Dan disinilah aku, dengan baju putih celana hitam menenteng map cokelat bersiap melakukan interview ke 4 di perusahaan yang berbeda
"Mbak Lea kamu gak gugup ya?"
Fanya teman baru yang aku temui sejam lalu di parkiran sebelum memasuki gedung tingkat 3 perusahaan di salah satu kota di Jawa Tengah ini
"Dikit, kamu?"
Ucapku, aku perhatikan dia sejak tadi sepertinya dia sangat gugup karena dia berkeringat padahal disini lumayan dingin karena AC
"Aku pertama kalinya mbak ee, jadi gugup banget mana interviewnya pakai bahasa inggris lagi"
"Gak usah tegang ya, apapun hasilnya yang penting kita sudah berusaha"
Kalimatku menenangkannya
"Eh mba kamu asalnya mana toh?"
Suara cowok menghampiri telingaku, namanya Agung
"Hmm aku ya?"
Tanyaku memastikan akulah orang yang ditanya
"Iya mba"
"Aku bukan asli sini kok, tapi aku punya saudara disini"
"Oalah gitu toh, mba ada whatsapp gak? Biar kita bisa kabar kabaran tentang pekerjaan"
"Telegram mas, maaf ya hehe karena whatsapp cuman untuk keluarga dan teman dekat"
"Oh gpp sini id mu mba aku add ya"
"Boleh boleh ini mas, btw kalian asli orang sini ya?"
"Kalau aku iya" Ucap Agung
"Aku dari luar kota mba, kesini naik kereta" Ucap Fanya
Belum sempat aku dan mereka lanjut mengobrol tiba-tiba namaku di panggil untuk interview pertama, meskipun aku belum 100% menguasai bidang pekerjaan yang ingin aku lamar tapi aku percaya seburuk apapun aku kalau memang udah jodoh dengan perusahaan ini pasti di terima haha (percaya diri banget ya bun)
(Interview in english, imajinasi aja ya)
"Selamat pagi" Ucap Hrd ramah setelah aku membuka pintu ruangan
"Selamat pagi pak" Jawabku sedikit menunduk agar terlihat lebih sopan
"Silahkan duduk, jadi hari ini kita akan melakukan interview kerja untuk bidang yang kamu lamar ya. Boleh tau kamu bisa mengerti jika saya bicara menggunakan bahasa inggris?"
"Iya pak saya bisa mengerti" Huh semoga pertanyaannya tidak menyesatkan
"Bagus, jadi Kalea kamu pengalamannya apa bisa di ceritakan?"
"Basic saya pariwisata, setelah lulus saya tertarik dengan alam dan budaya jadi saya menjadi tour guide khusus untuk orang-orang eropa, saya juga membangun bisnis saya seperti kuliner dan baju bermotif khas daerah-daerah di indonesia"
"Kenapa sekarang memilih kerja di kantor? Kan lebih enak bisnis"
"Karena bisnis saya tidak berjalan sesuai harapan"
"Okay, kenapa memilih bidang ini? Kan banting setir jadinya"
"Iya pak saya tau, tapi sejak awal saya sangat tertarik dengan pekerjaan ini. Meskipun banting setir tapi tidak ada yg mustahil kalau kita mau belajar"
"Iyaa betul sekali, coba kamu nilai dirimu dari 1-10?"
"5 pak"
"Okay, di waktu luang kamu biasanya melakukan aktivitas apa?"
"Biasanya saya travelling, tapi kadang saya tinggal di rumah dan belajar bahasa pak"
"Bahasa apa yang sudah kamu kuasai?"
"Inggris, dasar-dasar bahasa jepang dan prancis"
"Okay, wow bagus! Pertanyaan terakhir dari saya bagaimana cara kamu menghilangkan kejenuhan dan stres?"
"Biasanya saya suka mengekspresikan itu ke makanan, dan juga lakukan aktivitas yang membuat saya lebih baik seperti menulis cerpen atau olahraga"
"Baik Kalea, saya rasa sudah cukup untuk wawancara kita. Berkas berkas kamu akan saya kasih ke team yang akan menilai, apa ada pertanyaan dari kamu?"
"Iya pak, saya ingin bertanya apa yang harus di kuasai dalam bidang pekerjaan ini karena saya belum punya pengalaman sebelumnya"
"Sebenarnya pengelaman komunikasi kamu sudah bagus, nanti setelah kamu lulus akan ada sesi training dan dari situ kamu akan di ajari seperti apa jobdesk yang akan kamu kuasai"
"Baik pak terimakasih"
"Masih ada pertanyaan lagi mbak Kalea?" Tanya Hrd menggunakan bahasa indonesia.
"Tidak ada lagi pak, terimakasih banyak"
"Baik, terimakasih mba Kalea silahkan"
Akhirnya aku keluar dari ruangan dengan jantung yang masih belum stabil, melihat wajah teman-temanku yang masih antri untuk sesi wawancara seakan berharap aku akan memberikan sedikit bocoran pertanyaan apa yang di tanya hrd"Mba Kalea siniiiiii, apa aja yang di tanya tadi?"
Interview singkat ya guys, aslinya banyak banget dan mempersulit wkwk. Btw selamat datang untuk pembaca cerita lgbt, ini cerita baru yang aku buat dengan harapan bisa membawa kebahagiaan bagi para pembacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boss Is My Gf
Romancelgbt story (womanxgirl) - Alma (28 tahun) - Kalea (24 tahun) kalea pov.. Dari awal aku mendengar seniorku bergosip ria tentang boss kami, tentang dia yang sombong dan angkuh serta dingin tidak membuatku takut. Malah dia sekarang jadi pacarku. Alma p...