Kejar Aku

679 10 8
                                        

BXB OneShoot
Pair Mofelz
BY Arhea

Ingat ini cerita bukan untuk homophobic, bila ada adegan 18+ tolong yang dibawah umur untuk sadar diri

Welcome and let's read ♡


Biasanya saat hujan turun ada berbagai hal yang akan dilakukan makhluk bumi, apalagi manusia. Seperti 2 manusia yang sedang kejar-kejaran di bawah hujan yang deras

"Moend ayo tangkap aku!! "

"Felz! Sini! Kamu tuh ya!"

Yang di kejar dan mengejar tak mau mengalah, mereka terus melakukannya sampai ada yang kalah tentunya itu tidak akan terwujud dilihat bagaimana mereka sangat semangat

BRUK

Ah, tampaknya yang di kejar terjatuh, mungkin tersandung atau terpeleset. Yang mengejar pun segera menghampiri saat melihat yang di kejar seperti menundukkan kepalanya

"Mefelz, yang mana sakit, di obatin ya, sudahan ya main hujannya, masuk kedalam ya ku buatin mie rebus sama teh hangat ya"

"Moend, aku ngak papa kok" Mefelz mengangkat kepalanya dan terlihat wajah Moend yang sangat khawatir

"Ngak, kamu ngak baik-baik aja" Moend segera menggendong Mefelz ala pengantin

"Udahan main hujannya, kita masuk kedalam" Lalu segera berjalan kedalam rumah dengan Mefelz yang memberontak tentunya

Mereka memasuki rumah dari belakang agar bisa langsung ke kamar mandi. Awalnya Mefelz sempat ingin kabur saat Moend mengatur air bak mandi agar hangat, namun pintu kamar mandi sudah dikunci saat Moend masuk

"Aku masih mau main hujan Moend! " Mefelz menunjukkan wajah kesalnya yang tampak imut dimata Moend

"Ngak lagi Felz, udah 5 jam kita main diluar. Nanti kamu demam, tuh liat kening sama lutut mu berdarah gara-gara jatuh tadi. Ya ampun" Sambil langsung membuka baju Mefelz membuat si empu terkejut+malu

"Moend! " Teriak Mefelz

"Apa, jangan teriak" Moend sepertinya tidak merasa bersalah dari sikapnya yang biasa saja

"Cepat mandi sana, biar ku bisa obatin luka mu itu" Perintah Moend tidak bisa di nego

"Hiks, tapi sakit Moend" Moend menghela nafas lalu membimbing Mefelz untuk masuk kedalam bak mandi, tentunya semua pakaian Mefelz sudah terlepas

Saat Mefelz sudah masuk, ia meringis saat air hangat tersebut menyentuh lututnya yang terluka. Sedangkan Moend menyiapkan yang diperlukan

"Sudah? " Mefelz mengangguk lalu Moend segera memandikan Mefelz dengan teliti tapi cepat hingga Mefelz di gendong keluar dan didudukan ke wastafel dengan handuk yang sudah Moend balutkan

"Ku mandi sebentar ya" Mefelz mengangguk lagi, Moend tersenyum sambil mengusap rambut Mefelz yang sudah panjang lalu memberikannya sebuah kecupan

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Moend selesai mandi dan langsung membawa Mefelz ke kamar, memilih baju hangat yang akan di pakai Mefelz dan memakaikannya langsung

"Moend, sakit" Lirih Mefelz

"Iya, ku ambilin dulu P3K nya" Mefelz mengangguk pelan sambil melihat Moend pergi keluar sepertinya

"Berapa lama lagi, aku tak sanggup saat Moend menangisiku yang mungkin tidak akan bertahan lama lagi" Mefelz menatap foto yang terletak di meja samping kasur, foto mereka berdua saat mereka pertama kali bertemu sangat manis

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My One-shot BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang