Ini bukan akhir

399 47 12
                                    

"Awalnya aku berpura-pura mencintainya, namun semakin aku berpura-pura semakin jatuh cinta aku padanya."


...

Pemuda tampan dengan balutan jas itu memasuki sebuah cafe. Berjalan kearah sesosok pria kecil yang nampaknya sudah lama menunggu. Dapat dilihat olehnya, pria kecil itu berdiri berjalan menghampirinya. Tentu saja dengan senyuman lebar yang nampak cerah di berikanya padanya seorang.

"Apa kamu menunggu lama, sayang?"

"Tidak aku juga baru saja sampai kok."

Diraihnya pergelangan tangan pria kecilnya itu lalu dan keduanya saling tatap, juga saling melempar senyuman.

"Kakakku akan segera sampai, apa kau gugup?"

"Aku akan ke toilet sebentar."

Sedangkan pria kecilnya itu menatap punggung kokoh yang mulai pergi menigakkan nya. Tidak ada berpikiran macam-macam, yang ada di benak pria manis itu hanya berbunga-bunga. Membayangkan setelah pertemuan ini hubungan mereka akan menginjak ke jenjang yang lebih serius.

Sampai di toilet pria tampan itu menatap cermin yang ada didepannya. Tersenyum dan menyeringai di depan cermin, lalu mulai berbicara seolah ada orang lain didepannya.

"Namaku Lucas dan nama asliku Wong Yukhei."

"Dan aku seorang pembunuh."

Setelahnya di keluarkan lah sebuah pistol dari sakunya dan mengarahkannya pada selembar foto. Dan itu adalah foto seseorang yang harus ia bunuh. Tentu saja Lucas akan melakukan apa saja jika bayaran nya benar-benar mengiurkan.

Tak lama setelah itu ia kembali dengan pistol yang kembali di sembunyikan dibelakangnya. Saat kembali, dapat dilihat di sana sudah ada pria lain yang duduk di samping prianya.

"Dia adalah adik Kim Kai."

Pria kecil itu berdiri menghampirinya, lalu mengandeng mesra lengan Lucas.

"Kakak dia Lucas, kekasihku." ujarnya dengan senyuman manis miliknya, yang membuat Lucas ikut tersenyum sekilas.

"Silahkan duduk."

"Baik, jadi adikku lebih tua darimu?" tanya sang kakak menatap Lucas dalam.

"Ya, aku 3 tahun lebih muda." jawab Lucas yang lagi-lagi kedua sepasang kekasih itu kembali melempar senyuman. Tentu saja juga dengan tautan tangan yang masih saja tak terlepas.

"Kakak Lucas ini pria sejati, walaupun lebih mudah. Waktu pertama kali bertemu dia langsung mengajakku berpacaran." ceritanya dengan kekehan kecil setelahnya, dapat sang kakak lihat adiknya ini benar-benar mencintai Lucas.

"Aku ingin bertanya sesuatu." ujar sang kakak, dan Lucas menatap penuh penasaran.

"Apa yang ingin kau lakukan dimasa depan?"

"Aku belum punya rencana."

Sang kakak mengangguk-angguk, mulai menatap Lucas remeh.

"Bagaimana jawabanmu soal ini."

"Menikahi adikku atau meninggalkan adikku."

Dapat Lucas lihat, disudut bibir pria didepannya itu tersenyum lebar. seolah tengah mengejek dirinya.

"Apa maksudmu kak? Kenapa Lucas harus menigakkan ku?!" pria kecil itu nampak marah pada kakaknya.

"Atau.. tembak aku dengan pistol yang ada di belakang mu. Seperti tujuan awalmu."

Baik ketiganya terdiam sejenak, belum sempat Lucas mengambil pistolnya sang kakak. terlebih dulu menembakkan pistol kearah Lucas, namun sang adik. Kim Ten menghalangi, sehingga pistol itu tertembak pada tubuh kecilnya.

Hal itu tentu saja membuat Lucas tidak terima, dan tepat setelah itu suara tembakan pistol mengenang di dalam cafe. Baik bodyguard Lucas dan bodyguard Kai sendiri saling menembak satu sama lain.

Dan kekacauan semakin terjadi, namun Lucas memilih untuk pergi. Membiarkan keributan itu dan menigakkan tubuh kekasihnya yang baru saja tertembak.

"Wong Yukhei ingat ini bukan akhir. Kau mencari masalah denganku!"

..

TBC.

Haha pasti kalian pada nggak asing sama kata-kata atau bahkan adegan nya kan?

Bener banget! jadi ini tuh bisa di bilang aku ambil dari scene SuperM As we wish. Yang bagian Lucas, tapi ya endingnya tentu saja nggak ku bikin sama dong. Ya masa pacarnya sekarat hampir mati malah disuruh dance Reply mana doi mau-mau aja. Tapi jujur dari dulu pas nonton tuh aku terharu campur ngakak.

Jadi buat kalian gimana nih kalian udah lihat kan? Kalo belum dilihat gih buru, ada di YouTube kok. Jangan lupa yang member lainya juga di lihat, gak kalah kocaknya malah. Itung-itung obat kangen sama SuperM lah ya.

Udah sih itu aja and sampe sini dulu ya, baye! see you in the next chapter~

Love you to dearh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang