BAB 2 Z H I O [ BL ]

7.6K 396 23
                                    

Selama Pembelajaran Zhio Gak Terlalu Fokus Dikarenakan Dia Belum Sarapan Sebelum Berangkat Sekolah. Dia Ingin Ke Kantin Buat Makan Biar Mengisi Perutnya lagi tapi Zhio Gatau Kemana Arah Kantinnya.

Zhio Ingin Bertanya Namun Dia Orangnya Pemalu Karena Udah Kelaparan zhio Memberanikan Menanyakan Arah Kantin Kepada Teman Sebangkunya Yang Bernama Abian Lederca.

"Hmm Apa Kamu Tau Arah Kantin Sekolah? " Ucap Zhio Kepada Teman Sebangkunya itu

Namun Abian Hanya Mengabaikan Pertanyaann zhio, Yang Membuat sang Impedu Terpaksa Berjalan Sendiri Ke arah Kantin Sambil Menanyakan Arah Kepada Teman sekelasnya Yang lain.

Sesampainya Di Kantin Zhio Duduk Di salah Satu tempat Makan Yang Bisa di Bilang Tidak ada Penghuni nya.

Selama Menunggu Pesanan nya Zhio Sibuk Bermain Ponselnya. Karena Terlalu Sibuk Zhio Gak sadar Kalau salah satu Siswa Di Sekolah Itu duduk Bersamanya. Selama Zhio Gak terlalu Fokus Sama Siswa Tersebut, Siswa Tersebut sering Memandang Zhio Dengan Senyuman nya Yang Bisa di bilang Manis Karena Pandangan Nya Yang Membuat Zhio risih terpaksa Zhio Membuka Pembicaraan.

"Hallo Apa Ada Yang Aneh di Mukaku?" Ucap Zhio Dengan Wajah Malas.

"Tidak, Kau Lucu. Bisakah Kita Berteman?" Ucap Cowok Tersebut

Zhio memandang nya Dengan Kebingungan "Hmm ya, Aku Zhio Vernacular xerox Kelas XI MIPA 1.Senang Bertemu Denganmu" Ucap Zhio

"Salam kenal Gue Candra Cassie" Ucap Cowok Bernama Candra Tersebut.

Tak lama setelah itu Pesanan Zhio Datang. Selama Zhio makan, Zhio Gak sadar bahwa Candra Mamandanginya Lagi. Tapi Zhio Gak ambil Pusing dan Melanjutkan Makannya tersebut.

Di atap Sekolah ada 2 Pemuda Tampan Yang duduk dengan santai
Seraya Menghisap Sebatang Rokok di tangan Masing Masing.

Kedua Pemuda Itu Bernama Lengkap Gevano Lacostanfa, Dan Angga Argantara Fernando. Dua Pemuda Tampan yang masuk dalam Jejeran sang most wanted di Sekolah SMA Garuda Vier.

Siapa Yang tak Kenal Mereka? Kaya? Sampai Tujuh Turunan pun Harta Mereka Tak Akan Habis. Tampan? Jangan di tanya, Wajah Mereka Sudah Seperti Para Dewa. Badan Tinggi? Berotot? Punya Bisep? Punya abs? Semua punya! Kurang Sempurna apalagi coba?

Para Guru Bahkan Sudah Menyerah Menghadapi tingkah Laku Kedua cowok Tersebut . Kenapa tidak di keluarkan saja? Tentu saja alasann Utamanya Karena Mereka Mempunyai Kekuasaan. Apalagi Orang tua Gevano adalah pemilik Sekolah SMA Garuda Vier ini. Selain itu Guru Guru tidak mau kehilangan kedua siswa berprestasi seperti mereka.

Walaupun tingkah Mereka Berandal, Tapi mereka itu Pintar! Pintar bangat malah! Maka dari itu Para Guru Membiarkan Saja apa Yang Mereka Berdua Itu lakukan. Asalkan Mereka tetap mau menerima Hukuman Yang para Guru Berikan Saat Mereka Berbuat Kenakalan.

"Kantin Yuk, Laper gue," Ucap Angga Pada Gevano Tersebut.

"Yuk. Ayo, Angga" Ajak Gevano Kepada Angga.

Gevano Mematikan Putung Rokoknya yang tinggi Sejari Kelingking Doang.

Yok lah, Gue Juga Laper." Gevano Bangkit dan langsung Berjalan Ke arah Pintu Rooftop.

"Tungguin Nyett!" Teriak Angga Sahabat Gevano Sambil ikut Berdiri dan Menyusul Gevano.

"Dasar Siput!" Ejek Gevano Tanpa Membalikkan Badannya Atau Berhenti.

Angga tidak ambil Pusing Ucapan Gevano. Mereka Sudah Sering saling Mengejek Seperti itu. Jadi tidak Perlu Terkejut.

Sesampainya di kantin mereka jalan ke tempat Biasanya Mereka duduk. Tidak ada yang berani duduk di tempat meja kantin Pojok. Karena itu tempat Duo Pembully Handal. Siapa lagi jika Bukan Gevano, dan Angga?

Tapi seperti nya sekarang ada yang berani melanggar Peraturan yang dibuat oleh Gevano. Karena di sana ada dua Cowok yang duduk anteng satunya sibuk Makan dan satunya Gatau sibuk Ngapain. Mereka Terlihat sangat tenang Tanpa rasa Takut Sekalipun.

Gevano berjalan cepat ke arah meja itu dan langsung menggebaraknya begitu sampai di sana. Seluruh Murid di kantin yang Tadinya sibuk dengan Urusan Masing Masing Langsung Menoleh Ke sumber suara Gebrakan Tadi.

Cowok Yang Tadi sibuk dengan Makanannya Sekarang Mendongak Menatap Gevano.

Mata Gevano dan Cowok itu Melotot. Ternyata Cowok di depan nya itu Yang Menabraknya tadi pagi.

"Ngapain Lo duduk disini?," Tanya Gevano Dengan Nada Dingin.

"Bisa Liat?" Ucap Zhio sibuk dengan Makanannya.

"Lo Tau Gue siapa?" Tanya Gevano Lagi dengan Nada agak Tinggi.

Tapi Zhio Gak Menjawab Pertanyaan Gevano Tersebut. Yang Membuat Gevano Semakin Marah.
Saking Marahnya Gevano Menarik seragam Zhio Yang tadinya rapi sekarang Ambruk.

Prak...prakkk

JANGAN LUPA BERI BINTANG DAN IKUTI TERUS CERITA NYA SELANJUTNYA. MAAF KALAU GAK NYAMBUNG KAN YANG NYAMBUNG HATI AKU SAMA GEVANO, JIAKKK🦋🦋

Z H I O  [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang