Our Lips

62K 110 33
                                    

Keheningan mulai terjadi dalam diriku saat mataku menangkap senyumannya. Aku tidak menyangka bahwa senyumannya akan semanis itu, dengan kulitnya yang sangat putih, bermata biru dengan postur badan yang sangat gagah dan bibirnya yang sangat menggoda,
seperti menghipnotisku untuk merasakan bibirnya yang terlihat memanjakan.
Inilah diriku Snow seorang gadis yang tergila-gila kepada seseorang bernama Zac, saat melihat Zac yang aku pikirkan hanya satu kata
"SEX".

Aku memiliki seorang saudara kembar bernama Pete dan dunianya adalah duniaku, entah bagaimana kami dapat merasakan sesuatu yang dirasakan oleh diri kami masing-masing, aku dapat merasakan apa yang dirasakan Pete dan dia juga dapat merasakan apa yang sedang aku rasakan.
Pete saudara kembar Snow adalah seorang pria yang tampan dan banyak disukai oleh gadis-gadis dan Pete tidak melewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman bercumbu dengan mereka.
Pete benar-benar memiliki selera sex yang tinggi dan mungkin nafsunya akan mewaba kepadaku.
Aku mulai berkeringat saat merasakan apa yang dirasakan Pete saat ini.
Aku seperti sedang berada bersama dia saat ini dan tebak apa yang dilakukan Pete, dia sedang merasakan betapa lembutnya bibir Lily diruang ganti sekolah.
Aku sangat ingin merasakan apa yang dirasakan Pete namun aku ingin mencobanya dengan Zac, merasakan betapa fleksibelnya bibir Zac, memikirkan ini membuatku terangsang.
"Hai sist!" Kata Pete, "Hai Aligator, bibir Lily membuatku terangsang!" Kata Snow sambil tertawa, "berhentilah memasuki pikiranku" kata Pete, "aku tidak bisa, itu tiba-tiba terbenak dikepalaku" Kata Snow.

"I wanna kiss you Zac" kata Snow di dalam kelas dengan volume yang kecil, namun Snow tak menyadari bahwa didalam kelas hanya ada dia dan Zac. Zac mendengar apa yang dikatakan Snow dan perlahan mendekatinya, mengajak Snow berbicara bersama membuat wajah Snow memerah, Zacpun dengan lembut menaruh tangannya di pinggang Snow memegang erat Snow dan menariknya ke dalam pelukannya, dengan tangan kiri Zac yang memegang pinggang Snow, Zac meletkan tangan kanannya dibelahan pinggul Snow dan mengangkat Snow ke atas meja.
"Apa yang kamu lakukan?" Kata Snow, "i wanna give you what you always wanted from me" kata Zac , Snow yang sudah tak sanggup berbicara mulai terasa lemas dan saat itulah Zac memberikan kecupan lembutnya pada Snow namun bukan hanya sekedar kecupan Zac mempertunjukan fleksibilitas dari bibirnya, Snow yang sangat terangsang lama kelamaan menjadi semakin lemas.

"Fleksibilitas Zac membuatku terangsang" kata Pete, "biar kutebak, kau memasuki pikiranku" kata Snow, "rangsangan itu langsung muncul dalam pikiranku, apa yang bisa kulakukan?" Kata Pete, "aku hanya bisa terlarut dalam hal itu dan mencobanya dengan fleksibilitas bibir Lily" lanjut Pete, " kau sangat keterlaluan, kau memasuki pikiranku saat kau sedang bercumbu dengan Lily?" Kata Snow, "tentu saja, mungkin kau terlalu terlarut dalam rangsangan Zac sehingga kau tak menyadari bahwa aku sedang menikmati fleksibilitas bibir Lily" kata Pete, "kau sangat naif Pete" kata Snow, "mungkin kita harus melakukannya lagi, saling memasuki pikiran saat kita sedang bercumbu" kata Pete sambil tertawa.

Keesokan harinya aku dan Zac tidak memasuki kelas kami menghabiskan waktu bercumbu ditoilet pria. Kelembutan bibir Zac lagi-lagi membuatku merasa sangat lemas dengan sentuhannya yang penuh gairah, aku sangat menikmati kelembutan bibirnya.
Perlahan Zac mulai melepaskan pakaianku, mulai dari kemejaku, celanaku dan saat dia melepaskan bajunya aku semakin tidak bisa berhenti untuk terus merasakan bibirnya, Zac mulai melepas braku hingga ada seseorang memasuki toilet dan menyadari bahwa kami ada didalam.
Terlepas dari suasana bercumbu kami, aku dan Zac bergegas mengenakan pakaian dan menunggu toilet itu kosong dan segera keluar.

Teenage SEX  story(18+)Where stories live. Discover now