Shaquel ¿♧

Keempat ?

Halo,  seperti biasa
saya minta maaf kalau ada yang ga nyambung dan Yah Typo bertebaran.
jangan lupa vote Yah
happy reading

disore itu mereka masih berada di markas hingga ...
"woi gw cabut duluan -dylan
"tumben lu ? -tanya Revan yang keheranan karena pasalnya dylan tidak pernah pulang se sore ini
"gpp lah , gw mau nyantai sebelum nanti malam -dylan
"Yodah hati hati -Revan
"yoi -jawab dylan sambil bertos ria dengan anggota .
setelah kepergian dylan dari markas ,kini menjadi sepi
(btw Aini sama Dhara ada di kamar ,nonton drakor katanya)
drrtt....
    drrtt. ..
"hp saha tuh, angkat woi -Devan
"alvino -raskal
alvino mengambil hp nya lalu mengangkatnya ,dan berjalan sedikit menjauh dari anak anak , raskal hanya mengeryit kan dahi nya seolah bertanya pada diri sendiri
"dia kenapa lagi -batin raskal
namun lamunan raskal buyar ketika mendengar suara
"ay, ayo pulang -ajak Aini yang baru keluar dari kamar
"sama gw aja , gw juga mau balik -lanjut dhara yang keluar memakai jaket kulit nya .
dhara menatap raskal seolah bertanya boleh atau tidak , raskal hanya mengangguk dan raskal percaya sepenuhnya kepada dhara.
"bang gw cabut duluan -teriak dhara saat dia sudah berada di luar markas
semua yang mendengar teriakan nya hanya menutup telinga dan ada yang mengelus dada .
"buset ,adek lu -ucap Revan sambil menyenggol tangan andra.
"biasa itu mah -jawab andra dengan terkekeh .
"btw sepi amat ,tumben ga main bang -ucap Rion yang baru saja bangun dari tidur nya .
"ga ada dylan jadi ga ada yang ngelawak -Revan.
"lu anggap dylan pelawak? -tanya nya dengan datar dan tatapan mengintimidasi.
"kaga aelah, maksud gw dia moodboster nya kita -ucap Revan gelagapan karena yang diberikan raskal itu adalah tatapan lapar .
"udah lah kal, btw vino belum selesai? -tanya andra.
baru saja ingin menjawab , alvino datang dengan wajah yang datar .
"gamahama nantangin lu duel -ucapnya pada andra.
andra yang mendengar itu hanya terkekeh ,pasalnya musuh bebuyutannya itu tidak pernah menang melawannya.
"yaudah jam berapa? -tanya andra
"jam 23.00 setelah balapan -ucap alvino lalu duduk di samping raskal.
"kayaknya yang balap sekarang Devan -ucap raskal dengan santai.
Devan yang merasa terpanggil pun menjawab "hah oke " dan yang lain mengangguk ria.
"buset ini kenapa pada tegang amat tu muka , habis turbulent?  -tanya dylan yang langsung masuk , pasal nya mereka tak sadar kalau hp dylan dan tasnya tertinggal.
"ngangetin lu anj -ucap Revan yang memegang dadanya
"astagfirullah,  ente kadang kadang ente -nathan yang sedang membaca buku pun terkejut .
"btw kenapa balik? -tanya Devan
"tas sama hp gw ketinggalan ,besok ada ulangan jadi kudu belajar -ucap dylan dengan santai dan mengambil tas dan hpnya "yaudah gw balik,  ...
belum sempat dylan berjalan selangkah vino mengatakan bahwa "lu ditantang sama Raffi "
mendengar hal itu dylan langsung berbalik dan seolah bertanya kenapa , yang ditanya pun mengangkat bahu nya tidak tau , dylan pun mengangguk paham dan dia berlalu untuk pulang.
"Raffi ada masalah apa?-tanya Revan
"Raffia itu gabosen masuk rumah sakit ?-tanya nathan pada diri sendiri yang pasalnya dia dan dylan yang menghajarnya habis habisan.
"rafia?  hahaha ngakak kenapa harus tali rafia coba -ucap Revan dengan tawa yang terbahak bahak .
yang lain melihat Revan tertawa , mereka pun itu terkekeh kecil
"apa lagi gama ,cocok banget sama hama hahaha -sambung andra sambil memegang perutnya karena sakit akibat tertawa.
"udah udah , perut gw sakit -ucap Devan yang ikut memegang perutnya .
sedang asik menertawakan para musuhnya mereka terhenti karena dering hp .

drrtt. . .
drrtt. ..
sang pemilik hp pun mengangkatnya
"halo kenapa?
...........
"iya sayang kenapa
............
"oh yaudah besok aku jemput
............
yaudah Bye.
tut.....

yang mendengar hal itu pun menggelengkan kepala , karena memang adik Devan yang satu ini benar benar buaya kelas biawak .
"adek lu van? -tanya alvino dengan kekehan nya
"bukan adek gw -ucap nya menjawab pertanyaan itu dan diakhiri dengan candaan lain .
"Seneng banget kalian nistain temen sendiri -ucap nya dengannya dramatis yang mampu membuat orang jijik sekaligus geli .
"yang anggep lu temen siapa dah -ucap andra dengan terkekeh .
"sungguh tega kau paketu -ucapnya dengan suara alaynya.
selain itu mereka terkekeh karena puas menjahili dan menistakan temen nya.

disisi lain luar markas..
"kalian masih bisa tertawa sekarang ,lihat saja pembalasan gw -gumam seseorang yang memang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka dari luar, dan orang itu berlalu pergi .

..
"ana merasa energi tidak asing , kayaknya ada yang menguping. .
-ucap Nathan yang tengah sibuk membaca buku
yang mendengarkan nathan pun tersentak kaget dan menatap nathan seolah bertanya siapa.
"anak inti dari Rc (Red circle  ) -ucap Nathan yang sadar karena ditatap.

"hah...

☆☆☆

hah maaf ya gais ga nyambung
hehehe tapi jangan lupa vote Yah
dan makasih udh baca