Rumah sakit Sumber Waras

11 0 0
                                    

»»——⍟——««

Setelah motor mereka mendekati kampus, Frankie terlebih dahulu mengajak Elang pergi ke kos-kosan orang tuanya yang belum selesai dan berada di samping kampus.

Setelah itu mereka pergi ke kampus untuk bertemu dengan mahasiswa yang lainnya,

"Ki, gue mau ke toilet dulu ya kebelet nih". -ucap Elang

" Yaudah, gue tungguin". Balas Frankie.

Setelah itu mereka berkumpul bersama yang lain dan turun ke jalan untuk melaksanakan unjuk rasa. Elang, Frankie, dan adny memilih untuk berada di barisa paling belakang.

3 jam berlalu aparat mengambil tindakan untuk membubarkan demo yang telah terjadi. Elang, Frankie, dan adny yang berada di barisan paling belakang sepakat untuk berpencar dan akan bertemu di pos satpam.

Frankie berhasil memanjat gerbang untar yang terkunci, pada saat memanjat ia merasakan panas di perutnya, ternyata terdapat peluru di kancing celananya, namun tidak menembus karena tembakan itu meleset.

Di tempat lain , "Dor"  Tembakan yang dilakukan  aparat terdengar. Elang yang masih berlari lalu terjatuh karena peluru menembus jantungnya dan ia lalu di bawa ke rumah sakit sumber waras.

Frankie yang sampai duluan di pos satpam binggung karena kedua teman dekatnya tidak ada disana, hanya ia seorang.

"Din, lu liat Elang gak? " Ucap Frankie bertanya kepada udin.

"Elang kena tembak ki tadi". Balas Frankie

Jleb. Frankie terdiam sejenak mendengar nya

"Dibagian mana Elang tertembak? " Tanya Frankie

Udin menunjuk jantung untuk menjawab pertanyaan Frankie. Perasaan Frankie hancur mendengar sahabatnya tertembak.

Ia bergegas pergi ke rumah sakit sumber waras dan mencari sahabatnya. Naas pada saat ia bertemu, Elang berada di ruang jenazah, badannya yang dingin dan kaku sudah diselimuti dengan kain kafan.

Melihat sahabatnya yang sudah tiada itu Frankie tidak bisa menahan air mata yang ada di matanya. Ia membuka tas sahabatnya itu dan menemukan botol parfum yang masih tersegel dan ingin Elang berikan kepada pujaan hatinya ikut pecah akibat terkena peluru.

♡ END ♡

»»——⍟——««

Reformasi 1998Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang