Finally.. I Found You (Slow Update)

Six

Author POV

Suara bel yang memecah keheningan memasuki indera pendengaran Gabi. Gadis itu menghentikan sejenak aktivitasnya yang sedang merapikan meja makan di dapur yang mewah itu.

"Falco.. Sepertinya ada tamu." Ucap gadis itu pada seorang pemuda yang sedang mengaduk masakan.

"Buka saja pintunya, Gabi." Titah Falco.

"Baiklah. Aku ke depan dulu." Ucap Gabi.

Falco hanya mengangguk. Gabi pun berlalu meninggalkan pemuda itu. Dengan langkah cepat ia kemudian menghampiri pintu utama rumah bak istana itu, lalu membukanya.

Tampaklah seorang pria paruh baya dengan setelan jas mahal, menatapnya dengan pandangan menilai.

"Siapa kau?" Tanyanya.

"Maaf tuan, saya pelayan baru disini."

"Begitu ya. Apa Jean sudah kembali?"

"Sudah. Tuan Jean sedang ada di kamarnya. Mau saya panggilkan?"

"Tidak usah. Aku saja yang kesana."

"Ba-baiklah.." Ucap Gabi lalu mempersilahkan pria itu masuk.

Setelah menutup pintu, Gabi pun kembali ke dapur.

"Siapa yang datang, Gabi?" Ucap Falco sembari mematikan kompor.

"Seorang pria berumur yang terlihat kaya, Falco."

"Lalu sekarang dia dimana?"

"Aku mempersilahkannya masuk untuk menemui tuan Jean di kamarnya."

Falco pun seketika beranjak dari dapur menuju ke lantai atas, dimana kamar majikannya berada. Gabi yang merasa bingung akhirnya hanya bisa mengekori pemuda itu.

Sesampainya di lantai atas..

"Maaf, paman. Aku tidak bisa."

"Apa karena para pelacur di klub itu?!!"

Falco seketika menghentikan langkah, tak jauh dari pintu kamar Jean yang sedang terbuka lebar.

"Itu kan.. Suara tuan Keith.." Lirih Falco.

"Tuan Keith?" Celetuk Gabi di belakangnya.

"Iya, paman tuan Jean. Memang sudah lama beliau tidak berkunjung kemari. Aku tadi hanya ingin memastikannya."

Gabi hanya manggut-manggut tanda mengerti.

"Apa maksud paman?"

"Kau kira paman tidak tahu jika kau sering bermain dengan para pelacur itu!"

"Sepertinya paman salah paham."

"Salah paham bagaimana??!! Jelas-jelas kau menghamburkan uangmu untuk para pelacur busuk itu!!"

"Cukup paman!"

Keith seketika terdiam, menatap Jean dengan pandangan tak menyangka. Untuk pertama kalinya pria itu melihat Jean membentaknya.