Chapter 6 : #Kabur

50 6 0
                                    

(Name) dan yang lainnya sedang menuju ke kamar kyouka, gin dan akabane.

"Kyouka! Apa kau mendengarku?!" panggilnya

"(Name)? Ada apa?" tanya gin

"Kalian harus segera keluar dari sini"

(Name) membuka lemari pakaian dan terlihat sebuah jalan rahasia.

"Masuk kedalam! Kalian juga" ucap (name)

"Meninggalkanmu sendirian di sini?" tanya sigma tak setuju

"Aku akan pergi setelah menemukan yang lainnya dan yuu-chan"

Akhirnya dengan terpaksa semuanya masuk meninggalkan (name) sendirian di luar.

****

"Kalian pikir jalan ini akan mengarah ke mana?" tanya haru

"Sepertinya ke luar dari rumah itu" ucap akabane

"Jangan berhenti dan terus berjalan sampai kita melihat jalan keluar" ucap chuuya

"Hei, aku melihat sesuatu di ujung sana" ucap lucy

Semuanya melihat ke depan, terdapat cahaya terang.

Yang pertama sampai di luar adalah kyouka.

"Akhirnya . . . Setelah terjebak di sana sekian lama . . . Aku bisa melihat dunia luar lagi . . ." gumam gin

Tapi sesampainya di luar, pemandangan yang mereka harapkan sangat berbeda dengan kenyataan.

"Apa . . . Apa yang terjadi di sini . . .?" ucap kyouka

****

Sementara itu, (name) mencari keberadaan yuukari.

Tak sengaja, ia bertemu dengan nikolai.

"Nikolai, di mana yang lainnya?"

"Kami terpisah dengan yuukari dan yang lainnya sedang berusaha mencari jalan keluar"

(Name) menyuruh mereka semua menuju ke kamar yang di tempati kyouka dan masuk ke dalam lemari.

"Bagaimana denganmu?"

(Name) menghentikan langkahnya, "Aku akan pulang setelah membawa yuu-chan keluar"

****

Sementara itu,

Yuukari mengambil beberapa senjata dari kamarnya yang entah dia dapatkan dari mana.

Kemudian menyimpannya di balik  gaun merah putihnya.

"Aku baru tahu kau itu hobinya menyimpan sesuatu"

Sebuah suara yang terdengar familiar menyambut pendengarannya. Gadis itu langsung berbalik dan sang pelaku telah berada di belakangnya.

"Kau sendiri hobinya juga menyimpan rahasia, ruruka"

Sedangkan sang surai jingga kemerahan hanya tertawa pelan menganggap itu hal yang lucu.

"Apanya yang lucu?"

Ruka langsung menyerangnya menggunakan jarum jam itu membuat yuukari melompat mundur "Dirimu. Kau begitu menggemaskan bagai kelinci putih tapi,"

Ia menyerang maju lagi, membuat yuukari terpojok di dinding.

"Tapi kelinci putih itu telah di nodai oleh darah teman-temannya"

Ruka menusukkan jarum itu ke arah kepalanya namun sang surai dwi warna menunduk dan meluncur melewati sela-sela kakinya.

"Setidaknya aku tidak seburuk dirimu" ucap yuukari

Bad End Night || BSD { Ft.reader } [ THE END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang