RESULT

174 4 0
                                    

Happy Reading



--------------------------------------------------------------

"Ruto.. aku hamil"

"Hamil?"

Haruto terdiam

"Masa iya sih? Coba di tes sekali lagi Noona"

Kata Haruto sambil mencondongkan testpack kedua yang ia dan jennie beli berdua tadi

Terlihat Jennie sudah berlinangkan air mata. Ia terus berharap kalau hasilnya salah.

Akhirnya Jennie kembali masuk untuk mencoba testpack yang kedua.

Sambil menyibak air matanya, Jennie lalu kembali mengambil sample urinnya untuk di tes lagi.

Kali ini ia tidak sendirian. Kini dirinya turut ditemani Haruto

Jennie mencelupkan testpack kedua ke sample urinnya

1 detik...

10 detik..

1 menit...

Mereka berdua terus memantau perkembangan testpack tersebut dengan penuh kecemasan.

Nampak Haruto yang kini sedang menggigit jarinya sambil menunggu hasil tes keluar.





Tibalah hasil tes tersebut






Testpack tetap menunjukan 2 garis. Tidak ada perubahan sedikitpun sama dengan hasil testpack pertama.

Tidak terasa air mata jennie mengalir lebih deras. Haruto pun hanya bisa terdiam pasrah.



Jennie kim. Positif Hamil




"Ruto... bagaimana ini hiks hiks"
Jennie mendudukan dirinya. Ia membenamkan kepalanya di antara dengkulnya.

Tidak terasa keringat dingin terus mengalir dari pelipis Haruto. Ia tidak menyangka bahwa ia bisa menghamili Jennie begitu cepat.

Padahal ia sendiri pun selalu mengingat setiap mereka melakukannya pasti selalu di keluarkan cairan ejakulasinya di luar. Tapi ternyata tetap saja bisa lolos.

Haruto terus berusaha menenangkan dirinya walaupun jantungnya terus berdegub seperti genderang mau perang.

Lamunannya berhenti seketika setelah ia tersadar melihat jennie sedari tadi menangis di pojokan

"Jennie kim.. chagiya."

Haruto berjalan menghampiri Jennie yang sedari tadi menangis sambil menutup wajahnya dengan posisi terduduk.

Ia lalu mendekap Jennie. Menenangkaannya sambil terus mengusap surai hitamnya.

"Haruto.. gimana ini hiks hiks.. aku belum siap di hajar sama orang tuaku. Pasti mereka bakal marah besar kalau sampai mereka mengetahui ini.. hiks hiks"

Haruto hanya bisa diam seribu bahasa. Ia tetap berusaha tenang sambil memutar otak mencari jalan keluar sembari terus menenangkan Jennie. Membiarkan yeojachingunya menangis di pelukannya.

"Cup.. cup.. tenang chagiya, tenang.. hasil testpack belum tentu benar. Bisa jadi salah bukan?"
Kata Haruto sambil menenangkan Jennie

"Aku engga tau chagiya... tapi masa 2 kali tes hasilnya sama. Tetep garis 2 huhuhu"
Tangis Jennie

Haruto berusaha menstabilkan detak jantungnya yang sedari tadi menggila. Ia lalu membantu jennie berdiri, dan menuntunnya keluar kamar mandi.

Ia mendudukan Jennie di pinggir tempat tidurnya.

THE UNBORN CHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang