42. bahas pernikahan pt2

349 31 0
                                    

•••


Acara makan-makan selesai, kini kedua keluarga itu sedang berkumpul di ruang tamu, mengobrol dan membahas apapun.

" Hira udah gede, cantik lagi."

" Makasih Tante."

" Eeh gak boleh panggil Tante, panggil mamah aja gak papa."

" Hehe iya mah, mamah juga cantik banget."

" Aaa papah lihat, Hira lucu sekali."

" Iya mah, udah tinggi juga ."

" Kita keseringan di luar, jadi jarang ketemu, sekalinya ketemu, pangling ."

Semuanya tertawa.

" Gimana sekolahnya cantik?"

" Lancar mah."

" Syukur kalo begitu."

" Oh iya haru katanya sebentar lagi ujian akhir sekolah?"

" Iya Bun."

" Yang rajin ya belajarnya, boleh kok mau belajar bareng, asal jangan pacaran terus ." Ucap bunda terkekeh.

" Bunda, nggak kok." Junkyu mengelak.

" Hahah iya iya."

" Ujian sebentar lagi, lulus juga Sebentar lagi." Ujar bunda

Pasti mau ngomongin masalah nikah -hrt

Junkyu melirik haruto disebelahnya, menggenggam tangannya, seolah memberi semangat. Haruto menoleh dan tersenyum sembari mengeratkan genggaman nya.

" Bunda dan mamah akan mulai ngurus buat persiapan nikah kalian."

" Tapi bunda, mamah, bukannya masih lama."

" Gak papa, bunda udah bicarain sama mamah, untuk saat ini kami akan mempersiapkan persiapan yang sekiranya akan membutuhkan waktu lama jika dikerjakan nanti."

" Iya, kalian cukup fokus belajar dan mempersiapkan diri."

" Baik Bun, mah."

" Ayah dan papah juga udah hubungin teman sekantornya yang punya koneksi sama WO dan sejenisnya."

" Untuk undangan, kalian bisa bikin sekarang, bisa juga nanti."

" Nanti aja mah, selesai beres sekolah, junkyu dan haruto akan buat list nya." Ucap junkyu

" Baiklah, bagaimana sempat nya saja."

" Untuk fitting baju, bisa di lakukan selesai beres ujian."

Haruto dan junkyu menurut saja, toh mereka gak harus mikirin acaranya, karena sudah diurus oleh kedua orangtua mereka.

Lanjut lah pembahasan mengenai persiapan pernikahan kedua anak Adam tersebut.

Namun junkyu pamit terlebih dahulu, bukannya tidak sopan, ia hanya mencoba memberi ruang untuk pacarnya, karena sebentar lagi akan melaksanakan ujian akhir, takutnya haruto tidak fokus karena harus memikirkan masalah pernikahan mereka.

" Bunda, semuanya, junkyu ada perlu sama haruto di belakang, jadi junkyu pamit duluan ya."

Mereka yang ada di sana mempersilahkan.

" Oh iya gak papa, kalo ada urusan, selesai in dulu."

Haruto awalnya bingung, ada apa junkyu tiba-tiba mengajaknya ke belakang, seolah menghindar.

Setelah diberi izin, junkyu mengajak haruto ke belakang bagian taman.










Sesampainya di taman, mereka menduduki bangku yang tersedia disana.

Bad Boy a.k.a Good Boy [ HaruKyu ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang