wajah Niel tak kalah tampan dari kakaknya itu. Mereka berdua sama-sama memiliki wajah tampan yang berbeda versi. Mata yang tajam dan alis yang tebal adalah salah satu ciri yang menyamakan mereka.

Narha Ezriel Kendrick adalah saudari si kembar itu. Memiliki fisik wajah seperti Niel versi cewek membuat dia menjadi primadona di sekolah barunya itu. Tapi semua yang terus saja memuji dirinya hanya diabaikan oleh Narha karena menurutnya itu tidak penting. Gadis itu dikenal dengan gadis tomboi karena dia sangat handal dalam hal beladiri membuat banyak orang yang menyeganinya.

Ericsson Kendrick sang tangan kanan dari pemimpin Vampir di seluruh dunia adalah ayah dari ketiga manusia yang sangat disegani di sekolah. Mencari dan menjaga darah biru adalah tujuan mereka datang dari kerajan Ganfrik yang berada di benua Eropa ke suatu negara yang sudah modern yaitu negara Hilsong yang berada di benua Asia.

Annalia Verdinant--seorang gadis yang begitu lembut dan rendah hati. Ramah kepada siapapun sudah menjadi salah satu sifat pribadinya. Dan dia adalah gadis yang memiliki sebuah ke-spesialan membuat banyak cowok ingin memilikinya. Dalam beberapa tahun ini tidak terhitung lagi berapa manusia yang telah ditolaknya karena beralaskan 'tidak ingin pacaran'. Memiliki ciri yaitu, rambut lurus sebahu dan lesung pipih membuat senyumnya semakin indah, kulit putih bersinar, mata yang begitu indah, dan bibir tipis yang berwarna pink alami membuat siapapun ingin terus menatapnya.

•••

Seorang gadis berambut sebahu berjalan di bawah lampu yang sudah bercahaya di sekitar jalan malam itu. Dia hanya melihat beberapa kendaraan yang berlalu lalang di tengah jalan raya. Mata indah gadis itu tertuju ke sebuah benda bercahaya merah yang tiba-tiba berubah warna menjadi warna hijau. Dan pandangannya terjatuh kepada seorang pemuda yang jelas dari postur tubuhnya yang menggunakan hoodie dan masker hitam sedang berada di tengah jalan, gadis itu langsung berlari setelah melihat salah satu mobil berjalan ke arah pemuda itu.

"Awas," teriak Anna dan menutup mata setelah tangannya menyentuh pakaian pemuda itu.

Suara mobil yang melintas dengan normal membuat Anna membuka matanya secara perlahan dan melihat tangannya sudah meremas jaket hitam milik seseorang di depannya. Dia mendongak melihat wajah pemuda itu yang tertutup dengan masker.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Anna menatap dalam bola mata pemuda yang menutup kepalanya dengan topi hitam itu. Dan yang ditanya hanya diam juga menatap mata indah milik gadis yang di depannya.

Tapi ada satu hal yang membuat Anna merasa heran, tadi dia belum sempat mendorong pemuda itu tapi mereka sudah langsung berada di trotoar tepat di depan gedung apartemen Anna, di sebrang tempat Anna sebelumnya.

Tatapan kedua sejoli itu terlepas ketika handphone milik Anna berbunyi di dalam sakunya. "Eh sorry." Anna menarik tangannya dari jaket pemuda itu dan merogoh sakunya.

"Biar aku angkat dulu," kata Anna menempelkan benda yang datar itu di telinganya setelah melihat siapa yang menelponnya.

"Halo Nicole, kamu udah dimana?" Tanya Anna membelakangi pemuda yang memakai busana serba hitam itu.

"..."

"Aku sudah di depan, kamu tunggu saja aku akan datang." Anna mematikan sambungan telepon mereka dan berbalik tapi dia tidak menemukan siapa-siapa lagi disana. Kepalanya terus mencari pemuda itu ke seluruh penjuru jalanan dan sekitarnya.

"Dia kemana?" Tanya Anna kepada dirinya sendiri setelah tidak melihat siapa-siapa lagi disana kecuali kendaraan yang terus lewat satu demi satu.

Anna menggaruk tengkuknya setelah merasa kalau bulu-bulunya tiba-tiba berdiri. "Aneh!" Anna langsung berlari kecil memasuki gedung apartemen itu.



_________________________________________

  ATTENTION
__________________________________________

Beberapa nama tempat yang tersedia di cerita hanyalah sebuah tempat khayalan saja dan tidak benar-benar ada dimanapun. Cerita ini murni dari pikiran author, jika ada kesamaan nama, tokoh, latar dan kejadian maka itu tidak hasil plagiat dari cerita lain. Mengandung beberapa unsur kekerasan yang tidak pantas di baca oleh anak 14 -.

Cerita dikhususkan untuk remaja 15+

For Attention, Tks
________________________________________

_____________________________

To Be c....
_____________________________

Rahasia NathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang