aku penyuka takut

aku dan hati

aku? mengapa harus aku yang mengalami seperti ini Tuhan?
bolehkah aku mengeluarkan marah? sedih? tangis?
tapi! kenapa aku tidak bisa untuk mengeluarkan semua itu? kenapa itu hanyalah sebuah ekspresi yang bisa aku keluarkan hanya di dalam mimpi? kenapa kenapa dan kenapa.

flashback on

ada seorang anak SD yang sedang memandang langit, ia terlihat seperti seorang yang sendirian. seolah tidak ada yang peduli dengannya.  kembali ia teringat dengan kejadian sebelum itu.

" GIRELL AYO TURUNNN, DIATAS TERUS!! NGAPAIN!! SINI BANTUINNNNN GA MAU MAKAN GAUSAH MAKAN KAMU! "

seorang anak itu hanya mampu diam sesaat kemudian menjawab

" masi google meet blm selesai "

setelah mengucapkan itu ia tersenyum getir lalu tanpa sadar ia menangis dalam diam

tiba tiba ada seseorang memanggil lagi..

" GIRELL TURUN CEPET! JANGAN DIATAS TERUS! INI MAMA BAWA MAKANAN MAU GAK, SINI MAKAN BARENG BARENG SAMA KAKAK "

deg.
kakak?

dalam hati girell berkata
" yaallahh aku harus apa, aku bingung, aku takut ketemu kakak, lalu ini mama nyuruh makan bareng. yaallahh aku harus gimana, kalo nolak pasti dimarahin, kalo mau... pasti kena marah jugaa, apalagi aku blm mandi dari pagi"

akhirnya girell terpaksa ikut makan tapi dia lari ke kamar mandi dan mandi terlebih dahulu..

setelah mandi ia langsung di bentak + di teriak in lagi

" GIRELL NGAPAIN AJA KAMU BARU MANDI? "

" SINI LO CEPETAN UDA DITUNGGUIN KAKAK MAKAN MALAH LAMA "

" CEPETAN GITU LO GABISA TA! "

" LAMA BANGET SI "

" GAUSAH BERTELE TELE BISA GA "

" LAMA E KAYA SIPUT "

semua omongan omongan itu, ia cuman bisa nunduk dan mendam. setelah makan selesai ia langsung kembali ke kamar dan berujung menangis kembali

" yaallahh aku serba salah, mama ayah gatau tentang aku, kakak selalu nuduh dan omongannya.. sungguh sangat sakit hati ini yaallahh "
Isak tangis ia pendam dan ia keluarkan di kamar itu saja.

flashback off