Proyek baru

143 17 2
                                    

Beberapa Minggu kemudian....

Di ruangan gelap dan sunyi hanya terdengar suara gerangan mahluk menyeramkan yg sedang di kurung di setiap sudut sel

Satu manusia dengan santai nya dia  bersiul berjalan di antara sel² mahluk itu tanpa ada rasa takut

"Wah~ sepertinya kerja keras ku membuahkan hasil, hasil eksperimen ku udah mulai bekerja khu khu khu...Muzan-sama pasti menyukainya" ujar Douma riang melewati sel² para makhluk yang tidak lain adalah iblis ciptaan Muzan

Douma sebagai bawahan atau tangan kanan yang telah dipercayai oleh Muzan, Douma pria aneh yang selalu membawa kipas kemana aja dan dia adalah seorang pengusaha yang sama dengan Muzan namun dibalik pekerjaan sebagai pengusaha dia adalah seorang ilmuwan gila yang berhasil bereksperimen membuat seseorang menjadi iblis melalui darah Muzan

Selain ilmuwan gila dia juga memiliki pribadi yang sama gilanya seperti suka berjudi, membunuh, bermain dengan perempuan yang dia suka atau jika diantara perempuan yang telah melewatkan malam yang panas dengannya, dia suka melihat perempuan menyiksanya dengan sesuka nya di ruangan pribadinya

Sampai tidak tau kemana para wanita yang telah di siksanya di ruangan rahasianya itu
.
.
.
Tok tok tok

"Muzan-sama~ apakah anda di dalam~" Douma

Pria yg dipanggil Muzan hanya diam melihat keluar kaca apartemen nya memandang lampu² perkotaan yg menghiasi malam itu

Dengan satu gelas alkohol berada di tangan kanannya, menegak nya dengan sekali tegukan sebelum menyahut pria itu

"Ada apa" ucapnya malas dengan kehadiran bawahan nya itu

"Aduhh Muzan-sama~ jangan cuek gitu dengan bawahan mu ini. Oh iya anda sudah berapa banyak botol yg habis anda minum hari ini?" Ucapnya sambil menghitung beberapa tumpukan botol yg berserakan di lantai

"Matamu ada kan! Gunakan matamu itu! jangan hanya wanita saja yg ada di matamu mu itu" ucap nya sarkas

"Huhuhu Muzan-sama anda jangan berkata seperti itu aku jadi tersanjung dengan celaan anda" ujar Douma seakan senang dengan perkataan Muzan

"Muzan-sama jika anda masih patah hati aku bisa mengenalkan anda dengan beberapa wanita yg baru saja aku temui mereka semua tidak kalah cantiknya dengan Ayumi, baru² ini juga aku udah mencoba main panas dengan nya dan itu sangatlah ahh~ luar biasa...tapi anda tenang saja karna aku udah menyiapkan anda wanita yg spesial anda pasti udah lama sekali kn tidak bermain hmm~" Douma yg mulai menggoda Muzan

"Ck aku gk mau dengan wanita murahan yg ada bar itu para pelacur itu membuat ku jijik" Muzan

"Haisss tuan~ tenang saja ini bukan dari bar yg pernah aku bawa anda kesitu, ini aku baru saja mendapatkan yg masih gadis belia dan masih tersegel. Orang tuanya sendiri yg membawanya kepadaku sebagai pelunasan utang mereka padaku, awalnya aku ingin menghabiskan malam panas dengannya karna aku tertarik melihat nya, tapi aku mengingat anda yg terus depresi ditinggal wanita yg pernah membunuh anda dulu dan aku merasa kasihan pada anda jadi aku memberikan anda dengan senang hati gadis ini untuk anda Muzan-sama~" Douma

"Kedatangan mu kesini hanya menyampaikan hal yg gk penting aja" Muzan memainkan hp nya seperti sedang mengirimkan sebuah pesan ke seseorang

"Hahaha tentu saja bukan hanya itu, ekperimen kita hampir berjalan sempurna Muzan-sama tinggal menunggu waktunya “kloningan” anda akan segera bangun dari tidur panjangnya. Ahh~ rasanya seperti kembali seperti dulu dimana semua manusia akan mulai ketakutan di malam hari dan para iblis akan mulai memangsa mereka setiap saat tanpa ada rasa kenyang Khu Khu suara teriakan... ketakutan... dan kesakitan akan terus bergema dimana² aku tidak sabar menantikan waktu itu tiba dan segera menjadi iblis kembali aku bosan menjadi manusia yg lemah ini, aku ingin sekali mencicipi kembali rasa daging wanita cantik diluar sana" ujarnya senang menghadap ke luar kaca apartemen

[END] My Sunshine S2 [Rengoku x oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang