Uang Saku

10.8K 148 27
                                    

Bila anda menebak-nebak dinamika peran kami di tempat tidur, kemungkinan besar anda salah,

Kebanyakan orang langsung mengira kalau saya adalah top, dan Keenan sebagai bottomnya.

Saya tak akan menyalahkan anda jika anda kira begitu, sebab sikap keenan yang kemayu dan manja sosoknya yang gemulai tentunya membuatnya di cap sebagai bottom, sedangkan saya, yang usianya terpaut 25 tahun lebih tua, dengan hobi fitness saya, dan sosok saya yang macho membuat saya selalu di cap sebagai top.

Maaf mengecewakan anda, tapi saya adalah bottom dan Keenan adalah topnya. Bukan hanya itu saja, Keenan adalah top yang dominan dan saya adalah bottom yang submissive. Konsep dimana Keenan yang jauh lebih muda menguasai dan mengontrol saya yang jauh lebih kuat begitu membakar gairah saya.

Saya tau akan banyak orang yang menilai kami mesum, tak bermoral, tapi sudah lama saya berhenti memperdulikan apa yang orang lain pikirkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di tempat tidur, Keenan adalah rajanya, dan saya hanyalah alat pelampiasan birahinya.

Satu-satunya kepuasan seksual yang penting adalah kepuasan Keenan. Kebahagian yang saya dapatkan hanyalah dengan melayani semua kemauan Keenan. Kalau Keenan ingin melihat saya menderita, saya akan menderita untuknya, sampai ia puas, dan saya akan berterima kasih padanya karena telah menggunakan saya untuk kepuasannya.

Ya kadang-kadang Keenan mengijinkan saya ejakulasi, tapi sungguh saya tidak perduli lagi soal kenikmatan pribadi saya. Mungkin anda menganggap saya bodoh, tapi maaf, seperti yang saya bilang tadi, saya sudah berhenti memperdulikan apa yang orang pikirkan.

Seiring berjalannya waktu, hubungan kami semakin kuat, dan kami memutuskan untuk tinggal bersama. Semua aspek di kehidupan kami mulai tertaut satu sama lain.

Permainan dominasi kami yang awalnya hanya di tempat tidur, lama-lama merambah ke aspek-aspek lain di kehidupan kami, sampai terkadang saya tidak bisa melihat lagi batas antara role-play dan kehidupan nyata.

Dan saya menyukainya. Keenan memang spesial.

Dengan partner hidup saya sebelum-sebelumnya pembicaraan dengan topik sensitif, seperti keuangan biasanya dilakukan dengan serius di tempat dan waktu yang wajar. Tapi dengan Keenan, kami melakukannya di tempat tidur.

Keenan berbaring terlentang, dan saya berjongkok di selangkangannya,  menunggangi kontolnya turun naik, dengan kedua lengan terikat di belakang.

"Ayah," kata Keenan dengan suaranya yang manja, tapi tatapannya yang tajam seakan menembus ke dalam kalbu saya.

Sebelum melanjutkan kata-katanya Keenan menarik rantai yang menghubungkan dua nipple clamp yang masing-masing menjepit puting saya, mengisyaratkan bahwa saya harus mempercepat irama saya menunggangi penisnya, tentu saja langsung saya lakukan, sambil saya kencangkan otot gluteus saya agar lebih memberi sensasi mencengkram di penis Keenan.

Siapa Aku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang