8. Hujan

741 81 16
                                    

Hinata kini berada di depan gedung sekolah, tangannya terulur kedepan memperhatikan hujan yan turun dari langit,
Seminggu berlalu sejak kejadian di belakang sekolah, tak ada lagi yang berani mengganggu nya, bahkan shion dan saara benar benar melakukan apa yang naruto katakan, hinata bersyukur akan hal itu, tetapi sejak kejadian itu pula hubungannya dengan naruto benar Benar canggung, Memang ini berawal dari kesalahannya yang mengacuhkan permintaan maaf naruto waktu itu, ia tau betul naruto tak tau menahu soal kejadian waktu itu, semuanya jelas perbuatan saara dan shion.

Saat itu ia benar benar syok dan tak tau harus menyalahkan siapa, ia telah membuat kesalahan dengan melimpahkan semua kemarahan dan menyalakan semua semuanya pada naruto.

Hujan tak kunjung reda, jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, ia harus segera pergi ke halte dekat sekolah, berharap masih ada bus yang lewat di jam segini, akhir akhir ini hinata terlalu sibuk mengerjakan konsep baju nya untuk lomba hingga ia sering telat pulang.

"Hahh" hinata menghembuskan nafasnya, kemudian ia segera mengeluarkan payung nya dan beranjak dari tempat nya berdiri, terlalu banyak berpikir hanya akan membuang waktu, ia tak mau pulang terlalu larut.

Disisi lain naruto baru keluar gedung sekolah, setelah latihan ia ketiduran di ruang basket, betapa sial nasibnya ternyata di luar sedang hujan dan ia tidak membawa payung, apalagi jarak dari gedung ke tempat parkir lumayan jauh.

"Ck" terdengar suara decakan dari naruto, tapi tidak lama ia melihat seorang siswi yang sedang berjalan membawa payung tak jauh darinya, Mungkin ia bisa ikut denganya sampai ke parkiran.

Naruto pun berlari dan menghampiri siswi tersebut, betapa terkejutnya ia mengetahui siswi tersebut adalah hinata.

"Aaaaa" hinata berteriak kaget, ia juga reflek menjauh dan mendorong naruto hingga terjatuh, ia benar benar terkejut dengan kehadiran naruto yang tiba tiba berada di dekatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaa" hinata berteriak kaget, ia juga reflek menjauh dan mendorong naruto hingga terjatuh, ia benar benar terkejut dengan kehadiran naruto yang tiba tiba berada di dekatnya.

"Aww shhh" pekik naruto merasakan sakit di area bokongnya, kemudian menutupi kepalanya agar tidak terkena air hujan, walaupun ia tau itu hal yang sia sia.

"Ya ampun" ucap hinata dengan menutup mulutnya, terkejut atas apa yang sudah ia perbuat.

Setelah sadar apa yang telah ia perbuat, Hinata yang merasa bersalah kemudian mengarahkan payungnya pada naruto dan mengulurkan tanganya untuk membantu naruto bangun.

Naruto pun menerima uluran tangan hinata kemudian berdiri sambil membersihkan pakaian nya yang basah, "ujung ujung nya basah juga" ucap naruto melihat seragamnya yang basah tapi untung celananya tidak terlalu basah hanya pada bagian pantat nya saja saat ia terjatuh tadi.

"Maaf" ucap hinata merasa bersalah.

"Emang gue nyeremin nya yahh sampe lo kaget gitu?" Tanya naruto dengan sinis.

"Bukan, gue kira tadi lo hantu" ucap hinata beralasan, sebenarnya tadi ia sedikit salah tingkah saat tiba tiba naruto berada di dekatnya, 'duhh bener bener bodoh banget gue' batin hinata.

your InstagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang