𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘧𝘰𝘳 𝘠𝘰𝘶 2 || Taeny (Hiatus)

part 7

Waktu sudah menunjukkan tengah malam dimana seorang yeoja baru saja tiba di huniannya dengan senyum yang merekah dia memasuki rumahnya dan berhenti ketika melihat yeoja lainnya masih terjaga di ruang tamu sambil menonton TV

"Nancy-yaaa~" panggil Taeyeon sambil memeluk nancy sedangkan yang di panggil hanya mengerutkan keningnya bingung, kenapa Taeyeon bertingkah demikian? Pikir nancy

"Kau mabuk?" Tanya nancy melepaskan pelukan Taeyeon lalu memegang kedua bahu Taeyeon

"Anniya~ tebak siapa yang baru saja kutemui?" Tanya Taeyeon "Irene" jawab nancy asal "salah, ayo tebak lagi" ujar Taeyeon excited

"Tiffany" jawab nancy "salah" nancy kesal mendengar balasan Taeyeon "lalu siapa? Berhenti menggangguku" teriak nancy sementara Taeyeon hanya tertawa

"Nyonya Hwang" mendengar itu nancy terdiam berpikir mungkin dirinya salah mendengar "aku bertemu nyonya Hwang" ulang Taeyeon lagi yang membuat nancy langsung menatap Taeyeon

"Kenapa kau menemuinya? Kau tidak ingat apa yang dulu wanita tua itu lakukan padamu?" Tanya nancy dari suaranya dia terdengar mengkhawatirkan Taeyeon dan Taeyeon tau itu "hei nancy lihat aku.. jangan khawatir.. dia tidak bisa menyentuhku sekarang aku bukanlah Taeyeon yang lemah dan tidak memiliki apa-apa seperti dulu, sekarang aku adalah Kim Taeyeon CEO dari AseanCorp dan aku memastikan dia tidak bisa menyentuhku dan dirimu" ujar Taeyeon yang membuat nancy tersenyum lega "kalau kau sudah mengantuk segera ke kamarmu, aku ke kamar dulu aku lelah" Taeyeon mencubit pipi nancy lalu meninggalkan yeoja itu "KIM TAEYEON" kesal nancy yang dibalas senyuman oleh Taeyeon

Taeyeon memasuki kamarnya dan langsung mengambil sebotol wine yang ada di mejanya lalu pergi ke balkon, Taeyeon memejamkan matanya menikmati sunyinya malam dia menuangkan wine itu ke gelas dan langsung meneguknya

Taeyeon POV

Aku terduduk di kursi balkonku dan mengingat bagaimana menyedihkannya diriku dulu tinggal di rumah sewa yang kecil sendirian, bekerja paruh waktu, direndahkan oleh orang-orang bahkan jika aku ingin melawan mereka aku tidak bisa aku hanya anak yatim piatu yang tidak punya apa-apa tapi sekarang aku berbeda aku memiliki apa yang aku inginkan sekarang karena kerja kerasku orang-orang  bahkan tidak bisa memandang  rendah lagi diriku

Aku sedikit terkejut dengan dering handphoneku aku mengambil handphoneku dari saku dan melihat nomor yang tidak ku kenal tertera disitu aku menerima panggilan itu tanpa mengatakan apa-apa

"......"

"Taeyeon?" Ucap orang itu tapi aku masih diam

"Taeyeon? Ini kau kan?" Ucapnya lagi

"Yaaa ini aku" jawabku

"Hei bocah apa kau melupakanku?" Aku mengangkat alisku bingung sambil mengingat siapa kenalanku yg bersuara seperti ini

"Aishh jinjja ini aku Yuri, Kwon Yuri!" Ujarnya dengan keras sehingga aku harus menjauhkan handphoneku sedikit dari telingaku

"Hei Yuri sudah lama tidak mendengar suaramu aku jadi sedikit lupa" jujur saja aku senang Yuri meneleponku, sudah lama aku tidak berbicara dengannya ya bagaimanapun Yuri salah satu sahabat terbaikku sejauh ini

"A-aisshh sialan k-kau Kim" kata Yuri terbata-bata
"K-kupikir kau benar-benar m-meninggalkan k-kami" suara Yuri terdengar serak aku tau dia mencoba menahan tangisnya

"Mianhae yul, jinjja mianhae" aku hanya bisa mengatakan maaf untuk saat ini

"Gwenchana.. aku hanya senang ternyata kau masih hidup, besok apa kau sibuk?" Tanya Yuri

"Yah sepertinya tidak juga" kataku sambil berusaha mengingat jadwalku besok

"Kalau begitu ayo bertemu, aku ingin memastikan bahwa kau benar-benar hidup hahaha" tawa Yuri di akhir