44. Berangkat

305 29 0
                                    

•••







Sekarang haruto, junkyu sedang berada di mall terdekat, belanja keperluan untuk dijalan.

" Kak Kyu ."

" Iya Hira, kenapa ?"

Ternyata adiknya haruto ikut, karena memaksa, padahal abangnya sudah menolak. Karena ada junkyu, pasti Hira menang, dan terjadilah sekarang Hira berada di antara mereka berdua.

" Kakak sama Abang mau liburan ke pantai ?"

" Iya, kenapa ?"

" Hira mau ikut boleh ?!"

Haruto menyahut tak terima " apa-apaan bocil, ngikut Mulu ih."

Hira mendelik tak terima dikata bocil.

" Apaan si Abang Hira nanya sama kak Kyu ya! Bukan Abang, hih."

" Gimana kak Kyu ?" Lanjutnya dengan menampilkan puppy eyes.

" Udah gede jangan so imut." Timpal haruto

" Syirik aja."

" Eum, bukannya kak Kyu ngelarang Hira ikut, tapi ini jauh, cuma sehari doang kok, Hira kan sekolah juga, mau bolos ?"

Hira mengangguk semangat, sedetik kemudian menggeleng takut.

" Ihh nggak jadi deh, Hira lupa sekolah, nanti tuan raja mengamuk, kalo tau princess nya bolos."

" Hidihh so banget princess princess segala."

" Kak Kyu, abangnya ih."

" Haruu gak boleh gitu."

" Bela aja terus, aku selalu salah." Lirih nya

Junkyu memejamkan mata sejenak, pusing melihat kakak adik itu ribut terus.

" Iya bagus, princess gak boleh bolos, makanya itu kakak gak ngajak kamu."

" Iya kak gak papa." Ucap Hira dengan senyuman cantiknya.

" bagus, gak ada yang ganggu kalo mau berduaan."

" Dih, dua-duaan Mulu ketiga nya setan."

" Iya kamu setannya, kalo ikut."

" Au ah, udah ayo kak Kyu, lanjut lagi belanja nya, tinggal aja Abang disini."

Junkyu terkekeh sembari Hira menyeretnya pergi meninggalkan haruto dibelakang.

Haruto menganga dengan kelakuan adiknya.

" Yang megang kartu siapa ? Silahkan kalo mau ninggalin." Ucap nya dengan wajah songong.

Hira yang mendengar itu, langsung berbalik dan tersenyum pada haruto.

" Hehe.. Abang ganteng, ayoo lanjut belanja nya, sini adek gandeng, biar gak ilang kartunya - eh orangnya maksudnya."

" Muka dua dasar."

Junkyu tertawa kecil melihat kelakuan dua kakak beradik itu, kadang ribut kadang akur.







Acara belanja selesai, kini mereka kembali menuju rumah untuk mempersiapkan barang-barang bawaan, btw barang junkyu sudah selesai packing duluan dan sudah berada di mobil, tinggal haruto yang belum, jadi junkyu akan ikut membantu haruto packing.

Di rumah

Kedatangan mereka bertiga disambut oleh bunda yang kebetulan sedang duduk santai di ruang tv.

" Eehh udah selesai belanja nya ?"

" Udah bunda."

" Hira gak minta jajan kan ?"

" Apaan, dia jajan nya paling banyak Bun." Timpal haruto

" Hehe Bun, sekali-kali."

" Hehe hehe."

" Ish."

" Udah malah ribut, kalo gitu langsung naik ke atas aja ya, mau packing kan ?"

" Iya bunda."

" Kalo gitu Abang sama junkyu ke atas ya Bun."

" Iya sana."

Melihat Hira yang mengikuti junkyu ke atas, bunda memanggilnya.

" Eh anak gadis mamah mau kemana ?"

" Mau ikut kak Kyu ke kamar Abang, kenapa ?"

" Masa mau ganggu orang pacaran si, sini sama bunda aja."

Haruto ber smirk puas, Hira melirik abangnya sinis.

" Bunda mah, Hira kan mau bantu Abang packing."

" Dih pencitraan, mana ada, yang ada kamu mau gangguin junkyu."

" Yeuh dasar bulol."

" Stt Hira gak boleh gitu sayang, udah sini."

Kemudian Hira melepas genggaman junkyu dan menuju bunda.

Junkyu hanya tersenyum, lantas haruto menarik junkyu untuk lanjut jalan.


Di kamar

Bagian pakaian sudah, tinggal yang lain.

" Sayang, ini bawa ?"

" Gak usah lah, buat apa ?"

" Oke."

" Ini ?"

" Sunscreen harus dong."

" Gak usah lah."

" Loh, kenapa ?"

" Aku minta kamu aja ."

" Ih, ya udah gak usah bawa."

" Yap, selesai, makasih sayang bantuannya."

" Sama-sama Haruu."

" Kalo gitu langsung berangkat ?"

" Sekalian pamit ya."

" Iyaa, ayo."

Mereka turun ke bawah, pamit dan langsung jalan.

" Abang, hati-hati bawa mobil nya, sayang kalo haruto bawa mobilnya ngebut, gebug aja."

" Iya bunda pasti."

" Jahat banget sama anak sendiri."

" Jangan sok melas mukanya." Itu Hira yang berbicara.

" Muka ganteng gini kok."

" Butuh kaca ?"

" Kalian kebiasaan deh, udah Hira abangnya mau pergi itu, pamitan dulu."

" Ogah."

" Sopan begitu ?"

" Iya iyaa, bawell."

" Abang hati-hati ya, pulang bawa ponaka- eh oleh-oleh maksudnya." Lanjut nya

" Dasar, iya pasti Abang bawa in buat adek Abang yang paling cantik."

Hira melepaskan pelukannya dan kembali berdiri bersama sang bunda.

" Nah gitu akur kan enak, ya udah bunda anter sampe depan."

Mereka ber empat menuju depan, haruto dan junkyu memasuki mobil, sedangkan bunda dan Hira melihat dari depan pintu.

" Berangkat bunda!"

Bunda dan Hira melambaikan tangannya, kemudian kedua pasangan itu pun melajukan mobilnya membelah jalan menuju tempat yang dituju.





















Ini mereka berangkat H-3 menuju ujian ya, jadi liburan nya cuma sehari, H-2 malem udah balik lagi.




TBC==>

° Bad Boy a.k.a Good Boy [ HaruKyu ] ✓ °

(◔‿◔)

Bad Boy a.k.a Good Boy [ HaruKyu ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang