TOPENG; si pura-pura

15 0 0
                                    

Akulah si pura-pura kuat,

Yang memasang topeng senyum,

Menutupi kegalauan dan lukanya sekeping hati.

Kata mereka,

Bahagianya menjadi seorang aku.

Sering tersenyum, bercanda dan ketawa ria.

Hakikatnya aku,

Menceritakan tentang kesedihan sambil mengukir senyum dan tertawa.

Berperang dengan emosi dan perasaan yang berselirat terselindung.

Ah!

Siapa saja yang faham andai kuceritakan hikayatku.

Kalau ditunjuk sedihku mungkin ada yang menjauh.

Lebih baik disorok rapi setelah dipasang topeng senyum.

Namun,

Sejadah.

Bantal dan selimut.

Setia menjadi saksi kerapuhan diri tiap dinihari.

Malah,

Air juga acapkali bersatu dengan tangis di bilik mandi.

Aku,

Cuma perlu memasang topeng senyum dan ketawa,

Seperti akulah manusia yang terpaling keras dan kental hatinya.

Bahkan seperti tiada apa yang dapat merobek emosi dan perasaanku.

Hakikatnya,

Di sebalik topeng itu,

Yang ada hanyalah seorang aku.

Compang-camping emosi.

Berparut luka hati.

Rebah.

Dan hampir menyerah;

Pada akhirnya,

Masih lagi aku berpura-pura...

BICARA RASAWhere stories live. Discover now