PART 11

232 28 3
                                    

" Kalian seperti sangat bahagia.... Hahaha baiklah kita lihat sampai mana kebahagiaan itu akan berlanjut " ucapnya sambil melihat foto foto krist  bersama dengan yg lain dengan senyum yg manis dan bahagia

" Tenang lah syg penantian mu tidak akan sia sia balas dendam mu akan terbalas sebentar lagi " tiba tiba suara wanita merasuk di telinga dengan posisi wanita tersebut memeluknya erat dari belakang

" Tentu dan itu akan berhasil jika Dengan bantuan mu syg "

"Ohoo tentu saja asal kau tidak cemburu jika dia menyentuh ku nanti "

" Hahahaha itu bukan hal yg mudah syg " ucap sang pria sambil meremas kedua bongkahan kenyal dan berisi di depan dada tersebut

"Ahhh... Syghhh"

" Bagaimana dengan satu ronde " ucap nya sambil menggesek-gesekkan jarinya di vagina wanita tersebut yg sudah becek

" Apahhh... Kau..ahhh yakin ahhh....hanya satu"

" Entah lah "

.

.

.

.

.

Saat ini di kelas fiat Guru atau lebih tepatnya dosen tengah mengajar sampai dengan kepala  kampus masuk menghentikan kegiatan mereka

" Maaf anak anak dan untuk iBu karena menganggu waktunya "

" Anak anak Kalian kedatangan siswa baru di kelas kalian ...." Mendengar hal itu membuat ricuh dan ada juga sebagian yg slow santuy

" Masuklah" pinta kepala kampus dan masuk lah seorang gadis cantik tidak terlalu tinggi ataupun pendek dengan kaki jenjang wajah manis

" Hay kenalin nama aku minny "

"Wah cantik banget "

" Anjir putih bet dan bening"

" Cukup minny duduk lah di bangku kosong dan anak anak semoga kalian bisa berteman baik "

" Baik sir "

Dan yaaa minny adalah murid baru di kelas fiat dan kebetulan kursi kosong ada dua di dekat fiat dan di samping meja fiat dan saat akan duduk di samping fiat tiba tiba saint berdiri dan duduk di dekat fiat

" Phi fiat aku mengantuk..." Rengek saint manja walaupun itu pura pura tpi berhasil membuat minny berdecak kesal membuatnya mau tak mau duduk di kursi kosong kedua yg bertepatan di samping meja fiat

Skip di kantin saat ini semua sedang beristirahat tidak jauh berbeda dengan the mapy gen yg Sekarang sedang menikmati makan siangnya

"Knp jalang itu malah bersekolah disini sih " decak kesal saint

" Entah lah yg pasti dia mengejar fiat kurasa "

" Ck lebih baik phi fiat dengan phi oanjun dari pada lintah darat itu " sarkas saint sontak hal itu membuat fiat tersedak minuman saat ia minum

"Uhuk...uhuk ...."

" Wohhh phi Fiat sloww dong " chimon

" Apa ya membuat mu seperti itu fiat "

"Uhukk.. tidak pa-pa phi "

Saat asik mengobrol tiba-tiba orang yg di bicarakan datang dengan membawa nampan berisi makanan

" Um... Maaf apa aku boleh duduk di sini "

"Ouhh... Minny " ucap nanon sambil meneliti seluruh isi kantong yg memang sudah penuh dan di tempat nya masih ada satu bangku untuk duduk

Tapi sebelum nanon menjawab tiba tiba ada yg memanggil nama mereka dan sontak mengalihkan atensi semuanya pada sumber suara

" Phi oanjun !! Apa yg kau lakukan disini "

" Hah...hah...hah... Heheh ini kalian melupakan proyek kalian " ucap oanjun sambil menyodorkan sebuah map seperti makalah mungkin

" Bagaimana bisa bukannya ini ada dengan mu chimon!!" Ucap fiat sambil mengambil map tersebut

" Ahh... Maaf phi seperti aku melupakan nya tadi tapi terimakasih ya phi "

" Tidak masalah tadi papa gun yg menyuruh ku untuk membawanya"

" Baik lah kalo begitu oanjun duduk lah dan kita makan bersama " putus nanon

"Maaf minny kau boleh duduk juga kita makan cepat karena sebentar lagi akan bel "

Oanjun yg mendengar nama minny sontak menoleh dan terkejut dengan keberadaan minny karena tadi dia merasa tidak melihat minny bersama mereka dan saat akan pergi dari sisi minny tiba tiba tangan nya di cekal oleh fiat

Membuat nya langsung terduduk di samping fiat saat ini posisi mereka fiat dengan oanjun di samping kiri meja  dengan chimon dan saint di hadapan meraka dan minny dan nanon saling berhadapan di sisi lain meja tapi Meraka terpisah

Di bawah meja saat ini fiat memegang tangan oanjun memberikan ketenangan buat Jun karena dia tau saat ini oanjun sedang panik takut was was  

Minny benar benar risih dengan kehadiran oanjun sungguh mengganggu baginya karena tidak bisa duduk dekat dengan fiat ditambah sedikit adegan romantis di hadapannya

......
















Setelah pertemuan dengan klayen di cafe singto langsung keluar dan menuju ke parkiran tapi karena terlalu sibuk memeriksa pesan dari email membuat nya tak menyadari akan kehadiran motor yg melintas

Brakk...

"Maaf tuan .. apa anda baik baik sja ?"

" Iya terimakasih"

"Lain kali berhati hati lah dan jangan gunakan ponsel saat di jalanan"

" Tentu "

" Baik lah kalo begitu sya pamit dulu "

Singkat cerita kini singto telah sampai di kantor dan baru saja akan kembali dari ruang meeting tapi dia mendengar keributan di lobi

"Ada apa ini ?!!"

" Maaf tuan tapi nona ini tidak mau pergi !!"

" Bukanya sa...tuan "

" Kau!! Apa yg kau lakukan disini "

" Maaf tuan tapi disini ingin melamar pekerjaan"

" Biarkan dia masuk dan kau ikut saya "

" Jadi siapa namamu "

" Um.. davika tuan "

" Kau punya pengalaman kerja apa?"

" Soal itu saya pernah bekerja di beberapa perusahaan sebagai sekertaris tuan "

" Terus kenapa kau berhenti"

" Terkadang tempat kerja kita tidak terlalu cocok dengan kita atau mungkin rekan kerja kita yg saling menjatuhkan"

"Wah!! Cukup menarik"

"Lee"

" Krub nai "

" Cepat keruangan ku "

Setelah itu singto mematikan telepon dan tak lama lee datang

" Maaf tuan apa yg bisa saya bantu "

" Masuk lah ! Dan kenalkan dia davika dia Akan menjadi sekertaris mu "

"Tunggu maksudnya sya di terima di sini tuan "

" Iya anggap saja sebagai terimakasih saya sebelumnya "

" Terimakasih tuan..."

" Singto . Singto prachaya Ruangroj "

" Sekali lagi terimakasih tuan singto "

"Baik kalo begitu ikut saya biar sya tunjukkan tugas anda "

Sorry kalo pendek

𝐵𝑒𝑐𝑎𝑢𝑠𝑒 𝑂𝑓 𝑇ℎ𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑡‼️S² ' Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang