12.

45 1 0
                                    

HAI-HAI SELAMAT HARI MINGGU SEMUANYA..... 🌈🌈

RUMAH ALBERT DAN AMIRA

Pada akhirnya mereka pun sampai dirumah tadi sempat mampir dulu kemasjid untuk sholat magrib.

Setelah membersihkan diri dan sholat isya mereka sekarang ini sedang bersantai diruang tamu.

TING..TONG..

Saat sedang asik-asik nonton ada suara bel dari pintu. Amira yang awalnya sedang bersenderan di bahu Albert mau tak mau harus membukakan pintu.

CEKLEK..

"Eh kalian ngapain kesini?" tanya Amira yang melihat Dylan Liana sedang didepan pintu rumah mereka.

"Ini Liana kangen sama lo" balas Dylan langsung menarik punggung Liana agar mendekatnya.

"Kan tadi udah, masa udah kangen lagi?" tanya Albert secara tiba-tiba membuat mereka bertiga terkejut bukan main. Dan sedangkan Albert hanya cengengesan.

"Ini katanya mau nginep" ucap Dylan.

"Ini kita gak ditawarin masuk nihh?" lanjut Dylan.

"Oh iya ayo masuk" balas Amira dengan senyum manisnya kepada Liana.

"Lo mau nginep ngapain??" tanya Albert yang duduk disamping Dylan.

"Ya biar ada temen gue masa malam minggu dirumah sendiri aja" ucap Liana sambil melirik Dylan dengan tatapan kesal.

"Lohh, lo suka ninggalin bini lo sendirian?" tanya Albert yang melihat Dylan memakan cemilan diatas meja.

"Iya soalnya ayah gue suka manggil gue buat kekantor dia" balas Dylan yang memakan keripik pisang ditoples.

"Ohh ayo aku tunjukin kamar kalian" ucap Amira sambil menarik tangan Liana.

"Kamu gak ikut?" tanya Liana saat melihat Dylan yang asik dengan keripik pisangnya.

"Gak aku mau ngobrol sama Albert" balas Dylan, Liana hanya ber 'oh' ria saja sebagai jawaban.

Amira dan Liana pun berjalan menuju kamar tidur yang ada diatas.

"Eh disini ada mainan gak?" tanya Dylan yang melihat Albert fokus dengan tv didepannya.

"Ada ps mau main" balas Albert langsung menyenderkan badannya disofa.

"Boleh tuh" setuju Dylan.

"Ayo main" ajak Albert langsung menyalakan psnya lalu dia mengambil dua stik ps. Albert pun mengasih stik ps itu ke Dylan.

Dylan langsung menerima stik ps dari tangan Albert. Mereka pun memulaikan gamenya.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam mereka pun menyudahi permainan mereka.

"Gue kekamar dulu" ucap Albert kepada Dylan yang fokus pada ponselnya.

"Iya" balas Dylan yang masih fokus.

"Lo gak tidur Lan?" tanya Albert yang masih melihat Dylan fokus pada ponselnya.

"Ini gue mau kekamar" balas Dylan ia langsung mematikan ponselnya.

"Kamar yang gue tempatin dimana Al?" tanya Dylan yang berjalan menuju keatas.

"Itu disebelah kamar gue" balas Albert yang menunjuk tangannya kearah pintu berwarna putih.

"Oh, yaudah gue masuk" ucap Dylan sambil membuka pintu kamar tersebut.

CEKLEK..

Albert melihat Amira sedang fokus dengan laptopnya. Saking fokus ia tak menyadari kehadiran Albert.

ALBERTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang