Tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi, saat-saat itu merupakan hal yang paling menyenangkan bagi para murid 'TELADAN' alias Datang Telat Pulang Duluan.
Sama hal nya dengan kedua pemuda yang tengah stand by di depan gerbang sekolah. Salah satu dari pemuda itu mengecek arloji yang berada di lengan nya sambil memasang raut wajah kesal.
.
.
.-Zefano pov-
Secepat mungkin gw berlari melewati koridor-koridor kelas menuju ke arah gerbang sekolah. Pasti kedua kunyuk itu sudah jamuran menunggu gw, tapi sekali-kali nggak apa-apa lah ya...🤭
"lama banget sih lu" protes si kapten basket bernama Tyo.
Sebelumnya kenalin, dia Tyo. Temen bobrok gw sekaligus ketua basket andalan di Nusa High School. Jan terpengaruh sama tampang bule dia yang cakep. Gitu-gitu dia 'TABULO' tampang bule suka koplo (aka dangdutan).
(back to the story)-🦖
"kita udah nungguin lu dari bel pulang tadi tau" ucap Argha yang juga kesal.
"hehe.. cuma telat 2 jam doang elah, gw bantuin anak-anak PMR tadi" ucap gw sambil mengusap tengkuk yang sebenarnya tidak gatal.
"hilih, bilang aja lu sambil ngebucin makanya lama"
"Ye maap..."
Gw, Argha, dan Tyo udah janjian bakal pergi ke mall bareng setelah pulang sekolah. Tapi tadi ada sesuatu yang perlu gw urus, makanya gw telat 2 jam wkw.
Setelah sampai di mall kami pun ke area permainan. Setelah puas bermain, kini gw dan teman-teman gw sudah duduk di bangku untuk menonton film di bioskop. Sebenernya, rencana awal kami emang buat nonton film.
Tak lama kemudian, film pun dimulai. Kami benar-benar menikmati film sambil memakan popcorn dan sekaleng soda. Tetapi semua berubah saat sepasang kekasih bergandengan tangan, seperti mau menyebrang jalan melewati gw.
Karena posisi duduk gw yang bersebelahan dengan mereka, gw dapat mendengar dengan jelas suara nyaring dari si gadis yang merajuk kepada kekasihnya.
"ini semua gara-gara kamu, filmnya udah keburu mulai"
"iyaa .. iya maap cayang.. tadi jalanya kan macet, emang kamu mau aku nerobos gitu? entar kita celaka cayang ku cintaku kasihku~" jawab kekasihnya.
"auah.. bete, ga mood buat nonton"
"jangan bete dong cayang.. setelah nonton aku bakal beliin apa aja deh yang kamu mau"
"beneran?"...
Astaga fokus gw ke film menjadi terusik gara-gara pasangan jamet di samping gw ini.
Chup...
"Wtf?? mereka ciuman?" batin gw.
"Oh shit!" sambung gw membatin.
"Argha~" bisik gw ke Argha yang memang duduk disebelah gw. (Fyi, Argha duduk ditengah diantara kami bertiga).
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT
Teen FictionTerkadang seseorang tidak tahu harus bagaimana mengatasi perasaannya untuk pertama kali. Seperti layaknya hukum kekekalan energi, perasaan tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan, itu semua ada secara tiba-tiba. Kisah ini mengisahkan tent...