Tuhan seperti tak mengizinkan Almira untuk bahagia. Dunia yang kejam membuat Almira masuk ke dalam masalah-masalah yang tak akan pernah Ia lupakan.Keluarga, Sahabat, bahkan pria yang Ia cintai, serta orang-orang terdekatnya membuat dirinya merasa kecewa.
_____________________________________________
"Sekarang aku tahu alasan Ayah ninggalin Bunda dan aku nyesel kenapa dulu gak ikut sama Ayah."
"Jaga bicara kamu, dasar anak kurang ajar!"
...
"Lia, kenapa lo belain dia?"
"Dia gak salah, tapi disini lo yang salah paham dan terlalu berharap."
...
"Harusnya lo sadar diri Na, lo gak pantes sama dia!"
...
"Sekali lagi lo ngelawan Bunda, jangan harap gue anggap lo sebagai adik!"
"Tapi Bunda salah kak!"
...
"Aku sayang sama kak Nana, tapi aku bingung harus belain siapa."
...
"Lo salah Na... gue bukan orang yang lo cari, gue penipu."
______________________________________________
Kebenaran membuat dirinya bingung harus bagaimana. Entah siapa yang harus disalahkan, yang jelas dirinya merasa dibodohi dan dikecewakan. Tak ada lagi tempat untuk dirinya bersandar.
Sepi kembali menemaninya dalam kegelapan. Ia sendirian menghadapi kejamnya hidup.
Akankah ada seseorang yang kembali membawa kebahagiaan untuk dirinya?
Haii
Thanks banget udah nyempetin buat mampir ke sini. Gue harap kalian bisa nemenin perjalanan cerita ini sampai akhir.
Emm prolognya dulu ya
pokonya janlup vote, komen & share ke siapapun!
Iya gue maksa!MAKASIH, SAMA-SAMA
KAMU SEDANG MEMBACA
27 Usai Disini
Teen Fiction"Ketika sang pemilik hatinya telah kembali, kamu tidak akan pernah menjadi tokoh utama dalam hidupnya." - XXVII Begitupun dengan Almira, gadis kesepian yang telah menemukan kebahagiaannya bersama Nezar, pria yang selalu ada untuknya dan menemani dir...