enambelas

601 65 31
                                    

Pagi hari tiba,Zweitson membuka natanya namun yang ia temukan hanya Fajri yang masih lelap dan setia memeluk tubuh mungilnya sedangkan kedua teman Fajri yang tak lain adalah Shandy dan Fenly hilang entah kemana

"kak,dah pagi"Zweitson merapikan rambut Fajri yang menutupi mata pemuda tampan tersebut

"kak Fajri"panggil Zweitson lagi

Fajri mengerjapkan matanya pelan menatap Zweitson dengan senyum manis yang terukir di bibir nya,bukanya bangun Fajri malh semakin erat memeluk Zweitson

"aduh kak Fajri udah pagi,ayok sekolah ntar telat di hukum loh kak"omel Zweitson

"gak ada juga yang berani ngehukum gw son"sombong Fajri sambil terkekeh

"itu kan kak Fajri,kalau aku mah pasti udah di hukum kak"jawab Zweitson kesal

"gak ada yang boleh ngehukum Zweitson gw"balas Fajri membuat Zweitson terdiam pipinya terasa panas

Fajri mendongak menatap Zweitson dengan kedua pipinya yang memerah kayaknya kepiting rebus membuat Fajri tertawa kecil lau menangkup kedua pipi Zweitson

"gw serius sama kata kata gw tadi,ada yang nyentuh lu aja bakal gw hajar apa lagi kalau ada yang berani bikin lu sedih atau capek atau takut atau luka bakal gw habisin detik itu juga"Fajri mengecup lama jidat Zweitson membuat Zweitson tersenyum salting

"gw gak akan ikhlas kalau punya gw di sakitin sama orang"lanjut Fajri tersenyum

"kak Fajri udah ah aku capek senyum terus"rengek Zweitson yang sudah lelah salting di pagi hari,Fajri terkekeh menatap pacarnya yang terlihat selalu imut itu

"yaudah ayok mandi,mau mandi sendiri atau di mandiin?"tanya Fajri jahil membuat Zweitson menatap Fajri kesal

"memangnya kakak kira aku ini anak kecil jadi di mandiin hmm?"tanya Zweitson pada Fajri

"emang nya lu udah gede?"tanya Fajri balik dengan wajah menjengkelkan nya

"ah kakak nyebelin,Zwei mau mandi dulu"Zweitson berdiri dari kasir namun tangan nya di tarik oleh Fajri membuat tubuh nya kembali tergeletak di atas kasur

Fajri tersenyum jahil lalu menindih tubuh mungil Zweitson,menatap wajah manis dan imut itu lalu mengecup bibir Zweitson lembut,di Fajri lah firts kiss Zweitson di ambil

"gw mandi duluan"ucap Fajri lalu berlalari memasuki kamar mandi

Zweitson masih terdim mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi,seperkian detik kemudian Zweison tersenyum salting dan menutup wajahnya dengan tangan,semua yang Fajri lakukan selalu sukses membuat pemuda mungil ini salah tingkah

"kak Fajri gak bercandaan kan kalau dia suka sama aku?"tanya Zweitson pada diri nya sendiri

"semoga aja enggak"lanjut Zweitson sambil tersenyum

Zweitson bangkit lalu meraih handuk dan bajunya,sebenarnya baju Fajri yang kata Fajri pakai saja karna Zweitson tidak membawa baju

Beberapa menit setelah itu Fajri keluar dengan celana pendek dan handuk yang di kalungkan di lehernya,rambutnya setengah kering menambah aura ketampanan Fajri bukan hanya di mata Zweitson tapi di mata semua orang

"ganteng banget kak Fajri ini aku heran"ucap Zweitsin polos membuat Fajri gemas lalu mengusak kepala Zweitson lalu mencium rambut Zweitson

"bau bayi,gini mau di bilang udah gede gimana coba?"tanya Fajri terkekeh

"ini bau zweitsal enak tau kak,mana namanya hampir sama kayak nama aku,lucu kan?"tanya Zweitson di angguki Fajri

"iya,kamu lucu"jawab Fajri

"bukan aku kak tapi zweitsal"Fajri terkekeh dengan kepolosan Zweitson

"iya sayang,semua yang berhubungan sama lu itu lucu son"sahut Fajri tersenyum ke arah zweitson membuat pemuda manis itu kembali salah tingkah lalu pergi meninggalkan Fajri ke wc untuk mandi

Fajri terkekeh melihat tingkah laku Zweitson yang semakin hari semakin menggemaskan di mata Fajri,sedikit meruntuki kebodohan nya yang dulu selalu membully Zweitson yang pada akhirnya berujung jatuh cinta pada Zweitson

"hebat banget lu son,bisa bikin seorang pembully kaya gw,malah berakhir jatuh hati ke lu,yang notabe nya korban bullying gw"Fajri menggeleng heran

Setelah selesai mandi Zweitson maupun Fajri bersiap siap sekolah,Zweitson memakai seragam milik Fajri sedangkan Fajri hanya menggunakan celana abu abu dengan kaos hitam sebagai atasan nya,hari ini ia tidak berminat masuk kelas,ia akan menghabiskan waktunya di lapangan basket dan kantin

Jika kalian bertanya tanya kemana perginya Fenly dan Shandy,jawaban nya adalah mereka sudah pulang untuk bersiap sekolah,mereka akan bertemu lagi di sekolah nanti

Zweitson berangkat bersama Fajri menuju sekolah,sesampainya di sekolah semua mata menatap Zweitson yang datang bersama Fajri,semua juga tau kalau Zweitson dan Fajri itu dua orang yang selalu bermasalah tapi mereka malah berangakt bersama?

"kaya janji gw tadi malem,gw bakal umumin di speaker sekolah kalau lu pacar gw"ucap Fajri menggandeng tangan mungil Zweitson menuju ruang guru

Fajri mengambil alih mic di ruang guru

"perhatian semua nya,saya Ahmad Maulana Fajri,pada tanggal 9 September 2022 ini secara resmi adalah pacar dari Zweitson Thegar Setyawijaya,jika ada salah satu atau lebih dari kalian berani menyentuh milik saya maka dengan senang hati akan saya habisi detik itu juga,sekian terima kasih"

Semua siswa siswi menatap tak percaya pada Fajri yang keluar dari ruang guru sambil menggandeng pria mungilnya sedangkan Zweitson merasa sedikit takut dengan tatapan orang oranh terhadapnya

"gak usah takut,gw gak bakal diem aja kalau ada yang nyakitin lu"Fajri tersenyum lalu mengusak rambut Zweitson

Fajri mengantarkan Zweitson kedepan kelasnya lalu mengecup kenik Zweitson sejenak sambil menepuk pelan puncak kepala Zweitson

"belajar yang bener jangan kaya gw yang bolos terus,inget kalau ada yang nyakitin perasaan atau fisik lu bilang ke gw"Zweitson mengagguk

"good boy,selaamt belajar sayang"Fajri mengusak rambut Zweitson lalu pergi meninggalkan kelas Zweitson dengan bola basket yang ia pantul pantulkan ke tanah

"KAK FAJRI JANGAN BOLOS!"teriak Zweitson membuat Fajri menoleh lalu membalas teriakan Zweitson

"maaf sayang aku mau main basket!"teriak Fajri lalu berlari sebelum Zweitson mengomelinya

"bandel sekali"gumam Zweitson pelan menatap punggung lebar Fajri yang berlari ke lapangan basket

Zweitson tersenyum manatap Fajri yang bermain basket sendirian tapi tetap lincah














Up 3 cerita dalam 1 malam,anjayyy

Jangan buat saya kecewa denagn komenan di bawah 30

Awas aja di bawah 30 gw bakal up beberpa bulan kedepan lagi

Favorite person|Jison|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang