5.

103 9 0
                                    

HAI SEMUNYA ADA YANG KANGEN GAK??

Sesampainya mereka dimarkas semua mematikan motornya dan masuk mereka langsung duduk di ruang tamu diikuti oleh Amira dan Albert juga melakukan hal yang sama.

*****

MARKAS

"Ini markas kamu?" tanya Amira karena markas victor itu terlihat seperti mansion bukan seperti markas yang lain.

"Iya, kenapa emangnya?"

"Aneh aja gitu inikan mansionkan?"

"Iya, dulu ini mansion ayah tapi ayah gak mau yaudah aku jadiin markas aja"

"Oh, pantes kok beda yang lain" Albert yang mendengar bicara amira dia tertawa sangat kencang, membuat mereka cengok kepada Albert, Albert itu tidak pernah sekali dia tertawa sekencang itu.

"Tumben lo Al ketawa sekenceng itu" tanya Gery Albert yang masih ketawa itu sambil mengacak rambut Amira yang masih dibaluti hijabnya.

"Kenapa emang gue gak boleh ketawa gitu" jawab Albert dengan tatapan tajam kepada Gery, Gery yang melihat tatapan Albert itu dia langsung menggelengkan kepalanya.

"Ya aneh aja lo itu kan tipenya itu gak pernah ketawa sama kita, apa lagi senyum lo itukan gak pernah sama sekali" ucap Defano

"Apa lagi lo itu paling sering mukanya datar terus kalo jawab singkat terus, gak kayak tadi" lanjutnya.

"Oh" semua orang yang ada disana dibuat bingung sama ketuanya ini kalo dia bicara sama Amira mereka lihat Albert lebih banyak bicara dan tertawa, sedangkan kalo mereka mengajak bicara Albert paling sering dia jawab singkat dan memakai muka dinginnya, tidak memakai senyumnya.

"Gue mau ke kamar dulu" pamit Albert kepada anggotanya sambil memabawa Amira.

"Mau ngapain mau itu ya lo" ucap Rehan.

Dan langsung dapat tetapan tajam oleh Albert yang belum jalan terlalu jauh dari mereka, Rehan yang melihat itu langsung senyum dan terlihatlah gigi Rehan yang putih dan rapih.

****

KAMAR ALBERT DI MARKAS

"Kamu mandi gih" ucap Albert menyuruh Amira untuk mandi karna sekarang sudah jam setengah empat sore.

Nah kalo kalian tanya apa Amira sama Albert udah shalat?, tenang aja dia saat dijalan mereka mampir dulu ke masjid untuk shalat ashar bersama yang lain.

"Iya" Amira langsung berdiri tapi tangannya ditahan oleh albert.

"Baju kamu ada di lemari aku" ucap Albert yang dianguki oleh Amira dia mengambil bajunya di lemari dia masih bingung kenapa bajunya ada disini.

Albert yang melihat Amira sudah masuk kamar mandi dia keluar dari kamarnya dia turun dan melihat pada tertawa di ruang tamu dia langsung duduk di sofa dekat Gery.

"Cepet banget lo" ucap Rehan yang masih fokus dengan stik psnya.

"Amira tadi cuma gue suruh mandi doang" bicara Albert lalu dia mengambil ponselnya dari saku celana dia lebih baik memainkan gamenya dari pada mengurus orang gak jelas yang didepanya itu.

"Eh Mel lo temanin amira gih dikamar gue" ucap Albert yang masih fokus dengan ponselnya, Melani yang namanya disebut langsung menoleh kearah Albert.

"Pintunya yang warna item" lanjut Albert yang tau akan Melani jawab pintunya warna apa, melani langsung mengajak Stefani untuk menemaninya, lalu mereka menaiki mansion ke kamar Albert.

ALBERTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang