2. Panti Jomblo

1.7K 87 11
                                    

Bel sekolah baru saja berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba, semua murid yang berada di kelas mulai beranjak keluar untuk menuju kantin.

"istirahatnya di kantin yuk" kiba menghampiri tempat teman teman nya yang masih setia duduk di bangku, saat ini mereka sedang berkumpul di kelas 12c atau lebih tepat nya kelas naruto.

"Tumben lu ngajak istirahat di kantin" lee merasa heran karena biasanya pada jam istirahat mereka lebih memilih jajan di luar sekolah.

"bosen aja, sekali kali lah ye kan kita ke kantin" ucap kiba berusaha meyakinkan teman temannya.

"Eumm boleh...gue juga lagi males jalan jauh" shino setuju dengan yang di katakan kiba, memang benar jarak antara warung di luar sekolah itu cukup jauh.

"Ya udah kita istirahat di kantin sekolah aja" merasa teman temannya ingin istirahat dikantin akhirnya naruto pun menyetujuinya dan beranjak berdiri.

"Gue sai sama sasuke gak ikut dulu ada urusan diruang basket" ucap Shikamaru pada yang lainnya.

"Oke kalo gitu kita ke kantin duluan yah" naruto dan yang lainnya pergi keluar kelas menuju ke kantin.

"Yoi" Shikamaru mengangkat sebelah tangannya.

Setelah memasuki wilayah kantin terlihat banyak siswa siswi sedang menikmati makanan mereka dengan duduk berkelompok mengitari meja bundar yang di sediakan oleh kantin.

saat ini naruto dan teman temannya menjadi pusat perhatian warga kantin, mereka tak mengira akan melihat anggota geng inti shinobi berada di kantin sekolah, karna yang mereka tau saat jam istirahat geng Shinobi lebih memilih menghabiskan waktu istirahat nya berada di luar sekolah, tapi ada juga beberapa anggota yang lebih suka istirahat di kantin, beberapa anggota shinobi yang sedang duduk santai tiba tiba saja berdiri tegap saat naruto dan yang lainya melewati mereka.

"Itu dia" kiba menghampiri meja yang ditempati oleh empat orang siswi yang diketahui salah satunya yaitu hinata.

"Udah firasat gue, pasti ada udang di balik bakwan" neji melihatnya dengan ekspresi malas.

"Wihh mantep juga ide nya si kiba" ujar gaara sambil menyusul kiba yang menghampiri hinata yang sedang duduk.

"Halo hinata boleh gabung gak" sapa kiba dengan menggeser bangku di sebelah hinata untuk ia duduki.

"Ehh mau ngapain lo" cegah neji dengan menarik tangan kiba yang hendak duduk.

"Ya duduk lah bang".

"Ngapain duduk disini masih banyak bangku kosong disana" tunjuk neji pada bangku yang kosong berada tak jauh dari mereka.

"Itu buat murid yang lain aja, emang lo gak mau yah duduk sama tenten?" Ucap kiba memulai siasatnya.

"Bukannya gitu..".

"Ten tau gak... neji tuh kalo jajan di warung luar tuh suka deketin cewek loh" kiba mencoba memanas manasi tenten untuk mengalihkan perhatian neji.

"Eh jangan fitnah loh, nggak kok beb aku gak pernah deket deket cewek disana, gimana mau deket cewek... orang yang jajan di sana juga cowok semua" neji mencoba membela diri dari kebohongan yang dibuat oleh kiba.

"Jadi kalo ada ceweknya kamu bakal deketin gitu" ujar tenten dengan pandangan meminta penjelasan.

"Bukan gitu maksudnya aduuh" neji pun duduk di sebelah tenten untuk menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi di antara mereka.

Gaara dan kiba yang melihat hal itu merasa senang akhirnya mereka bisa dengan bebas mendekati hinata, mereka pun duduk di sebelah kiri dan kanan hinata.

your InstagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang