Jake dikagetkan dengan pelukan secara tiba-tiba dari belakangnya Ketika ia hendak menoleh tubuhnya lebih dulu ditahan yang lebih tua untuk tetap pada posisinya
"Manja banget sih"
"Kan cuma ke kamu aja yang" Jake tersipu malu mendengar ucapan sang kekasih, Jay.
Jay meletakan dagunya nyaman dipundak Jake dengan tangannya yang setia memeluk pinggangnya
"Jay"
"Hm"
"Aku bahagia banget semesta izinin kita bertemu aku beruntung banget bisa kenal sama kamu.. aku sayang banget sama kamu" Jake terkikik lucu
Cup
Jay mengecup mesra pipi jake dan membalikkan tubuh mereka menjadi berhadapan
"Jake..sayang.. semesta punya jalan indah untuk kita..gimana bisa aku nggak sayang sama kamu kalo kamu lucu begini hm?"
Jake memukul pelan lengan sang pacar dengan wajah yang ia sembunyikan di dada bidang jay Jay merengkuh tubuh mungil Jake mengelus rambutnya memberikan kehangatan dan kenyamanan yang selalu Jake suka
"Jake..tetap bertahan sama aku ya..aku nggak tau lagi hidup ku tanpa kamu"
Jay mencium dalam kening jake menunjukkan betapa berharganya dia dalam hidupnya
Mengapa? Karena Jake adalah malaikat yang mengubah hidup Jay yang suram menjadi lebih cerah, berkat Jake jay mau melanjutkan hidupnya
Jake adalah dunianya
Jake memejamkan matanya merasakan hembusan nafas jay hangat rasanya
Setelah puas mencium kening jake Jay menatap dalam jake yang entah mengapa mulai berkaca-kaca membuat Jay mengernyit heran
"Jake? Are you okey?"
"Hey look at me?! Tell me why baby?"
Bukanya diam Jake semakin kencang menangis membuat nafasnya sedikit sesak
"Hey..Jake sstt tenang... Nnti makin sesak sayang .." Jay terus mencoba menenangkan
. .
. .
Saking sibuknya ia berusaha untuk menenangkan sang kekasih Jay tidak sadar ada seseorang yang berjalan kearah mereka berdua
"Shim jaeyun let's go home"
Jay menoleh kearah sumber suara dibelakangnya ia menatap bingung siapa dia dan kenapa dia tau nama lengkap jake dan apa tadi dia mengajaknya pulang yang terkesan penuh penekanan
Jay dengan rahang mengeras melindungi Jake dengan memasang tubuhnya didepan
"Anda siapa?"
Seseorang tersebut menyunggingkan senyuman yang terkesan meremehkan sembari melepas kacamata hitamnya
"Oh sorry kita belum kenal, gue park sunghoon calon suami Jake" sunghoon mengulurkan tangannya walaupun ia tau pemuda didepannya tidak akan membalasnya melihat dari Jay menatapnya tajam
"Oh dan gue kesini mau jemput calon gue karena kita akan ada fitting baju pernikahan kita" smirk
Mendengar itu Jay sontak melihat Jake yang masih sesenggukan karena menangis terlalu banyak
"Jake..sayang..dia bohong kan? Aku percaya saya kamu kalo ini nggak bener sama sekali, iya kan sayang?" Jay menatap Jake menunggu jawaban
Jake rasanya tak mampu menatap jay dengan tatapan memohon seperti itu
Jay memegang pundak Jake meminta jawaban jika semua ini bohong semesta tidak akan sejahat ini padanya
Sret
Belum sempat jake menjawab sunghoon lebih dulu menarik lengan Jake untuk mendekat kearahnya
Ia arahnya telapak tangan kanan tepat dijari manisnya tersemat cincin yang sam persis dengan yang sunghoon punya
"See!! Lo udh tau kan kalau jake adalah calon pasangan gue, ayo sayang kita pergi udah ditunggu disainer nya di butik"
Ini dia penampakan manusia yang tersangka bikin duo cogan rebutan xixi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.