1. Prolog

2.9K 89 7
                                    

Fira POV

Aku tau, Aku terlambat. Tapi, yang bikin aku tambah kesal itu semua teman-temen ku yang bikin perjalanan kita jadi terasa lama. Habisnya teman-teman ku kalau dibilangin keras kepala. Seharusnya Aku ga usah dengerin apa kata mereka lagi biar Aku ga telat telat banget ke Bandara nya. Ya mau gimana lagi, sudah terjadi biarlah berlalu.

-------------

"Misi, misi, maaf, maaf."

"Aduuhh, jangan nyelak dong. Kalau dateng terlambat ya di belakang gausah ngotot pengen kedepan segala" teriak seorang fans EXO kira kira seumuran aku lah.

"Duhh, maaf ya mba suka-suka kita dong mau kemana aja. Ini tempat umum kok situ yang ngatur" ucap teman ku Nada yang sama nyolot nya

"Ssshhh, udah napa Nad gausah diladenin. Mending langsung nyelak aja." Akupun angkat bicara

"Assaa, akhirnya nyampe didepan juga. Setelah beberapa kali adu mulut sama fans yang lain. Ga sia-sia"

Belum sempat Aku mengambil posisi nyaman untuk berdiri, tiba-tiba saja punggung ku didorong lumayan keras dari belakang. Untung saja aku masih bisa menjaga keseimbangan. Eh, tapi tunggu kenapa jadi banyak yang dorong gini ya? Aduuhh maakk tolong ayee.

"Aiisshh, aduuhh .. aduhh .. appoo.. appoo"

Huh, apes banget kayanya aku hari ini. Udah terlambat, dibikin kesel, udah gitu didorong sama diselengkat lagi. Apess emang hari ini. Ah ya, aku baru sadar kalau ternyata aku didorong lumayan jauh kedepan. Tapi kenapa cuma aku saja ya yang jatuh? Ah sudah lah. Yang sekarang aku pikirkan adalah bagaimana cara bangun padahal kaki ku terkilir begini. Aiiisshh, bener bener ya temen apaan nih gamau nolong temen sendiri.

"Aduuh, eh Nada, Riska, Alfa, Lucky, Aul, Uli. Ga ada yang mau nolongin gue apa!!"

"Eh Firaa, sorry kita gabisa kesana gara gara ada ini nih petugas keamanan." Teriak salah satu teman ku Riska

"Aduuh, mama... appo.. eh sakit. Duh, kenapa gue jadi ngomong bahasa korea gini. Ya Tuhan, tolong bantu hamba mu ini. Seenggaknya kirimin malaikat pelindung. Aiisshh, lama lama gue ngesot juga nih ah"

Aku jadi sibuk ngomong sendiri, abisnya ga ada yang nolong aku sih. Kalau aku bisa jalan juga dari tadi aku udah kabur ke backstage EXO. Hehehe. Huh, lama lama kalo ga ada yang nolong aku bisa gila juga nih.

Saat aku berusaha bangun untuk yang kesekian kalinya. Tiba tiba banyak suara teriakan berasal dari belakang ku, alias fans EXO.

"Huh, berisik amat sih lu lu pada. Daripada teriak mending bantuin gue deh" kesal aku sambil berusaha bangun.

Saat aku berusaha bangun tiba tiba ada suara yang membuat ku kaget sampai jantung ku hampir lolos dari tempatnya.

"Gwencana?"

Loh kok pake bahasa korea, sok banget nih yang ngomong. Ayodah adu mulut pake bahasa korea sama gue. Duh, kok jadi ngajak ribut gini ya aku.

Jeng jeng, saat aku melihat siapa yang ingin membantu ku. Aku langsung tegang, syok, dan gabisa ngomong apa apa.

"Gwencana? Aahh, are you okay?"

"Ehm.. emm.. gwen... gwencanayo. Yes, i'm okay"

Note : anggap obrolan ini berbahasa korea. Wkwk

"Really? Kelihatan nya kaki mu terkilir"

"Uhm, ne oppa. Akibatnya aku ga bisa bangun."

"Sini biar aku bantu. Biar aku bawa kamu ke backstage untuk diobati"

"Aniyo, gwencanayo oppa. Gumawo oppa D.O"

"Andwe, ga apa apa. Sini aku bantu jalan."

"Kende oppa.."

"Udaahh sini gausah pake tapi tapian"

'Ya tuhan, terimakasih karena sudah mempertemukan ku dengan pangeran super ku'

Yaakk, apa apaan kau ini. Kenapa jadi ngomong begitu. Duuh, kenapa bengong sih Fir. Nanti pangeran nya ngilang loh.

"Uhm.. anuu... eh, ehmm.. oppa aku gabisa jalan"

"Yaudah sini biar oppa gendong"

"Eoh? Mian oppa gwencanayo. Gausah di gendong oppa."

"Gwencanayo, ga ngerepotin kok. Udah sini."

"Eoh, ehm.."

Akhirnya akupun hanya bisa pasrah saja.






---------------------

Okelah, akhirnya jadi juga bagian 1nya. Yeay finaly. Oke, jangan lupa Vote dan komentar yaaaa ...

Dan maaf kalo ga bagus ceritanya. Soalnya baru nyoba bikin yang beginian. Wkwk.

Dan sekali lagi maaf juga karena EXOnya baru nongol dikit itu juga baru D.O yang keluar.  Maapin yak. InsyaAllah cerita selanjutnya makin banyak deh pemerannya. Dan makin bagus. Aaamiiinnn.

What's Is Love (EXO D.O. Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang