Pass away

634 49 6
                                    

Vomen yah jangan lupa...

____________

Lia diantar pulang oleh Yeonjun ke rumahnya.

" Makasih banyak."

" Sama-sama. Balas semua chat aku yah Li. Kita masih bisa berkomunikasi dengan baik seperti ini."

Lia tersenyum, bukan karena ia tidak percaya bisa berkomunikasi dengan baik, tapi ia ragu dengan hatinya yang gampang goyah oleh Yeonjun, ia selalu lupa kalau Yeonjun di balik hancurnya semua hidupnya dulu.

Lia masih membatasi komunikasi dengan Yeonjun, ia ingin menetralkan dulu perasaannya.

Hari ini Lia mendapat kabar kalau ayahnya meninggal dunia karena serangan jantung. Ia sangat terpukul, Lia terus menerus menangis di rumah duka.

Haruto mencoba menenangkan kakaknya, tapi Lia masih tetap menangis histeris, ayahnya sumber kekuatannya, orang yang selalu mensupportnya dikala ia terpuruk, kini meninggalkan Lia sendirian.

Yeonjun datang dan langsung memeluk Lia yang terduduk lemas di depan jasad ayahnya yang di semayamkan.

Yeonjun datang dan langsung memeluk Lia yang terduduk lemas di depan jasad ayahnya yang di semayamkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Li. Ini aku."

Lia langsung memeluk Yeonjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lia langsung memeluk Yeonjun.

" Papa meninggalkan Jun, dia ninggalin aku sendiri."

" Kamu harus kuat Li, dia selalu percaya padamu. Kamu anak gadis terhebatnya."

" Papa selalu menangis karena aku Jun. Aku belum bisa membuatnya bahagia."

" Nggak sayang." Yeonjun menguatkan Lia dengan memeluknya erat. Lia terisak di dada bidang Yeonjun.

Yeonjun terus berada di samping Lia sampai tamu terakhir dan mendampingi Lia mengantar ayahnya ke peristirahatan terakhir. Tangannya tidak lepas menggenggam tangan Lia.

Kakak Pacarku - Yeonlia Soolia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang