Drop

27 7 22
                                    

Sesampainya di teras rumah Zoe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di teras rumah Zoe..

"Aileen udah turunkan akuu.." Ucap zoe

"Nanti aja tanggung.." Ucap Aileen

"Ihhhhh.. Turunin..... " Ucap Zoe memukul pundak Aileen.

"Aww... Iyaaa.. Iya.. Aku turunin." Ucap Aileen lalu menuruti ucapan Zoe..

"Nah gituu dong... Seharusnya dari tadi, kan aku gak harus mukul kamu.." Ucap Zoe memegang pinggangnya dengan kedua tangan lalu tertawa. Tengah-tengah tawanya Zoe merasakan sakit diperutnya. Terjatuh memegang perutnya. Aileen pun panik menghampiri Zoe.

"Zoeee.. kamu kenapa?. Udah minum obat belum Zoe?" Ucap Aileen yang panik

"Aku juga gak tahu. Udah.. Padahal aku sudah minum obat secara teratur... Aww.. Perut aku sakit bangetttt Aileen..."
Ucap Zoe yang kesakitan. Lalu Aileen menggendong Zoe dan berlari masuk.

"Om... Tantee.. " Teriak Aileen, sontak membuat orang-orang yang ada di rumah keluar.

"Ada apa Aileen?. Zoe kenapa?" Ucap Gavin yang khawatir

"Sayang kamu kenapa?" Ucap Amalia, panik

"Om.. Tante.. Ayok kita bawa Zoe ke rumah sakit.. Zoe kesakitan..." Ucap Aileen

"Iya ayok.." Ucap Gavin, lalu Aileen dan Gavin berlari ke arah mobil yang terparkir di depan rumahnya dan disusuli Amalia. Kemudian mereka semua pergi ke rumah sakit membawa Zoe. Zoe yang berbaring di pangkuan mami, merintih kesakitan memegang perutnya.

"Papii.. Cepattt.. Kasian Zoe..." Ucap Amalia, menangis melihat Zoe kesakitan.

"Iyaaa Mamiii.. Yang sabar yaa sayang sebentar lagi sampai.." Ucap Gavin yang fokus menyetir

"Kamu bisa Zoe, kamu bisaa.. Aku ada disini nemenin kamu Zoe.." Ucap Aileen yang duduk di bangku depan, menengok ke belakang dan menggenggam tangan Zoe.

"Perut Zoe sakit banget Mamiii.." Ucap Zoe yang mulai lemas dan keluar darah dari hidungnya. Aileen yang melihatnya dengan sigap menadahkan tangannya dengan saputangan.

"Ya Tuhan.. Cepat papi.. Zoe mimisannya banyak sekali.." Ucap
Amalia yang panik darah Zoe yang terus keluar dari hidungnya.

" Tahan sebentar lagi kita sampai Zoe." Ucap Aileen yang gemetar menahan air matanya jatuh. Zoe hanya mengangguk-angguk kepalanya

"Anak mami harus kuat.. sebentar lagi sampai sayang." Ucap Amalia sambil mengusap-usap kepala dan mencium kening anak kesayangannya. Zoe tidak kuat menahan rasa sakit mulai tidak sadarkan diri. Membuat Amalia semakin panik.

Akhirnya sampai di rumah sakit, Zoe langsung di tangani dokter. Di depan ruangan PICU, banyak orang-orang yang menunggu bagaimana keadaan Zoe sekarang. Amalia dan Gavin yang tidak hentinya berdoa agar Zoe baik-baik saja. Aileen yang mondar-mandir tampak sangat khawatir. Tak lama dokter yang menangani Zoe keluar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY HOPE (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang