[END]Dia Menjadi Glamor Setelah Pembatalan Pertunangan

[END] 1061-1065

Bab 1061: Ikutlah Denganku

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Namun, Solo tetap di tempatnya.

Tiba-tiba, dia berkata, “Apakah gadgetnya rusak? Aku akan melihatnya.”

Dia melihat sekeliling ruangan sebelum melihat ke arah dari mana suara itu berasal. Di sana, dia melihat sebuah kotak hitam. Dia pergi, membuka kotak itu, dan mulai mempelajari kabel listrik di dalamnya.

Saat dia melakukannya, dia berkomentar, “Ini adalah versi yang sudah ketinggalan zaman. Mereka tidak membuat yang baru seperti ini lagi, jadi dia pasti telah ditipu. Di sini, saya akan memperbarui sistem. ”

Sementara dia berbicara, dia mulai bekerja.

Brenda membuka dan kemudian menutup mulutnya saat dia memandangnya, ragu-ragu untuk berbicara. Saat hendak mengatakan sesuatu, Solo berkata, “Sejujurnya, kamu tidak perlu merasa bersalah.  Akulah yang menyebabkan kematiannya. Jika seseorang harus menebusnya, maka saya yang harus melakukannya, bukan Anda. Anda benar-benar tidak perlu… menebusnya dengan sisa hidup Anda.”

Brenda menutup mulutnya.

Sejujurnya, dia tidak merasa telah melakukan kesalahan. Tetapi ketika dia bertunangan dengan Solo, ibu Marcus mendekatinya, menatap lurus ke matanya, dan bertanya, "Apakah kamu bertunangan ketika anakku mati untukmu?"

Karena itu, dia tidak bisa memaksa dirinya untuk mengucapkan kata-kata itu lagi.

Dia merasa sangat bersalah dan mengerikan, yang membuatnya menyerah memikirkan masalah ini sama sekali. Dia melemparkan dirinya ke dalam pekerjaannya dan menggunakannya untuk mematikan dirinya sendiri.

Semua misinya sebenarnya sangat berbahaya dalam beberapa tahun terakhir, dan sebagai akibatnya dia menderita luka parah. Terkadang, dia bahkan bertanya-tanya apakah semua ini akan berakhir jika dia menyerahkan hidupnya kembali kepada Marcus?

Tapi ini tidak mungkin…

Dia menghirup napas dalam-dalam.  Pada titik ini, Nora tiba-tiba meraih lengannya.

Dia berkata, "Ikutlah denganku."

Kata-katanya mengejutkan Brenda.

Solo tidak memperhatikan mereka tetapi terus memperbaiki kotak hitam sebagai gantinya.

Brenda kemudian meninggalkan vila bersama Nora.

Kali ini, Justin tidak mengikuti mereka.

Setelah membuat Brenda naik ke kursi penumpang, Nora mengeluarkan ponselnya dan memutar nomor Morris.

Morris segera mengangkat telepon itu.

Suaranya tenang dan mantap saat dia bertanya, "Ada apa, Nora?"

"Bisakah saya datang ke departemen khusus?"

Suara Morris sedikit lebih dalam ketika dia menjawab, "Kamu selalu diterima di sini."

Nara menutup telepon.

Di sebelahnya, Brenda, yang ingin mencairkan suasana, berkomentar, “Apakah kamu yakin harus menggoda pria lain di depanku, Nora? Apa kau tidak takut Justin akan cemburu?”

Nara tidak menjawabnya.

Sikapnya yang keras membuat Brenda menghentikan tindakan sembrononya, dan dia tidak berani bercanda lagi.

Segera, mereka tiba di departemen khusus.

Nora menghentikan mobil, keluar bersama Brenda, dan masuk dari pintu masuk utama.