-001-

1.8K 87 5
                                    

Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Pairing : Sasunaru, pair lainnya akan muncul mengikuti alur
Warning : BxB, typo, Gaje, 19+ untuk adegan kekerasan(?) Dll

.

.

.

Happy reading~

-OoO-

"apa papa sudah tidak waras dengan menjual putranya sendiri." Teriak Menma dengan lantang.

Hatinya begitu sakit mendengar keputusan papanya untuk menyerahkan Naruto adiknya pada seorang pria untuk dinikahi.

Menma merasa adiknya terlalu muda untuk membina bidak rumah tangga dengan orang yang bahkan adiknya tidak kenal, di tambah orang itu juga berjenis kelamin sama seperti adik nya.
Like, what the hell. Bayangkan disaat dirimu sedang bermanja manjaan dengan adik manis mu tiba tiba ada orang yang tidak kau kenal sama sekali merebut adik tersayang mu, rasanya itu kaya pengen menghancurkan satu galaxy bima sakti. -ok abaikan itu-

"Sudahlah aku akan pergi." Ucap menma

"Menma! Tunggu nak!" Teriak Kushina sembari mengejar putra sulung nya.

"Maafkan papa Naruto, papa terlanjur menjadikanmu sebagai jaminan hutang-hutang papa. Dan kau tahu sendiri jika perusahaan papa sudah bangkrut sekarang. Jadi mau tak mau kamu harus menikah dengannya." Ucap Minato dengan suara kacau.

"Tapi pa, papa tau sendiri kalau Naru masih muda."

"Naruto sayang, tolonglah papa mu nak. Tak ada yang salah menikah dengan nya. Dia mapan, sudah tentu dia sanggup memberimu segalanya." Minato mencoba memberi pengertian pada putranya.

"Kalian memang tak sayang padaku, yang di otak kalian hanya ada kak Naruko semata."

"Kenapa kau bicara seperti itu sayang?" Ucap kushina setelah tidak berhasil mengejar putra sulungnya.

"Kenapa mama bilang? Itu kenyataan nya ma. Lalu kenapa tidak kak naruko saja, dia perempuan kenapa tidak dia saja yang kalian jadikan jaminan bukanya diriku? Padahal orang yang ingin dinikahkan denganku seorang laki laki. Seorang yang berjenis kelamin sama sepertiku ma!"

"Naruto..." minato ingin menyela.

"AKU BENCI KALIAN, KALIAN PILIH KASIH, KALIAN TIDAK SAYANG PADAKU!!" Naruto berteriak histeris.

"Naruto dengar papa!!" Minato mencoba menenangkan putra bungsu nya.

"Kami tak bermaksud pilih kasih. Tapi kau tahu sendirikan kalau kakak mu akan segera menikah?
Apa jadinya jika dia yang menjadi jaminan?
Bagaimana perasaan calon suami dan mertuanya?"

"Persetanan dengan perasaan mereka!! Papa kira aku orang yang tak punya perasaan hahh!!"

-plaaakkkkk...- Tamparan keras mendarat di pipi Naruto.

"Mama menamparku?!" Naruto meringis merasakan panas di pipi kirinya.

"Jaga ucapanmu itu! Apa begini cara kami mendidik mu selama ini Naruto!! Mama tak pernah mengajarkan bagaimana caranya berbicara lancang seperti itu!!" Ucap Kushina mulai kehilangan kesabaran.

Istri tengil Ceo tampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang