Kamis, 08:47 malam
Setelah kejadian itu, Alma jadi sering berinteraksi dengan Kalea. Seperti malam ini Alma sedang mengupload status galau dan Kalea dengan bercanda mengajaknya jalan
"Kak, galau mulu kenapa? Kita cewek anti galau, mending jalan cari jajan" Ucap Kalea bercanda
"Hmm tau ah cowok pada edan"
"Sabar ya"
"Yuk jalan" Ajak Alma
"Hah? Ih aku bercanda loh tadi kak"
"Aku serius, aku jemput ya. Siap siap dulu"
"Yaudah okay, kalau udah di depan kabarin ya"
"Iyaa"
15 menit kemudian
"Aku udah di depan" Satu chat masuk dari Alma
"Hey" Ucap Kalea yang ternyata sudah sampai di depan pintu mobil
"Heyyy, masuk"
"Hah panas banget" Desah Kalea
"Bentar aku nyalain Ac dulu, kamu mau makan apa?" Tanya Alma
"Hmm aku gak punya ide sih kak, kamu?"
"Kita lihat aja kali ya ada apa disana sembari jalan-jalan"
"Boleh, kamu habis dari mana kak? Pakai Make up"
"Kan mau jalan"
"Emang kita mau kemana? Aku cuman pakai sandal ih"
"Oh ya? Hahaha yaudah kita ke mall dulu cari sepatu buat kamu ya"
"Ih no gak usah, gpp pakai ini aja. Kita jangan ke tempat mahal ya, di pinggir jalan aja"
Alma sontak melihat ke arah Kalea
"Are you kidding me? Aku udah make up"
"Ih siapa suruh gak ngasih tau dulu"
"Hmm yaudah kamu yang pilih tempatnya" Alma mengalah
"Ih jangan gitu, aku gak enak sama kamu"
"Gpp biar kamu juga nyaman"
"Serius?"
"Iyaa, cepet mau kemana"
"Hmm kemana ya, cari ice cream yuk"
"Boleh, aku tau tempat yang enak tapi agak jauh sih. Gpp?"
"Aku santai kok, gak ada ayang jadi aman btw itu tempatnya masih buka jam segini? Udh jam 9"
"Haha bagusss eh iya ih udh jam segini, tp kita coba cek dulu ya.. Btw si ian dan randy bukan ayangmu?"
"Ih gak ada"
"Ya itu ian yang bilang sendiri mau pdkt sama kamu, dia udah optimis tuh jangan di bikin pesimis"
"Gak mau ah, cuman teman kok"
"Hahaha, terus si randy gimana? Lumayan loh senior, kamu bisa aman di kantor"
"Gak mau juga ah kak stop gangguinnya" Rengek manja Kalea ke Alma
"Iya iya aku gak ganggu lagi" Balas Alma
"Jadi ini alasan mas ian ajak aku dinner?" Kata Kalea
"Wuih anjir ian udah pepet aja" Ucap Alma spontan
"Iya kak dia ngajakin aku tapi akunya gak mau karena cuman berdua, aku takut"
"Kamu gak percaya sama dia?"
"Iyaa aku takut"
"Terus kenapa mau jalan sama aku jam 9 malam?"
"Ya kan kita udah pernah jalan sebelumnya, kita juga sama-sama cewek"
"Kali aja aku berubah jadi mas Ian"
"Gak mungkin lah, ngadi-ngadi"
"Hahaha"
Mereka sudah sangat akrab, sembari membahas pekerjaan kantor serta Alma yang saat ini sangat cerewet menceritrakan keluarganya sampai lupa kalau ini sudah pukul 11:23 malam, mereka batal makan ice cream karena tempatnya sudah tutup jadi Alma memutuskan mengajak Kalea ke warung pinggiran sembari makan jagung bakar dan minum cokelat hangat.
"Eh astaga gak rasa udah tengah malam ya, aku antar pulang yuk" Ajak Alma
"Yuk, besok aku masuk pagi" Jawab Kalea
"Yaudah kalau gitu, saatnya pulang tidur"
"Kamu gpp nyetir sendirian tengah malam?"
"Udah biasa"
"Apa mau di temani? Nanti sampai rumah kamu antar aku lagi terus sampai kos aku temani kamu lagi, gitu aja sampai kita tua ya kak haha"
"Hahahaha wah itu bahaya sih, bisa bisa mobilku tinggal rangkanya aja, body udah habis di makan aspal jalan"
"Hahahahahaha"
.
.Alma pov...
Hal yang aku sangat suka dari anak ini, walaupun dia berpakaian biasa saja tapi dia selalu wangiiii 24 jam tidak peduli pagi, siang, sore dan malam hari. Di kantor apalagi, setiap dia masuk dan melewati mejaku wanginya sangat segar. Tidak heran kenapa banyak teman kantor yang suka padanya dan suka bergaul atau duduk di dekatnya karena dia sangat wangi
"Makasih ya kak udah traktir dan ngajak jalan aku" Ucap sopan Kalea saat turun dari mobilku
"Iya sama sama, jangan tobat ya"
"Haha gak akan tobat, hati hati di jalan ya kabarin kalau udah sampai rumah" Hmm dia manis sekali
"Iyaa makasih ya, dadahhh 👋"
"👋👋"
Aku segera melajukan mobil, jarak dari rumah ke kos Kalea tidak begitu jauh jadi itu memudahkanku untuk mengajaknya keluar.
Malam ini Kalea tampak sederhana, walaupun aku di pandangi banyak orang tapi dia tidak risih. Bahkan dia memuji warna rambut dan semua yang di bully orang, katanya "you look beautiful as you are"
See? Ini orang dengan personality yang aku cari selama ini..
Sesampainya di rumah, aku langsung membuka whatsappku dan mengetik
"Selamat malam wanita strong!"
Terlihat kaku sih tapi masa bodoh, aku memang jarang bercanda dan akrab dengan orang lain tapi kali ini aku cuman mau menjadi diriku sendiri
"Haha malam kakakuuu, jangan galau lagi ya.. Kangen mas penjaga warung" Jawabnya membuatku tersenyum
"Hmm gitu, aku kasih tau yaaaa" Ucapku bercanda
"Ih nooo jangan, aku cuman bercanda. Selamat tidur kak Alamaak"
"Ih gak bagus banget namanya"
"Iya sengaja biar cuco"
"Hmm mukamu"
"Hahaha"
Dan akupun mulai menutup mata.
Alma pov end...
Kalea pov..
Demi apa kak Alma serius jemput aku jalan, padahal niatku cuman bercanda eh akhirnya di seriusin.
Aku tidak tau apa yang aku rasa, gugup setiap kali kak Alma memperhatikanku diam-diam dan di tambah lagi dia juga tidak segan mengucapkan kata kata godaan yang mungkin untuk dia itu biasa saja tapi buat aku itu aaahhh..
Aku pikir siapa yang tidak menyukai tipe seperti kak Alma yang cantik, putih, rambut panjang, gigi kelinci, badan bagus hmm di tambah lagi pintar plus wangi
Aku masih memainkan whatsapp, melihat chat kita dari beberapa hari lalu hmm shit aku mulai mencari tau dan hasilnya dia tidak pernah sedekat ini dengan orang lain selain mantannya.. Pelukan itu, ajakan itu, kalimat sepertinya ada makna yang terkandung dan tinggal menunggu saja itu akan keluar suatu hari nanti, mungkin? Karena aku rasa ini tidak normal untuk atasan dan bawahan, aku hanya cukup menunggu dan lihat apa yang akan terjadi selanjutnya..
Kalea pov end..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boss Is My Gf
Romancelgbt story (womanxgirl) - Alma (28 tahun) - Kalea (24 tahun) kalea pov.. Dari awal aku mendengar seniorku bergosip ria tentang boss kami, tentang dia yang sombong dan angkuh serta dingin tidak membuatku takut. Malah dia sekarang jadi pacarku. Alma p...