YOONA 🤍 LEE JONGSUK

1

GOOD LUCK!!

.

.

.

.

Budidayakan vote sebelum membaca dan comment setelah membaca
Terimakasih .

Yoona POV

Terbangun dengan keadaan fisik yang lelah merupakan salah satu hal yang sudah biasa kurasakan , seperti saat ini biasanya sebuah lengan kekar nan kokoh sedang merengkuh tubuh idealku , merasa kehilangan??

Jelas...

Semenjak kepindahan ku beserta orang tuaku ke Amerika membuat hidupku benar-benar kacau .

Di umurku yang baru menginjak delapan belas tahun aku sudah di jodohkan dengan seorang pria campuran Korea Amerika , itu sebabnya mengapa aku bisa berada disini .

Berawal dari sebuah paksaan lama kelamaan cinta muncul di antara kami .

Lee Min-ho...

Itu nama lengkap pria yang sudah tujuh tahun ini menemani hari-hariku kami menjalin hubungan di mulai dari aku berumur delapan belas tahun hingga sekarang .

Tapi saat ini aku benar-benar ingin sendiri....

Bukan tanpa alasan aku kabur ke Korea kampung halaman ku , aku tak sanggup lagi jika harus menggugurkan kandungan ku untuk yang kedua kalinya .

Jika di bilang ini salahku itu tidak benar karena melakukan hubungan seks itu hal yang lumrah baik di Korea ataupun di Amerika , intinya semua itu terjadi atas keinginan kami berdua , tapi soal kehamilan ini benar-benar bulat keputusan ku .

Karena apa ???

Karena jika aku hamil Minho Oppa mungkin dengan lapang dada akan melepaskan ku , karena pada dasarnya pria itu tidak terlalu menyukai baby .

" Hihihi...." Tertawa ??

Jelas aku menertawakan kebodohan ku sendiri , bagaimana tidak aku akan membesarkan darah daging dari pria brengsek yang tak menginginkan seorang anak .

" Percayalah ibu akan melindungi mu  sayang..."

Ku akui akhir-akhir ini aku lebih sering menghela nafas panjang dari pada tersenyum seperti biasa .

" Percayalah ibu pasti bisa....kita pasti bisa sayang. "

Tak ingin larut dalam lamunanku ku putuskan untuk kembali beristirahat sebelum sore menjelang karena aku ingin jalan-jalan di sekitar lokasi hotel .

Yoona POV End

Masih di negara yang sama seorang pria sedang bekerja di tengah teriknya matahari demi sepercik uang untuk memenuhi kebutuhan sang ibu dan juga sang adik .

Jika di perhatikan lebih teliti pria berumur 32 tahun itu sudah seharusnya untuk menikah dan memiliki keluarga kecil yang bahagia tapi sayang ekonomi keluarganya tak menjamin untuk menginjak ke jenjang pernikahan .

"Hyung..."

Teriak bocah kecil sambil berlari dengan tangan yang memegang bekal makan siang .

Melihat sang adik yang tengah berlari sambil kesusahan membawa bekal makan siang untuknya Jongsuk putuskan untuk beristirahat sejenak.

" Kan sudah Hyung katakan tidak perlu lagi datang untuk mengantarkan bekal makan siang ."

" Tapi ibu..." Belum selesai berbicara sang kakak tersenyum manis sambil mengusap kepala sang adik .