Di dalam mobil inoichi melihat video yang baru di posting oleh sakura sekitar 30 menit.
Kemudian dia juga melihat petisi yang diunggah oleh sakura, bahkan sakura melampirkan video saat Ino mencelakai sakura.
Inoichi merutuki kebodohannya, seharusnya dia tidak membiarkan sakura begitu saja. Bahkan inoichi tidak menyadari bahwa percakapannya tadi di rekam sakura.
"Ah sial!! Anak itu ternyata lebih berbahaya dari yang kuduga." Kata inoichi.
Sedangkan di rumah Ino, kini Ino tengah melihat berita tentang kejahatan yang Ino lakukan.
Ino menjadi panik, apalagi saat dia melihat di Instagramnya banyak di serang netizen.
Ini benar sebuah kesialan yang beruntun. Ino pikir dengan menumbalkan sakura maka hidup Ino akan lebih tenang.
Tapi sekarang apa? Untuk sekedar bisa bernafas dengan lega Ino pun susah.
Ino bergegas mengambil 1 botol berisi obat penenang. Tanpa ragu dia menelan 20 kapsul obat penenang itu.
"Hiks... Hikss.. aku memang tidak berguna, ak... Aku selalu membuat ayahku malu.." kata Ino sambil menangis sesegukan. Dia terus memukuli kepalanya berharap bisa sedikit menghilangkan suara di otaknya yang terdengar seperti kaset rusak.
Perlahan Ino merasakan seperti nyeri di dada dan sekitar ulu hatinya.
Ino kejang, dan mulutnya mengeluarkan busa.
BRAKKKK
maid di rumah Ino mendobrak pintu kamar Ino karena tadi mendengar suara tangis.
Dia melihat Ino kejam sambil mengeluarkan busa.
"SIAPAPUN TOLONG NONA INO!!!!" teriak maid tersebut.
Para pekerja di rumah Ino memasuki kamar Ino setelah mendengar suara teriakkan kepala maid, mereka membawa Ino ke rumah sakit.
Sedangkan kepala maid di rumah Ino mencoba menghubungi inoichi, ia ingin mengabari tentang nona muda mereka yang sekarang.
"Hallo tuan." Kata maid tersebut lewat sambungan telepon.
"Hm ada apa?" Tanya inoichi.
"Tuan bisakah anda ke rumah sakit konoha sekarang, nona Ino sepertinya over dosis, mulutnya mengeluarkan busa, dan aku menemukan obat penenang non Ino berceceran di lantai." Jawab maid tersebut.
Inoichi langsung mematikan sambungan telepon. Dia shock mendengar kabar bahwa putrinya overdosis obat.
"Asuma! Cepat ke rumah sakit konoha sekarang!" Perintah inoichi.
Sekarang sudah lebih dari 2 jam, petisi yang di unggah sakura sudah di tandatangani 1,5 juta orang.
Mereka semua setuju jika Ino di diskualifikasi dari daftar calon mahasiswa baru universitas Ferris.
Bahkan banyak wartawan yang menggeruduk mansion Yamanaka hanya demi mendapatkan informasi dari inoichi Yamanaka.
"Senjata yang paling ampuh untuk menghancurkan orang bukanlah uang, tapi media sosial." Kata sakura sambil menonton televisi yang tengah menampilkan Konferensi pers dari universitas Ferris.
Rektor dan lawyer dari universitas Ferris mengatakan mereka sudah mendiskualifikasi nama Yamanaka Ino dari penerimaan calon calon mahasiswa baru.
Universitas ini bahkan tidak akan bisa lagi menerima suap, karena kalau sampai itu terjadi, maka kepercayaan publik akan menurun dan akan berujung pada pemboikotan kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
war in life
Fanfictionkisah tentang persahabatan, penghianatan, percintaan dan permusuhan.