Telat banget ya? Maaf. Aku sibuk banget soalnya..
Mamam noh 2300 work
🇲🇨🇲🇨🇲🇨
"Nanti lo kalo naroh pakunya ke botol yang bener Pi, jangan buru-buru. Biar pelan yang penting masuk" Ace menasehati Luffy sembari menyuapinya Bekal yang telah mereka bawa dari Rumah.
"Okehh!!" Luffy mengangguk disertai dengan senyuman lebarnya sembari mengacungkan jempol, Ace hanya tersenyum menanggapi hal itu.
Sekarang para Penduduk Komplek Grand Line telah berkumpul di Kampungnya Akainu.
"Lama amat dimulai, emang Lomba pertamanya apaan sih? Soalnya lomba pertama ama kedua samaan anjir jadwalnya," Tanya Usopp yang sudah kehilangan semua kesabarannya. Tu anak sekarang lagi ngupil,
"Jorok ih Usopp, tu upil jangan lo sentil kemana-mana e, gua tebas nanti idung lo baru tau." Ucap Zoro dengan ekspresi jijik yang begitu kentara.
"Nyenyenyenye"
"SI TAI–"
"TES TES SATU, DUA. DIHARAPKAN KEPADA SELURUH PESERTA LOMBA BALAP UPEH AGAR BISA HADIR KETEMPAT PERLOMBAAN DIBENTENG DEKAT PONDOK RUMAH WAK LELA SEKARANG JUGA.
Upeh=Pelepah Pinang
Tau kagak lo maininnya gimana? yap. lo duduk diatas tu pelepah, ntar temen lo yang narik daunnya ampe gerak kenceng
SEKALI LAGI, DIHARAPKAN KEPADA–"
"Eh eh, kita siapa ni woi!?" Ucap Sabo yang panik
"Marco"
"ORANGNYA MANA!?"
"Santai aja kali Sab,"
"Sab Sab, lo kata gua Sabu!! MANA BISA SANTAI ITU UDAH MAU DIMULAI!! MARCONYA MANA ANJIR!?"
"Diatas-yoi"
Marco berucap dari atas udara. Ternyata Phoenix itu sudah terlebih dahulu berada digaris start, seketika Sabo langsung menghela nafasnya lega.
Tetapi helaan nafas itu terhenti tepat bersamaan dengan siapa orang yang ia lihat menjadi partner Marco.
Adik kecilnya, Luffy.
"LUPIIIIIIII ANJER TURON!! TURRON!!!"
/pakek nada angkel mutu"IH GAK MAO, GUA MAU MAEN!!"
"MAEN UTAKMU, INI LOMBA ANJER. TURON!! UDAH LAH LO KURUS, IKUT LOMBA BALAP DIATAS UDARA LAGI, KEBAWA ANGIN LO NTAR ANJER!!!"
"GA MAUUUUUUU"
"TUR–
"BAIKLAH, LOMBA AKAN DIMULAI DALAM TIGA–"
"BANGSAAAAAATT JANGAN DIMULAI DULUUUUUUU" Sabo semakin histeris, Ace hanya memandangi Saudaranya itu dengan tatapan malas.
"DUA!!"
"TOLOL LO BUDEK APA GIMANA MC!?JANGAN DIMULAI DULU BANGSATTTTTTTT" Sabo berusaha untuk memanjat pohon Kelapa yang berada di dekat Marco,
"SATUU!!!"
"SETAN TOLOL LO BUDEK ARRGGHHHHHH"
WHUSHHHH
Marco melesat secepat Kilat Kuning Konoha
"HUWAAAAHAHAHAHAHAHAH" Luffy yang tengah berada di Upeh Marco pun tertawa dengan riangnya,
Sabo, pingsan ditempat.
Yap, masih tetap pada posisi memanjat pohon Kelapa.
Usopp yang tengah ikut lomba makan kerupuk dan mangap-mangap macam ikan yang keluar dari aer pun langsung menatap objek yang berada diatas langit pada saat kepalanya tengah menengadah keatas,
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Sebelah || One Piece Lokal AU
Short StoryBagaimana jadinya jika para Chara One Piece bertetangga dengan Bocah Tengil bin Tengik yang bodohnya ngalahin Kudanil?? Sebuah AU One Piece Lokal. note : One Piece bukan milik saya. Hanya milik Eiichiro Oda jangan plagiat! Saya mikirnya susah.