Gemerlap lampu jalan
Malam
Bintang enggan bersinarAwan gelap menyelimuti langit
Lewat tengah malam
Jalanan yang lengang
Angin yang menusuk tulang
Musik yang mengalun senduBerjalan dengan mata terpejam Langkah yang tidak pasti
Hari yang sulit enggan berlaluAir di bawah sana menyapaku
Sinar terlalu jauh
Tak tergapaiDia ada di ujung jalan
Menatapku tajam
Rasa ini belum sempurna
Karena janji tak pernah kutepati
Dan dia juga tak mengerti
Sebuah tangan yang merengkuh pundakku
Terasa dinginKalimat yang ia katakan
Berlalu begitu sajaAir di bawah sana menyapaku
Sinar terlalu jauh
Tak tergapaiKau melambaikan tangan kepadaku Senyum merekah menyambutku Entah mengapa aku justru menangis Perpisahan ini adalah rencanaku
15 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan dan Krisan | Coretan Abstrak
PoetryBerisi prosa pendek, puisi, cerpen, bahkan kejadian dalam mimpi yang gak bisa dilupakan. Daripada penuh sesak di folder catatan atau mengendap lama di file2 usang kan mending di-up di sini. Ohya, salam kenal semuanya! Jangan sungkan kenalan sama ak...