Seven

49 8 0
                                    

Author POV

"Ibu, aku berangkat ya..!"

"Hati-hati!"

Sasha pun berjalan meninggalkan rumahnya menuju ke halte bus terdekat. Sekitar lima menit kemudian, wanita itu pun sampai di halte kemudian duduk di kursi tunggu.

"Sasha..?"

Sasha sontak menoleh ke asal suara dan mendapati seorang pria dengan surai abu pendek yang sedang menatapnya dengan pandangan kaget.

"Connie..?"

Connie pun menghampiri wanita yang pernah menjadi rival sekaligus temannya di masa sekolah itu.

"Sedang apa kau disini?" Tanya Sasha bingung.

"Ah.. Mobilku sedang rusak, jadi aku berangkat kerja naik bus saja.." Ucap Connie cengengesan.

Sasha seketika mendengus.

"Jangan bercanda begitu, botak. Tidak mungkin kau hanya punya satu mobil." Ucap Sasha.

Connie menghela napas.

"Untuk apa punya mobil banyak-banyak, Sasha. Satu saja sudah cukup. Yang penting ada kan?"

Sasha kemudian terkekeh.

"Kau memang tidak berubah ya.."

"Aku kan bukan power ranger..!"

Sasha sontak terbahak, disusul Connie disebelahnya.

"Kau sendiri ingin kemana?" Tanya Connie penasaran, setelah tawanya mereda.

"Ah ini.. Aku mau ke rumah Mikasa.." Ucap Sasha dengan senyum lebarnya.

"Ma-maksudmu.. Mikasa.. Ackerman?" Tanya Connie sembari berusaha mengingat.

Sasha mengangguk.

"Wahh.. Pertemanan kalian awet juga ya." Ucap Connie kagum.

"Tentu saja."

"Bagaimana kabarnya sekarang?"

"Mikasa baik-baik saja, Connie."

"Syukurlah.."

Suasana pun mendadak hening. Namun, tak lama berselang..

"Ngomong-ngomong Sasha, tentang apa yang terjadi di pesta pernikahanku tempo hari-

"Kau ingin minta maaf kan? Aku tidak akan memaafkanmu."

Connie sontak membeku.

"Untuk apa aku harus memaafkanmu, sedangkan yang melakukan kesalahan disini kan bukan kau." Ucap Sasha enteng.

Kedua iris Connie seketika membola menatap Sasha.

"Temanmu dengan tampang om-om itu yang cari perkara, Connie. Kenapa harus kau yang repot-repot minta maaf?"

Connie menghela napas pelan.

"Karena aku mengerti kenapa kau emosi, Sasha. Aku salah karena tidak menghentikan Reiner saat itu.. Aku.. Aku tidak pernah menyangka bahwa dia akan bersikap seperti itu pada kalian.."

Finally.. I Found You (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang