Empat

224 19 0
                                    


Flas back



"Aku..... Aku ingin mengakui sesuatu tapi tolong dengarkan aku sampai selesai ya"

Jungkook hanya mengangguk,

Perlahan taehyung melepaskan pelukannya dari bahu jungkook dan membalik tubuh Yang lebih kecil darinya.

Perlahan meraih telapak tangan jungkook lalu menuntunnya kembali duduk di kursi yang mereka duduki sebelumnya dan duduk menyamping agar bisa berhadapan.
Jungkook hanya mengikuti taehyung tanpa suara menunggu yang akan dikatakan Taehyung selanjutnya.

Meski sedikit ragu Taehyung tetap berusaha terlihat tenang dan mulai mengangkat kepalanya hazelnya menatap iris hitam jelaga sang sahabat yang selama ini selalu di kaguminya dan diam diam di cintanya entah sejak kapan.
Yang jelas setiap mata itu menatapnya jantungnya selalu berdetak tidak normal.

"Ehmmmm"

Taehyung berdehem Demi menetralkan degub jantungnya sebelum mulai bersuara.

"Kook....."

Jungkook menaikkan alisnya seolah berntanya.

Apa ?

"Emmm...
Aku.. akuu .. aku menyukaimu..
Ah bukan,,,, taehyung menggeleng brutal
Kook... selama ini aku menyayangimu bukan sebagai sahabat tapi.. lebih dari itu semua aku mencintaimu."
Taehyung kemudian menunduk setelah meluahkam isi hatinya dia mulai merasa menyesal telah mengakui perasaannya takut Jungkooknya marah padanya, bahkan terburuknya jika Kooky nya sampai membencinya karena jijik padanya
Sampai suara isakan terdengar di telinganya, segera ia mengangkat kepalanya dan betapa kagetnya ia saat mendapati Jungkook telah berurai air mata.

"Kooky... maafkan aku, aku sungguh minta maaf aku tidak ber____"

"Tae aku juga mencintaimu bodoh, hik kenapa kau hik, baru mengatakannya sekarang hik",
Dan jungkook pun menghambur ke pelukan Taehyung menelusupkan kepalanya di leher Taehyung pria yang ia cintai selama in dan ternyata memiliki perasaan yang sama dengannya,sungguh ia Jungkook sangat bahagia, dan Taehyung membalas pelukan jungkook mengelus surainya dengan lembut

Jadi, kau mau jadi kekasih ku kooky ?
Bisik Taehyung di samping telinga Jungkook sambil tersenyum lembut, dan anggukan antusias yang di dapat, Taehyung semakin mengeratkan pelukannya.

Terima kasih Kooky, kemudian menjauhkan tubuh Jungkook perlahan lalu menangkup kedua pipi tembem Jungkook dan menatap mata Jungkook dengan lembut.

"Tunggu aku ya, setelah aku mendapat tempat tinggal aku akan kembali menjemputmu. Kamu mau kan tinggal bersama ku ?"

Jungkook mengangguk antusias, dan tersenyum.

"Baiklah, pulang lah sebentar lagi keretanya datang."

Jungkook menggeleng brutal, " aku ingin melihatmu berangkat'' air matanya kembali turun

"Tidak, kau akan sendirian disini kalau aku berangkat nanti, sebaiknya kau pulang duluan ayo aku antar sampai depan."
Langsung berdiri dan menarik tangan Jungkook lembut menariknya menuju parkiran karena Taehyung tau Jungkook menyusul dengan membawa motor dan memaksanya segera naik.

"Iiss aku ingin menemani sampai kau berangkat", protes jungkook sambil mencebikkan bibirnya.

"Tidak, sebentar lagi akan hujan !"
Mutlak taehyung.

"Iih kau ini selalu saja memerintah"

"Demi kebaikan mu, cepat pulang sana.
Tuh keretanya juga sudah datang, pulang lah bye sayang,,,"

cup...

Jungkook membelalakkan matanya karena terkajut, Taehyung tiba tiba mencium pipinya. Seketika ia mematung.

"Cepat !! "Suara Tarhyung menyadarkan Jungkook dari acara melamun singkatnya

"Ah i-iyah dah hati hati Tae,"  kemudian ia berlalu meninggalkan stasiun dengan jantung yang masing berpacu cepat dan mungkin dengan wajahnya saat ini sudah seperti tomat Mateng.

"Ha ha ha banyku lucu sekali"

Flas back off
















Jangan lupa tekan bintang yaaa.....
Kalau lupa segera di ingat kembali
😘😘😘

Another SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang