𝐵𝑒𝑐𝑎𝑢𝑠𝑒 𝑂𝑓 𝑇ℎ𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑡‼️S² ' Book 4

PART 10

Vote and follow dulu 🔪

"  Yah... Knp sih bocah sialan itu bisa sama mereka "

" Ayah juga gak tau nah "

" Ayah aku mau fiat .... Tapi bocah itu terlihat sangat dekat dengan fiat aku tidak suka "

" Kau tenang saja syg ayah mu pasti melakukan sesuatu agar kau bisa dekat dengan fiat mu itu ... Benar kan yah?"

" Tentu apa pun untuk Putri ku ini "

" Aaa makasih yah.. mi.. "

"Ahh mami ada ide biar kmu bisa dekat dengan fiat dan menarik perhatian nya "

" Aouhh... Caranya gimna mi "

Somy kemudian menjelaskan idenya dan Danai maupun minny tersenyum

"Ahh ayah tidak salah milih istri yg pintar seperti mami "

" Hahaha kau benar minny ... Baik lah ayah akan mengurus itu agar kau besok bisa langsung masuk "

" Semakin cepat semakin bagus yah"

.

.

.

Sisi lain di kediaman keluarga Ruangroj tepatnya di ruangan keluarga singto dan yg lain baru saja sampai berkumpul seperti ini sudah hal lumrah bagi keluarga ini kecuali oanjun yg sedari tadi terlihat cemas dan khawatir membuat keringat dingin dan pucat

" Hey oanjun apa kau baik baik saja " tanya fiat yg sedari tadi memperhatikan nya Karena mereka duduk bersebelahan

"Ahh... Aku baik-baik saja "

" Benarkah??"

" Iya " ucapnya menyakinkan

" Dan phi nanon ada apa dengan wajahmu itu apa kau abis berkelahi lagi " tanya saint tiba tiba membuat oanjun berucap syukur

" Hah!! Ada sedikit masalah di bar Daddy off tadi dan dengan lancangnya dia melayangkan pukulan padaku ck andai dia tidak datang sudah kupastikan tangan orang itu putus "

" Hahaha phi kau memang jago tapi gini gini orang liat dari tubuh nya lihat tubuh mu saja Mungil seperti itu ya pasti orang mengira kau lemah hahaha "

" Chimon sudah berhenti menggodanya atau kau sendiri yg menyesal " lerai kit

" Bagaimana ini paman sudah melihat ku apa dia akan mengaggu ku lagi ..." Batin Jun aku singkat aja ya namanya oanjun jadi Jun

"Aku tidak mungkin cerita semua nya pada mereka aku tidak boleh mengandalkan mereka dan bersembunyi di belakang mereka tapi saat ini nyawaku dalam bahaya bagaimana ini "  lanjutnya

Keringat di pelipis Jun mulai turun dia berkeringat dia ruangan ber-AC dan itu semua tidak luput dari perhatian fiat

Dengan perlahan fiat menggenggam tangan oanjun tapi di luar dugaannya oanjun menepis nya  dengan kasar membuat tangan fiat membentur meja 

"Ahkk.."

" Ma-maafkan aku .. a-aku tidak sengaja " dengan cepat Jun berdiri dan meninggalkan ruangan

" Ada apa dengan nya "

" Biar aku yg mengejar nya!!" Kemudian fiat mengikuti oanjun dan berakhir di taman belakang dan menemukan oanjun duduk di kursi yg tersedia di sana

" Ada apa dengan mu "

" Ah .ahh fiat bagaimana tangan mu " ucap Jun sambil melihat kearah tangan fiat yg sedikit memerah

" Tidak pa-pa ini luka kecil aku bahkan sudah tertembak tapi masih hidup "