31 : ratusan rasa sakit

2.5K 280 43
                                    

Junkyu membereskan alat tulisnya dengan cepat, ia ingin menghindar dari haruto ataupun teman-temannya. Ia masih kesal dan tak ingin berbicara dengan teman-temannya dulu.

Ia tau teman-temannya akan membalas perbuatan jeongwoo setelah pulang sekolah, entah apa yang akan mereka lakukan kini junkyu tak peduli. Ia sudah lelah memberi tahu mereka, ia juga membiarkan jeongwoo berjuang melawan teman-temannya, mungkin nanti jaehyuk atau junghwan yang akan membantu jeongwoo. Kali ini junkyu tak akan ikut campur

Junkyu menghampiri bangku mashiho dan doyoung, ia ingin mengajak mashiho pergi hari ini.

"Mashi, jalan yuk. 3 hari kedepan gue ga akan sekolah" ajak junkyu

Mashiho terlihat tak melirik ke arah junkyu, ia masih sibuk membereskan mejanya dan junkyu dengan sabar menunggu mashiho membereskan mejanya.

"Mashi" panggil junkyu lagi

"Kenapa lu ga ajak Yoshi aja? gua sama dia ga jalan hari ini" Tanya mashiho kemudian pergi sambil menuntun doyoung keluar dari kelas mereka

Junkyu terkejut dengan jawaban mashiho, mashiho terlihat marah padanya dan membuat junkyu bingung.

"Kenapa mashiho marah?" Gumam junkyu

Hatinya sedikit sakit mendengar ucapan mashiho tadi, tatapan mashiho juga terlihat kalau mashiho membencinya semakin membuat junkyu sakit hati .

Junkyu dengan perasaan campur aduk keluar dari kelasnya menuju ke tempat parkir untuk mengambil motornya dan pulang kerumah
















Dijalan menuju parkiran, junkyu masih memikirkan kenapa mashiho marah padanya dan kenapa menyinggung soal Yoshi

'apa mashiho tau?' batin junkyu bertanya-tanya

Junkyu kembali memegang dadanya yang sakit, mungkin inilah karma yang ia dapat karena kesalahannya pada mashiho dahulu. Sekarang ia menyesal dan tak menyalahkan jika mashiho ingin membalas perbuatannya.

Tapi kemudian junkyu menyadari sesuatu, ia cukup peka dengan keadaan dan ia juga tak bodoh dalam menilai seseorang

'mashiho bales perbuatan gue... Apa mungkin dia yang...'

Junkyu segera kembali dan berlari ke arah kelasnya, ia harus menemui jeongwoo sekarang juga.






Dengan terburu-buru junkyu masuk ke kelasnya dan hanya melihat kursi kosong tanpa ada siapapun didalamnya.

Melihat jeongwoo tak ada dikelas, ia berlari ke kelas sebelah untuk melihat apakah jeongwoo sedang bersama Asahi dan junghwan atau tidak

Dan junkyu hanya semakin dibuat panik ketika melihat kelas Asahi juga kosong tanpa ada siapapun didalamnya.

Setelah dari kelasnya dan kelas Asahi, junkyu berlari ke parkiran untuk melihat apakah jeongwoo dan teman-temannya masih ada di area sekolah atau sudah pulang.

Namun junkyu lagi-lagi khawatir karena melihat motor teman-temannya masih ada, begitu juga motor jeongwoo. Semuanya masih terparkir di tempat parkir. Ia juga hanya melihat motor mereka saja namun pemiliknya tidak

"Mereka dimana" gumam junkyu khawatir

ia mengeluarkan handphone nya untuk menelpon teman-temannya. Dan lagi-lagi junkyu hanya dibuat kesal karena tak ada satupun temannya yang menjawab panggilannya

















Di koridor lain, haruto juga tengah berlari mencari kedua temannya yang sebelumnya berkata akan 'berbicara' dengan jeongwoo

"Jeongwoo" gumam haruto sambil terus berlari mencari teman-temannya

Fake ProtagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang