3

406 102 6
                                    

GOOD LUCK
.

.

.

.

.

Budidayakan vote sebelum membaca dan comment setelah membaca
Terimakasih.

Yoona POV

Terbangun dengan keadaan tersentak benar-benar memusingkan kepala bagaimana tidak karena dengan tiba-tiba ruangan kamar ini menjadi silau akibat tempias cahaya matahari yang menembus kaca .

" Ahkkk.." rintihku sambil memijat kepala ku. 

" Kau tak berniat pulang ??"

Suara itu kembali terdengar, ya suara lelaki yang semalam sering membuatku kesal .

" Tak perlu menyindir ku seperti itu , aku juga tak berniat terus menerus berada disini ." Ku balik tubuhku membelakangi pria itu .

Jujur jika dilihat pria itu seperti pria baik pada umumnya tapi jika dia sudah membuka mulutnya....

Tidak usah dibahas .

" Dasar pemalas !!"

" Pergilah aku tak ingin semakin membenci mu !" Kata-kata itu keluar secara tulus dari hati ku .

" Jika kau masih ingin membual maka lanjutkan..." Aku dengan sengaja menjeda kalimat ku .

" Karena itu sama saja membuat mu semakin terlihat brengsek di hadapan ku ."

" Apa karena tidurmu terganggu kau mengataiku brengsek ?!"

Aku duduk di ranjang dengan menatap tajam kearah nya , pria ini benar-benar membuatku murka .

" Kenapa ??" Tanyanya merasa tak bersalah

" Kenapa menatap ku seperti itu !!"

Semakin di tanggapi pria itu semakin membusungkan dadanya hal itu benar-benar membuatku kesal .

" Beri aku waktu lima belas menit.... setelah itu ku pastikan kau tak akan melihat ku lagi ."

Tak ada sahutan sama sekali darinya , kali ini hanya terdengar suara dentingan jam di antara kami .

Tak lama setelah itu pria itu benar-benar pergi dari kamar ini .

Kembali aku berbaring sambil menarik nafas dalam-dalam meresapi aroma ruangan ini .

Aroma ini bukanlah wangi dari parfum mahal melainkan wangi khas tubuh pria itu jujur aku sangat menyukainya.

Karena waktu yang terbatas keputusan untuk mencuci muka saja setelah itu aku langsung keluar dari kamar ini dengan sedikit ragu karena jujur aku tak ingin bertemu dengan pria bermulut lemes itu .

' Sepi ??' bingung ku .

" Kemana perginya mereka ??"

Kembali aku melihat ke sekeliling guna memastikan keberadaan penghuni asli rumah ini .

Kuambil pena dan juga kertas yang terletak di atas meja sudut ruang tamu itu .

' Terimakasih untuk makanan dan juga tempat istirahat yang nyaman bibi Lee ."

Setelah menulis dan ku letakkan di atas meja sudut ruangan itu langsung saja aku beranjak keluar dari rumah ini .

Setelah memastikan bahwa pintu rumah sederhana ini tertutup rapat tanpa pikir panjang aku langsung bergegas pergi untuk mencari sarapan pagi sebelum kembali ke hotel tempat ku menginap .

YOONA 🤍 LEE JONGSUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang