6. Sekolah hari pertama

18 2 0
                                    

Jangan lupa vote dan follow ya
Enjoyyyy


🌼 Happy Reading 🌼




Axerlina sudah bangun sejak pukul 05.30 pagi. Bahkan ini rekor terpagi ia bangun, dan sekarang anak itu sudah berdiri didepan cermin seraya memutar-mutar tubuhnya.

"AAAAA CUTE PLUS CANTIK BANGETTTT NIH TUBUH" pekik axerlina

Ia, saat ini tengah mengangumi tubuhnya sendiri di depan cermin. Dengan memakai seragam sekolah barunya.

Sekarang sudah waktunya untuk sarapan pagi, tapi sebelum itu ia harus menyempurnakan penampilanya terlebih dahu, lalu tak lupa axerlina sedikit memoles wajah nya dengan skincare dan bedak, juga sedikit memberi pelembab untuk bibirnya agar tak kering, dirasa sudah cukup akhirnya ia pun langsung turun kebawah untuk sarapan.

Tap..tap..tap..

Bunyi langkah sepatu yang cukup nyaring menyita perhatian keluarganya yang sudah berkumpul diruang makan.

"Good morning all!" Sapanya.

"morning/Morning to honey" balas mereka serentak

"Sini sayang duduk, kita sarapan dulu" kata mommy

"Okay mommy" jawab axerlina

⋋✿ o ⁰ ✿⋌✧\(> <)ノ✧

Setelah acara sarapan selesai akhirnya axerlina bersiap untuk pergi sekolah.

"Aku berangkat ya mom,dad" ucap axerlina

"Mau berangkat sama siapa Ina?" Tanya Daddy

"Sama pak Supri aja dad!"

Mereka yang masih berada diruang makan pun mengernyit bingung atas apa yang axerlina ucapkan. karna biasanya anak itu akan meminta lebih tepatnya memaksa kedua Abang nya untuk pergi bersama. Tapi sekarang lihat lah bahkan ia pergi begitu saja tanpa menatap kedua Abang nya, sungguh aneh.

"Kok tumben gak mau bareng Abang mu na" tanya mommy

"Enggak mom, sekarang Ina bisa berangkat sendiri, jadi gak akan ada drama mohon-mohon setiap pagi sama mereka untuk berangkat bareng sama aku"

Bara dan Faro yang mendengar ucapan dari mulut axerlina pun mematung. Entah mengapa ucapan yang adiknya utarakan sedikit menyakiti perasaan mereka.

"Yaudah, bagus kalo gitu, jadi lu gak nyusahin kita berdua" ucap Faro

"Faro! Jaga ucapan kamu" tegur Daddy Jeffrey dengan nada dingin

Faro yang mendengar teguran Daddy nya pun mendadak nyalinya menciut.

"I-iya dad, Faro minta maaf" ujarnya dengan nada bergetar. Sedangkan bara?dia hanya terdiam

"Sudahlah, lain kali jangan berbicara seperti itu terhadap adikmu. Axerlina adalah adik kandung kalian, harusnya kalian menjaganya bukan malah menyakiti perasaanya dengan ucapan maupun perlakuan kalian."

"Sekarang kalian berangkat ke sekolah sebentar lagi gerbang akan ditutup" lanjutnya

Akhirnya Faro dapat bernapas dengan lega, sungguh dia sangat takut saat Daddy nya bersikap seperti barusan. Ia takut Daddy nya akan marah dan menyita semua fasilitas nya.

"Kalo begitu Ina duluan, bye-bye semuanya!"

"Bye-bye sayang, hati-hati!" Ucap mommy dan Daddy sambil menatap kepergiaan anak bungsu mereka yang mulai menjauh.

Bara, pemuda itu memandang kepergian adiknya dengan datar tapi jika ditelaah lagi, sorot matanya tersirat banyak arti yang Sulit untuk dijelaskan.

Setelah nya bara dan Faro pun berpamitan untuk berangkat sekolah, dan Daddy berangkat ke kantor, juga mommy yang pergi untuk hangout bersama teman-temanya.


















To be continued

Makasih sudah mampir dan baca, jangan lupa tinggalkan jejak, follow ,dan koment 🌼✨

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Axerlina Or Alexcia [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang